Saturday, 20 November 2010

Meski dalam kondisi pengungsian, namun kebutuhan bayi akan ASI harus tercukupi. Untuk menanggulangi permasalahan kesehatan akibat meletusnya Gunung Merapi, Kementerian Kesehatan mengirimkan 8 orang konselor ASI di empat titik pengungsian.

Empat titik pengungsian itu terdiri dari Lumbugrejo, Sumber Rejo, Catur Harjo dan Rusmanda. Konselor itu melayani konseling menyusui dan penyuluhan massal di 11 titik pengungsian dengan materi ASI, prilaku hidup bersih sehat, dan kesehatan lingkungan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan drg. Tritarayati dalam rilisnya menjelaskan pihaknya juga melakukan pemantauan bantuan susu formula dan logistik makanan pendamping (MP)-ASI, memobilisasi 85,5 ton MP-ASI ke Provinsi DIY, Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, Kab. Magelang, Kab. Boyolali, Kab. Klaten, posko utama pakem di Sleman, posko GOR Maguwoharjo, dan posko youth center.

Kementerian Kesehatan RI bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten setempat terus melakukan pemantauan permasalahan kesehatan di lokasi bencana letusan gunung Merapi. Beberapa pos kesehatan telah didirikan sebagai upaya pelayanan kesehatan bagi pengungsi yaitu sebanyak 442 pos dengan rincian 80 pos di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 362 pos di Provinsi Jawa Tengah. Posko Kementerian Kesehatan RI berada di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.



Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: