Sunday, 13 December 2009
Hari ini melelahkan juga, secara kemarin malem lembur and sekarang pagi-pagi tetangga ada yang mau nikahan, mau ngak mau langsung tancap gas menuju ke pernikahan(bukan aku loe).
Sampai di tempat tujuan, hheheheh, secara belakang rumah, suasana masih sepi dan masih banyak kursi yang menunggu untuk diduduk i.
Suasana di pernikahan di daerah untuk suku jawa memang udah mulai berbada dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang ada banyak cara, diantaranya yaitu sistem kampus, gedung, desa dan masih banyak lagi.
Untuk Kota biasanya gedung atau kampung, tergantung keuangan nya, tapi untuk desa biasanya sistem nya gotong royong. Inilah yang menarik, dan mungkin hanya di daerah pedalaman yang masih menggunakan nya. Karena sistem gotong royong biasanya yang punya kegiatan malahan ngak keluarin modal, tapi dibantu oleh semua anggota masyarat(asiknya).
Tapi untuk beberapa dekade belakangan dikarenakan pola pikir orang jawa yang berubah jadi mereka memilih-milih untuk dapat mengikuti kegiatan pernikahan ini.
Udah ngak usah di pikirkan, kegiatan pernikahan cukup hikmat karena untuk orang jawa ada sistem unduh juga, aku ngak tahu itu apa n bagaimana, sistem nya rumit soal nya. Jadi apa yang diadakan di jawa untuk pernikahan ada banyak prosesi.
Mungkin itu cukuplah walau ngak mutu
Salam
Tentang Daku
0 comments:
Post a Comment