Tuesday 31 August 2010


Penelitian AS menemukan bahwa ibu yang baru beberapa bulan melahirkan dapat tidur yang cukup, namun bukan tidur yang nyenyak.

Para peneliti dari Universitas West Virginia di Morgantown mengikuti perkembangan sekelompok ibu baru dan rata-rata menemukan ibu muda tersebut bisa tidur lebih dari tujuh jam per malam dalam empat bulan pertama setelah melahirkan.

Itu merupakan jumlah yang direkomendasikan kepada orang dewasa, dan berdasarkan penelitian terdahulu, lebih dari rata-rata orang Amerika tidur selama tujuh jam.

Tetapi penelitian tersebut menemukan bahwa tidur para ibu muda itu kerap terganggu. Mereka terbangun selama sekitar dua jam per malam. Gangguan tidur itu dikhawatirkan akan menyebabkan masalah dan menumbulkan keletihan pada ibu muda, dan akan berkontribusi pada depresi pasca-melahirkan dan mempengaruhi performa kerja.

Peneliti Dr. Hawley E. Montgomery-Downs, seorang asisten profesor psikologi, mengatakan bahwa penelitian tersebut mempertanyakan asumsi sentral mengenai pola yang umum pada ibu muda.

Ia mengatakan pada Reuters Health bahwa asumsi yang umum ialah kebanyakan ibu muda tidak mendapat tidur cukup, jadi anjuran yang berkembang terfokus pada solusi melawan kekurangan tidur, yang menyebabkan keletihan pada siang hari, yaitu dengan cara tidur saat bayinya tertidur.

Hasil yang terkini, yang dilaporkan oleh "The American Journal of Obstetrics & Gynecology", menunjukkan bahwa penyebab keletihan pada siang hari adalah tidur yang terpecah dalam beberapa bagian.

Pola tidur mereka, kata Montgomery-Downs, memiliki persamaan dengan kelainan tidur, seperti apnea tidur (tidur dengan kesulitan bernapas), saat orang lama tidur tetapi mendapat tidur yang kurang berkualitas.

Tidur terjadi dalam siklus berulang setiap 90 menit hingga dua jam. Tergantung pada cara bangun tidur ibu muda, siklus tidurnya kemungkinan hanya mendapat sedikit atau tidak sepenuhnya, jelas Montgomery-Downs.

"Kami perlu memikirkan akan bentuk strategi yang dapat membantu memperbaiki tidur untuk ibu muda tersebut," kata Montgomery-Downs.

Satu taktik, lanjutnya, bisa dari ibu yang menyusui mendapatkan waktu memompa susu dan menyimpan dalam botol supaya bukan mereka yang harus bangun dengan bayinya.

Montgomery-Downs menyatakan bahwa bila ada orang tua yang "beruntung" memiliki bayi yang tidur setidaknya selama dua jam penuh, dianjurkan untuk mengambil kesempatan itu untuk tidur.

Hasil temuan ini berdasarkan 74 ibu muda yang diteliti, mengikuti perkembangan bayi usia minggu ke-2 hingga ke-13, atau usia bayi antara minggu ke-9 hingga ke-16.

Ibu muda tersebut mencatat pola tidurnya dalam "catatan harian" tidur dan juga mengenakan alat seperti jam tangan yang disebut "actigraph" yang mampu merekam gerakan mereka pada malam hari.



Sumber


Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Sukses batik di kancah dunia agaknya memancing geliat tenun. Tanpa menerjang pakem tenun klasik, sejumlah perancang ternama mencoba bereksperimen menghadirkan tenun dalam busana modern elegan.

Mengusung tema 'Sriwijaya Cross Sophistication', Chossy Latu menyuguhkan tenun songket Palembang sebagai busana pesta, semacam gaun untuk gala dinner.

Dengan sentuhan artistik, desainer lulusan London College of Fashion, Inggris, itu berhasil mengolaborasikan songket warna-warni khas dengan kain modern yang mewujud dalam busana mewah nan elegan.

Bukan hanya kreasinya yang memukau Pesta Tenun 2010. Denny Wirawan juga memesona pengunjung pesta dua tahun Cita Tenun Indonesia itu lewat mahakarya bertajuk 'Glorious Heritageous'. Perancang jebolan Susan Budhihardjo Fashion School 1992 ini mencoba menuangkan kreativitasnya dengan mengangkat tenun khas Sulawesi Tenggara.

Denny bermain-main dengan eksotika kain tradisional Kabupaten Buton Munda dan Kepulauan Wakatobi, kawasan yang terkenal keindahan alam bawah lautnya. Serangkaian gaun cocktail dan gaun malam bernuansa warna-warni cerah tercipta. Sentuhan benang metalik menjadikan tampilan busana terkesan mewah dan berkelas.

Rancangannya juga mengambil motif garis warna-warni berpadu dengan motif ikat yang membaur dalam serangkaian koleksi bergaya tahun 50-an yang klasik dan shopisticated.

Sementara, perancang Era Soekamto menuangkan kreativitasnya dengan mengolah kain tenun khas Baduy. Mengambil tema 'Intersection', ia sukses menggali potensi kain lokal yang mewujud dalam busana elegan tanpa menepikan keindahan setiap detail tenun Baduy.

Dalam balutan tema 'Romance of Heritage', Priyo Oktaviano pun tak mau kalah. Pria lulusan terbaik ESMOD Paris 2001 ini berhasil memberi sentuhan aksen China dalam kain tenun Bali. Terinspirasi dari kisah Raja Bali yang menikah dengan putri dari negeri China menjadikan mahakaryanya terlihat romantis. Idenya ia ekspresikan dalam perpaduan model kebaya Indonesia dengan busana Tionghoa. Ia wujudkan kain tenun Bali ke dalam busana cantik. (pet)



Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Di tengah popularitas batik yang mendunia, kain tenun mulai dieksplorasi untuk merebut pasar modern. Fungsinya pun tak terbatas sebagai kain adat, tapi juga penunjang desain interior.

Melalui Pesta Tenun 2010 yang diselenggarakan Cita Tenun Indonesia, sebanyak 13 desainer interior mempertontonkan eksotika kain tenun klasik yang diaplikasikan dalam sejumlah perabot dan dekorasi rumah.

Dengan kreasi tanpa batas, warisan budaya tradisional itu mewujud dalam berbagai bentuk seperti, taplak meja, sarung bantal, sprei, bahkan ornamen unik ruang di sudut-sudut ruang.

Berikut sejumlah karya yang mungkin bisa menjadi ide penataan rumah menyambut Lebaran.

1. Interior Disainer Karya Andi Lim

Konsultan Disain Interior dari University of New South Wales Australia ini mengembangkan desain interior dalam balutan tema ‘Sriwijaya Return'. Andi mengeksplor bakat dan kemampuannya dalam karya seni furniture yang indah dan siap pakai.

Furnitur dining room mulai dari kursi makan hingga hiasan dinding dihias dengan beragam corak tenun nan cantik. Tak hanya itu kamar tidur pun bias terlihat lebih menawan jika diaplikasikan dengan beragam corak tenun. Mulai dari sofa hingga sarung bantal.

2. Anita Boentarman

Wanita kelahiran Bandung yang mengambil studi major desain interior di Boston ini terinspirasi dengan motif flora tenun garut. Mengangkat tema 'The Luxury of Simplicity', Anita mencipta kelambu berelemen kayu yang dikreasikan dengan teknik laser cut membentuk motif tenun garut.

3. Fifi Fimandjaja

Terinspirasi dari suasana pagi kehidupan kota metropolitan, ia mengangkat tema 'Morning Glory'. Ia berkreasi dengan memadukan bahan tekstil ikat Bali dan tenun songket untuk mencipta sudut dapur yang ceria dan colorful.

Kolaborasi desain furniture yang hangat dengan bahan nusantara eksotis yang ia lakukan menghasilkan sebuah percikan energi positif bagi siapapun yang melihatnya. Karya desainer wanita yang khas dengan kreasi elegan ini banyak diminati resor dan hotel, baik domestik maupun mancanegara.

4. Sammy Hendramianto Syamsulhadi

'A Touch of Songket Palembang in My Foyer' menjadi tema rancangannya. Desainer interior lulusan ITB ini percaya bahwa sebuah rancangan interior tak sekedar gaya hidup, tapi juga harus memikirkan estetika, fungsi, daya tahan, maintenance, waktu, aspek teknis serta teknologi.

Rancangannya yang dikemas untuk foyer didominasi warna cokelat gelap yang elegan. Ia memadukan harmoni warna yang menguatkan kesan ekletik kontemporer yang ditampilkan melalui furniture klasik dan modern.

"Saya melakukan eksplorasi dari kain tenun Palembang. Bisa diaplikasikan menjadi hiasan almari, wallpaper atau sebagai bahan disain untuk kursi. Semua bisa diaplikasikan untuk berbagai interior rumah,” katanya. (kd)



Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Rendezvous di Kota Tua


Bagi Anda pecinta wisata bangunan tua atau ingin mengenal sejarah Jakarta, tidak ada salahnya mengunjungi situs Kota Tua yang terletak di kawasan Jakarta Barat.

Di Kota Tua ini, mata Anda akan dimanjakan dengan keberadaan bangunan klasik yang mendominasi areal seluas 139 hektar ini. Kota Tua yang berada di utara Jakarta ini diketahui sebagai cikal bakal Kota Jakarta.

Di kawasan ini, ada lima lokasi bersejarah yang dapat dijadikan tujuan untuk berwisata di Kota Tua. Pertama, Pelabuhan Sunda Kelapa. Kedua tiga bangunan Batavia di jantung Kota Tua yang difungsikan sebagai museum, yaitu Museum Sejarah (Museum Fatahillah), Museum Wayang dan Museum Seni Rupa. Ketiga yaitu Kali Besar, Museum Mandiri dan Stasiun Kereta Api Kota.

Museum Fatahillah

Gedung ini dulu adalah Stadhuis atau Balai Kota, dibangun tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn. Arsitektur bangunannya bergaya Barok klasik tiga lantai dengan cat kuning tanah pada dinding.



Koleksi museum yang pada 30 Maret 1974 diresmikan sebagai Museum Fatahillah ini antara lain berisi perjalanan sejarah Jakarta, koleksi kebudayaan Betawi. Bahkan patung Dewa Hermes dan meriam Si Jagur yang dianggap mempunyai kekuatan magis.

Selain itu, terdapat bekas penjara bawah tanah dan Taman Dalam Taman seluas 1000 meter yang dimanfaatkan untuk resepsi pernikahan. Museum dengan waktu buka 09.00 - 15.00 WIB ini juga menyediakan cinderamata untuk kenang-kenangan. Tarif masuk untuk setiap museum Rp 2 ribu untuk dewasa dan Rp 1.500 untuk mahasiswa dan pelajar.

Taman Fatahillah dan Areal Sekitarnya

Berbagai aktivitas wisata bisa dilakukan di lokasi ini. Jika enggan berjalan kaki, dapat menyewa sepeda ontel untuk berkeliling dengan biaya Rp 20 ribu.

Berbagai festival kerap diadakan di lokasi ini. “Ada empat event tahunan yang biasa kami gelar di kota tua yaitu, Batavia Art Festival, Festival kota tua, Festival Tempo Dulu dan Atraksi Wisata Kota Tua” ujar Chadrian, ketua UPT Kota Tua.

Kuliner

Di Kota Kua ada empat Kafe yang menawarkan aneka menu masakan dan bernuansa klasik. Tapi yang paling terkenal Kafe Batavia dan Kafe Gazebo.

Kafe Batavia menggunakan perlengkapan bernuansa klasik dan suasana temaram dihiasi dengan iringan musik jaman dulu. Jika Anda berkunjung ke kafe ini seakan-akan terlempar ke masa dulu. Kafe ini buka mulai pukul 8 pagi hingga 2 dini hari.

Kafe ini bercita rasa Western, Asian maupun Indonesia. Dengan menu andalan Batavia's Meat, Seafood Grill dan Lobster Thermidor. Biaya menikmati aneka hidangan di kafe yang memiliki kapasias 250 pengunjung ini berkisar dari harga Rp 150 ribu hingga 600 ribu.

Jika pengunjung ingin yang lebih murah boleh mencoba Kafe Gazebo. Kafe ini juga menjajakan makanan tradisional dan kaki lima, seperti Sate, es buah, gado-gado, soto dan makanan tradisional lainnya. Biaya menikmati aneka hidangan berkisar dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.

Sejarah

Kota Tua bermula pada tahun 1610, perusahaan dagang Belanda VOC yang dipimpin Jan Pieterzoon Coen menyerang Kota Jayakarta hingga hancur lebur. Kemudian pada tahun 1620 di atas reruntuhan kota Jayakarta, Belanda membangun kota baru yang diberi nama Batavia dengan pusat kotanya di sekitar Taman Fatahillah.

Setelah pendudukan Jepang pada tahun 1942, nama Batavia diganti menjadi Jakarta. Batas kota Batavia dulunya seluas 139 hektar. Kemudian karena perkembangan kota sekarang, maka diperluas menjadi 846 hektar yang termasuk di dalamnya Pelabuhan Sunda Kelapa, Pasar Ikan hingga kearah selatan yaitu pusat perdagangan Pecinan Glodok. Tapi wilayah yang dijadikan inti kawasan kota tua meliputi Bangunan Balaikota (Museum Fatahillah sekarang) dan sekitarnya.

Transportasi

Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah. Pengunjung dapat memanfaatkan bus Transjakarta (Busway). Ada yang tujuan Pulogadung-Kota ataupun Blok M-Kota. Atau jika turis asing dapat melalui halte Kalideres yang dekat Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu bisa juga naik yang akan turun di Stasiun Kota dari arah Bekasi, Tangerang dan Bogor. Jika hendak menggunakan kendaraan pribadi, direkomendasikan pada hari Sabtu dan Minggu. Sebab pada hari kerja, jalur menuju Kota Tua sangat macet.





Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Monday 30 August 2010


Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Banyak orang mulai mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Menjelang hari raya, sudah umum orang mulai berburu pakaian yang tepat untuk merayakan lebaran.

Sebagian orang memilih merancang pakaian sendiri dan menyerahkannya ke penjahit. Tapi mayoritas mencari praktis dengan memilih pakaian jadi yang banyak ditawarkan butik, pusat belanja, toko dan supermarket.

Seperti dikutip dari The Star, warga muslim Malaysia mulai berburu pakaian lebaran. Beberapa pusat perbelanjaan dan merek pakaian mulai meluncurkan koleksi hari raya.

Melalui tema 'Merayakan Dalam Gaya', rumah mode East India Company, Somerset Bay dan Passages menawarkan tema klasik dengan memainkan ornamen renda dalam gaya busana Maroko dan Gurun Sahara sebagai inspirasi. Somerset Bay menyuguhkan atasan kebaya dengan rok panjang taffeta atau kebaya berenda dengan trim emas serta rok satin.

Gaya busana lebaran 2010 didominasi koleksi busana tradisional dengan interpretasi klasik, vintage, dengan desain berbau komtemporer yang elegan, nyaman, kasual dengan tunik berfitur longgar.

Atasan yang melayang, rok dengan cetakan etnik atau polos dalam warna-warna hangat seperti terakota, kayu manis, zamrud dan ungu mendominasi koleksi lebaran di negeri Jiran tahun ini. Ada pula koleksi yang menampilkan kemeja lengan pendek untuk keluarga, dari ayah, ibu dan anak.

Di bagian lain, ada pula gaun yang diilhami warna-warna songket dengan palet abu-abu, perak, patina hijau dan lavender dalam koleksi Sommerset.

Bagi yang ingin tampil lebih tradisional, Passage menampilkan baju kurung dengan warna-warna hidup dan potongan geometris cetakan bunga dengan cetakan bahan halus. Sutra halus shantung, sutra Thai, katun georgette berpayet menimbulkan kesan elegan dan ringan. Sementara untuk koleksi pria, linen masih memesona untuk menjadi koleksi. (pet)




Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Sunday 29 August 2010

California - Situs jejaring sosial Facebook menggugat situs komunitas guru, Teachbook, dengan alasan kesamaan nama, "book".

Berdasarkan dokumen gugatan yang telah disampaikan ke pengadilan distrik California, Facebook menyatakan merek dagang mereka telah ditiru oleh teackbook.

Teachbook sendiri adalah sebuah perusahaan berbasis website di Amerika yang baru berdiri tahun lalu. Jumlah anggota situs dibuat sebagai komunitas para guru ini baru 47 orang.

Mengenai gugatan pelanggaran mereka dagang tersebut, managing partner teachbook, Greg Shrader menyatakan tak akan gentar sedikit pun. Dia malah menganggap Facebook sebagai perusahaan yang serakah karena sebenarnya teachbook dan facebook tak pernah memiliki kaitan apapun.

"Saya tidak habis pikir bagaimana situs yang bernilai miliaran dolar itu melihat kami sebagai ancaman," kata Shrader. Lagipula, lanjut dia, lembaga paten Amerika telah menyetujui nama Teachbook.

Adapun menurut juru bicara Facebook, perusahaan tidak ada masalah asalkan situs tersebut tidak menggunakan nama yang hampir sama dengan merek dagang Facebook, yakni menggunakan kata "book" pada kata teachbook. "Orang-orang Teachbook bebas untuk membuat jaringan online untuk guru atau siapa pun yang mereka sukai asalkan tidak melanggar merek dagang kami," katanya.

Telegraph|Rini K



Sumber
TEMPO Interaktif

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Mempercantik bentuk dan ukuran payudara dengan bedah plastik sudah jamak dilakukan wanita yang bernyali besar. Masalahnya, apakah mereka masih bisa memberikan ASI kepada buah hatinya secara normal?

Seperti dikutip dari laman Methods of Healing, pemilik payudara implan masih bisa menyusui bayinya dengan normal. Hanya, keberadaan silikon di dalam lapisan payudara akan memengaruhi tingkat sensitivitas ujung payudara saat menyusui. Misalnya, tidak bisa merasakan aliran air susu ke mulut bayinya.

Secara umum, implan payudara tak memengaruhi kemampuan menyusui. Silicone dan saline yang biasa tertanam di lapisan payudara masih cukup aman untuk aktivitas menyusui. Hanya, sejumlah pakar masih menyimpan khawatir bahwa cairan implan akan menyusup dan mengontaminasi air susu. Tentu, jika ini terjadi sangat berbahaya bagi bayi.

Persoalan itu masih menjadi perdebatan. Sejumlah pakar bedah plastik meyakini itu tak akan terjadi karena molekul-molekul dalam implan silikon terlalu besar untuk menyusup dan mencemari ASI.

Kemungkinan terburuk tetap ada bahwa pemilik impan payudara berisiko tak dapat menyusui bayinya. Tetapi, ini tergantung pilihan jenis bedah plastik. Idealnya, suntikan implan harus dilakukan di bawah payudara atau di bawah ketiak untuk meminimalisir efek terburuk.

Yang pasti, di balik kemampuannya memperbaiki penampilan tubuh secara instan, operasi plastik tetap menyimpan sejumlah risiko berbahaya. Untuk itu pikirkan dan pelajari dengan detail manfaat dan risikonya, sebelum memutuskan untuk melakukannya. Jangan sampai menyesal setelah operasi.



Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Di tengah popularitas batik yang mendunia, kain tenun mulai dieksplorasi untuk merebut pasar modern. Fungsinya pun tak terbatas sebagai kain adat, tapi juga penunjang desain interior.

Melalui Pesta Tenun 2010 yang diselenggarakan Cita Tenun Indonesia, sebanyak 13 desainer interior mempertontonkan eksotika kain tenun klasik yang diaplikasikan dalam sejumlah perabot dan dekorasi rumah.

Dengan kreasi tanpa batas, warisan budaya tradisional itu mewujud dalam berbagai bentuk seperti, taplak meja, sarung bantal, sprei, bahkan ornamen unik ruang di sudut-sudut ruang.

Berikut sejumlah karya yang mungkin bisa menjadi ide penataan rumah menyambut Lebaran.

1. Interior Disainer Karya Andi Lim

Konsultan Disain Interior dari University of New South Wales Australia ini mengembangkan desain interior dalam balutan tema ‘Sriwijaya Return'. Andi mengeksplor bakat dan kemampuannya dalam karya seni furniture yang indah dan siap pakai.

Furnitur dining room mulai dari kursi makan hingga hiasan dinding dihias dengan beragam corak tenun nan cantik. Tak hanya itu kamar tidur pun bias terlihat lebih menawan jika diaplikasikan dengan beragam corak tenun. Mulai dari sofa hingga sarung bantal.

2. Anita Boentarman

Wanita kelahiran Bandung yang mengambil studi major desain interior di Boston ini terinspirasi dengan motif flora tenun garut. Mengangkat tema 'The Luxury of Simplicity', Anita mencipta kelambu berelemen kayu yang dikreasikan dengan teknik laser cut membentuk motif tenun garut.

3. Fifi Fimandjaja

Terinspirasi dari suasana pagi kehidupan kota metropolitan, ia mengangkat tema 'Morning Glory'. Ia berkreasi dengan memadukan bahan tekstil ikat Bali dan tenun songket untuk mencipta sudut dapur yang ceria dan colorful.

Kolaborasi desain furniture yang hangat dengan bahan nusantara eksotis yang ia lakukan menghasilkan sebuah percikan energi positif bagi siapapun yang melihatnya. Karya desainer wanita yang khas dengan kreasi elegan ini banyak diminati resor dan hotel, baik domestik maupun mancanegara.

4. Sammy Hendramianto Syamsulhadi

'A Touch of Songket Palembang in My Foyer' menjadi tema rancangannya. Desainer interior lulusan ITB ini percaya bahwa sebuah rancangan interior tak sekedar gaya hidup, tapi juga harus memikirkan estetika, fungsi, daya tahan, maintenance, waktu, aspek teknis serta teknologi.

Rancangannya yang dikemas untuk foyer didominasi warna cokelat gelap yang elegan. Ia memadukan harmoni warna yang menguatkan kesan ekletik kontemporer yang ditampilkan melalui furniture klasik dan modern.

"Saya melakukan eksplorasi dari kain tenun Palembang. Bisa diaplikasikan menjadi hiasan almari, wallpaper atau sebagai bahan disain untuk kursi. Semua bisa diaplikasikan untuk berbagai interior rumah,” katanya. (kd)



Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Thursday 26 August 2010

JAKARTA--Pemerintah hanya menganggarkan sebagian kecil uang untuk sosialisasi air susu ibu (ASI) ekslusif selama enam bulan. Dari total APBN 2010 yang berjumlah sekitar Rp 22,4 triliun, hanya Rp 1,7 miliar anggaran untuk sosialisasi ASI.

Jumlah tersebut sedikit meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2009, Direktur Gizi Kementerian Kesehatan, Minarto mengatakan, jumlahnya 'hanya' Rp 1,4 miliar. "Kami melakukan sosialisasinya kerja sama dengan lembaga lain," katanya kepada Republika, Selasa (24/8). Kerja sama tersebut antara lain adalah dengan UNICEF dan WHO.

Dana itu, lanjut Minarto, digunakan untuk sosialisasi di seluruh Indonesia. Selain itu, dia mengungkapkan, pemerintah juga memiliki strategi lain dalam sosialisasi ASI. Yakni dengan melatih seorang konselor ASI.

"Kami juga melatih tenaga kesehatan di daerah untuk menjadi konselor ASI," kata Minarto. Tugas para konselor tersebut adalah memberikan pengarahan kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya pemberian ASI secara ekslusif selama enam bulan.

Dengan strategi tersebut, ujar Minarto, pemerintah meyakini dapat memakai dana APBN dengan lebih efisien. "Para tenaga kesehatan itu tak mendapat gaji khusus, hanya gaji mereka sebagai PNS saja," jelasnya.



Sumber
REPUBLIKA.CO.ID

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

BANDUNG--Gangguan kesehatan akibat kekurangan yodium masih menjadi persoalan di Jawa Barat. Jumlah masyarakat Jabar yang kekurangan yodium masih cukup banyak meski dibandingkan provinsi lain relatih rendah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Alma Lucyati, Selasa (24/8), mengungkapkan nilai prevalensi rata-rata Jabar dalam penderita gangguan akibat kekurangan yodium (gaky) pada 2009 sebesar tujuh persen dari jumlah penduduk. Hal ini berarti penderita gaky di Jabar sekitar 2,9 juta orang dari 42 juta penduduk. Jumlah tersebut masih dalam kategori provinsi dengan endemik ringan

“Jumlah tersebut masih sangat besar jika dilihat banyaknya jumlah penduduk di Jabar. Saat ini kami masih terus mengkampanyekan tentang konsumsi garam beryodium untuk masyarakat,” ujarnya. Peraturan daerah (perda) Jawa Barat tentang garam beryodium baru saja disahkan Senin (23/8). Umumnya, papar Alma, para penderita gaky kurang dapat mengakses garam beryodium.

Hal ini dapat dilihat dari tiga daerah di Jabar yang menjadi endemik kekurangan yodium, yaitu Kabupaten Purwakarta yang termasuk dalam kategori endemik berat dengan prevalensi sebesar 30,2 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan dua daerah lainnya, yaitu Kabupaten Sukabumi dengan 27 persen dan Kuningan dengan 21 persen. Dua daerah tersebut termasuk dalam daerah endemik sedang.

“Padahal yodium merupakan elemen yang sangat penting untuk pembentukan hormon tiroid. Hormon tersebut diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan mental dan fisik, baik pada manusia maupun hewan,” imbuhnya.

Akibat yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok, yakni pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher, yang umumnya terjadi pada orang dewasa yang kekurangan yodium. Selain itu, kekurangan yodium juga dapat terkena pada janin dan balita. GAKY yang terjadi pada janin disebabkan karena ibunya mengalami kekurangan yodium. Sehingga menyebabkan besarnya angka kejadian lahir mati, abortus, dan cacat bawaan.

Sedangkan pada balita, akan terjadi perlambatan pertumbuhan atau kerdil. Hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid akan menetap sejak bayi sampai masa anak. Ini berakibat pada retardasi perkembangan fisik dan mental, serta risiko kelainan mental sangat tinggi.



Sumber
REPUBLIKA.CO.ID

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...


JAKARTA--Sosialisasi tentang pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi lahir dinilai masih minim. Masih banyak petugas kesehatan di daerah yang belum memahami bagaimana mengelola kesinambungan pemberian ASI.

Di lain sisi anggaran khusus untuk sosialisi juga tidak ada. Penasehat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Sri Purwanti Hubertin, memaparkan saat ini sosialisi ASI di Puskesmas belum maksimal. Sosialisasi tentang ASI di daerah hanya di seksi gizi. ''Tidak ada tim khusus untuk melakukan sosialisasi,'' keluhnya.

Hubertin berharap daerah bisa aktif untuk melakukan sosialisasi tentang ASI. Diakui rencana tiap daerah sudah ada tapi aplikasinya belum maksimal.Terkait anggaran sosialisasi, dia ingin setiap provinsi bisa mengalokasikannya. Salah satu contoh daerah yang berinisiatif adalah DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk Kelompok Pendukung Ibu Menyusui. Pemprov DKI melatih dan mengedukasi ibu PKK tentang ASI. Diharapkan ibu PKK ini nantinya bisa memberi konseling kepada teman-temannya.



Sumber
REPUBLIKA.CO.ID

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

JAKARTA--Dalam melakukan sosialisasi tentang air susu ibu (ASI) beberapa pihak dari organisasi masyarakat maupun pemerintah mengaku tidak punya dana khusus. Sosialisasi tentang ASI dilakukan secara rutin atas inisiatif sendiri.

Seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Mereka mengaku tidak menerima dana khusus dari pemerintah dalam melakukan sosialisasi. Sekretaris Jenderal AIMI, Faradibha Tenrilemba, mengatakan bahwa AIMI tidak menerima dana dari pihak manapun dalam mensosialisasikan ASI. Mereka memperoleh dana dari unit usaha sendiri seperti kelas edukasi, konseling, maupun menjual produk terkait kebutuhan untuk mendukung ibu menyusui.

Sedangkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno mengatakan bahwa untuk sosialisasi ASI tidak ada alokasi anggaran khusus. Tapi jika memang ada program untuk melakukan sosialisasi ASI, maka KPAI siap untuk mendukung.''Apapun yang terkait dengan perlindungan anak termasuk hak anak untuk mendapatkan ASI, KPAI akan mensosialisasikan,'' tutur dia.

Penasehat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Sri Purwanti Hubertin mengatakan bahwa sosialisasi ASI di tingkat puskesmas berada di bawah seksi gizi. Karena ASI masuk dalam kategori gizi. Sedangkan anggaran khusus untuk sosialisasi tidak ada.



Sumber
REPUBLIKA.CO.ID

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...


Mahkota kebesaran Twitterverse yang dipegang oleh biduan seksi Britney Spears ternyata tak bertahan lama.

Cuma tiga bulan setelah mempecundangi aktor Ashton Kutcher, kini Britney musti merelakan gelar Ratu Twitter-nya kepada biduan eksentrik Lady Gaga.

Walaupun jumlah follower (pengikut) Britney di Twitter saat ini telah mencapai 5.703.779 orang (tiga bulan lalu follower Britney hanya 4.943.644), namun pengikut Lady Gaga terus meningkat dengan pesat, sampai malam ini mencapai 5.741.727.

Kesuksesan ini dipandang sebagai bukti lain dari terus meningkatnya popularitas Lady Gaga yang diperolehnya secara tak biasa.

"Jejaring sosial seperti Twitter sangat membantu para bintang untuk memperluas interaksi mereka dengan penggemar, sesuatu yang sebelumnya tak pernah terjadi," kata Daniel Dearlove, pendiri perusahaan riset internet Famecount, kepada situs BBC.

Lady Gaga sendiri sepertinya sangat menikmati gelar barunya sebagai Ratu Twitter. Sesaat setelah menyandang 'mahkota' barunya sebagai penguasa Twitter, Lady Gaga memposting video di YouTube dan mengirim link video itu di Tweet pribadinya.

writeFlash({"src":"http://www.youtube.com/v/nyf4LGQdbB8?fs=1&hl=en_US&color1=0x234900&color2=0x4e9e00","width":"530","height":"398"});

"Halo dunia, ini Lady Gaga, ratu Twitter," sapa wanita bernama asli Stefani Germanotta itu, di YouTube. "Saya ingin berterima kasih kepada seluruh little monster (begitu Lady Gaga menjuluki para penggemarnya-red) karena telah menjadi follower saya. Terimakasih karena telah menjadikan saya sebagai ratu Twitter."

Lebih jauh, Lady Gaga juga mewanti-wanti para followernya agar tidak cedera karena kebanyakan mengetikkan postingan tweet. "Semoga kalian selalu memiliki jari yang halus. Semoga tangan kalian tak pernah menderita carpal tunnel (semacam penyakit syaraf jari kapalan) gara-gara nge-tweet." (sj)


Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...


JAKARTA, Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi menegaskan, munculnya situs-situs bersifat provokatif atau membahayakan stabilitas negara harus segera direspons cepat oleh tiap-tiap institusi terkait. Munculnya situs provokatif, seperti dukungan pembebasan terhadap Amir Jama'ah Ansharut Tauhid, seharusnya segera ditutup tanpa harus ada permintaan dari Polri.

"Untuk masalah-masalah yang tadi disampaikan, apa itu situs porno atau yang sifatnya provokatif, itu memang tanggung jawab Menkominfo, tidak perlu diminta lagi oleh Polri," kata Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/8/2010).

Menurutnya, Kemenkominfo sebagai institusi terkait dengan pengawasan di dunia maya harus bisa melakukan langkah-langkah responsif. "Sekarang ini kan masing-masing institusi terkait juga punya tugas dan kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Masing-masing punya tugasnya secara proporsional," ujarnya.

Ito menambahkan, hingga saat ini Polri memang belum pernah meminta secara resmi kepada Kemenkominfo untuk menutup situs-situs yang menyatakan dukungan pembebasan terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Dia menyerahkan hal tersebut sepenuhnya pada kewenangan yang dimiliki Kemenkominfo.



Sumber
KOMPAS.com

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Saat ini sudah cukup lumrah jika perekrut melakukan penelitian terhadap calon pegawai secara online. Misalnya melihat apa yang muncul di hasil pencarian Google, membaca-baca profil di LinkedIn, dan bila memungkinkan, memeriksa akun Facebook sang kandidat.

Akan tetapi, seperti dikutip dari situs berita Jerman, Spiegel Online, 25 Agustus 2010, parlemen Jerman tidak setuju dengan langkah tersebut. Kini pemerintah sedang merancang undang-undang baru yang melarang perusahaan untuk memeriksa profil calon karyawannya di Facebook.

Menurut pemerintah Jerman, memeriksa profil di situs berorientasi bisnis seperti LinkedIn masih dipersilahkan. Mencari keterangan di Google seputar calon karyawan juga masih boleh. Meski demikian, perekrut diminta untuk mengabaikan hasil pencarian yang di luar kontrol sang pencari kerja.

Menurut sejumlah analis, langkah yang diambil pemerintah Jerman tersebut cukup aneh. Pasalnya, jika pengguna membuat setting privasi mereka terbuka luas, informasi itu akhirnya akan muncul di Google. Akan tetapi, jika profil mereka diset hanya dapat dilihat oleh teman, ini bukan masalah.

Untuk itu, bagi pengguna Facebook disarankan untuk melindungi profil mereka agar hanya dapat dilihat oleh teman, khususnya jika sedang mencari pekerjaan.



Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Selengkapnya...

Sunday 1 August 2010

Las Vegas - Pakar keamanan software mengingatkan para pemilik smartphone untuk berhati-hati terhada data dan informasi penting yang disimpan dalam ponsel mereka. "Pembajakan smartphone menjadi topik terpanas saat ini," kata pendiri yang juga Chief Executive Officer (CEO) Lookout Mobile Security John Hering.

Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah konferensi keamanan komputer Black Hat di Las Vegas, Amerika Serikat. Menurut Hering, smartphone kini sudah beralih fungsi bukan sekedar telepon melainkan juga sebagai komputer selular pribadi penggunanya yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi perbankan, belanja dan menunjukkan keberadaan pengguna.

"Ini adalah perangkat yang paling dekat dengan penggunanya," kata Hering. Buktinya, pemilik smartphone percaya bahwa segala aktivitas pada smartphone mereka akan aman-aman saja, misalnya memasukkan password, nomor telepon, browsing internet, kegiatan perbankan, belanja, dan navigasi.

Hering menjelaskan, peretas bisa "masuk" ke smartphone melalui berbagai aplikasi yang diunduh menggunanya. "Pengguna biasanya memilih aplikasi yang cepat dan murah tanpa memikirkan faktor keamanan," ujarnya.

Lookout mengidentifikasi sekitar 300 ribu aplikasi ponsel dan menemukan bahwa beberapa program diakses hanya bisa diakses dengan data pribadi pengguna. Dia mencontohkan, jika pengguna smartphone ingin wallpaper yang muncul di halaman muka adalah foto anaknya dengan latar belakang Star Wars misalnya, untuk apa mencantumkan data pribadi ketika mengunduh wallpaper tersebut. "Ini tidak masuk akal," katanya.

Yahoo!News|AFP|Rini K|



Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...

Jakarta - Sebuah jajak pendapat terhadap 20 ribu konsumen menemukan bahwa pemilik komputer tablet buatan Apple, iPad memiliki ciri khas tersendiri, yakni haus kekuasaan dan tidak punya banyak waktu untuk menolong orang lain.

Menurut para responden pemilik iPad mencitrakan dirinya sebagai seorang pengusaha kaya yang egois dan gila kerja, berusia antara 30 hingga 50 tahun dan menggunakan cara yang licik untuk "mencetak" uang. Pemilik perangkat seharga US$ 499 itu juga dianggap tidak memiliki kepedulian terhadap sesama dan ambisius.

Tim Koelekebeck, dari MyType, yang melaksanakan survei ini di Amerika mengatakan pemilik iPad enam kali lebih mungkin untuk menjadi kaya, terdidik yang haus kekuasaan. "Ia juga bisa menjadi sosok yang mengagumkan dan ramah," kata Koelekebeck.

Sebagai sebuah platform baru, dia mengatakan, iPad dapat dijadikan perangkat yang membuat seseorang lebih dikenal, memberikan kemudahan bagi penggunanya sekaligus menjadi daya tarik seksual. "Tapi itu semua tidak benar," katanya.

Koelekebeck menambahkan, mungkin saja ongkos pemeliharaan dan penggunaan iPad terlalu tinggi sehingga menjadi alasan utama mengapa para pemiliknya dianggap sebagai pengusaha kaya.

Telegraph|Rini K



Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...

Jakarta - Fahma Waluya Rosmansyah menjadi sosok yang unik dalam Indonesia ICT Award 2010 di Jakarta pekan lalu. Dia menjadi juara untuk kategori student project untuk sekolah dasar. Hal ini berkat aplikasi telepon seluler buatannya yang diberi nama Ponsel Ibuku untuk Adikku.

Dari aplikasi Flash Lite Adobe itu, pelajar sekolah dasar ini mengembangkan permainan sekaligus alat belajar. Dari utak-atiknya, Fahma membuat aplikasi huruf, angka, dan warna. Dia pun mengembangkan EnglishForKids dan Doa Muslim di ponsel.

Fahma salah satu pemenang dari lomba yang berlangsung sejak empat tahun lalu itu. Kali ini panitia menilai 626 karya yang diajukan peserta berlatar belakang siswa sekolah dasar hingga profesional. Ada 21 kategori yang dilombakan, antara lain robotic, e-government, e-health, e-business, dan animasi.

Kali ini panitia menambah beberapa kategori, seperti interaktif media, game, musik digital, dan aplikasi untuk ponsel. Aplikasi ponsel menjadi salah satu yang banyak diikuti. "Ini karena operator juga membutuhkan konten atau aplikasi ponsel. Mereka kekurangan konten," ujar wakil koordinator I panitia, Hari S. Sungkari.

Para juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 30 juta dan penghargaan. Selain itu, panitia akan memberikan tambahan pelatihan kewirausahaan kepada peserta yang terdaftar selama 6 bulan.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yang menutup lomba, berharap industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat berkembang pesat. Keyakinan Pak Menteri Hatta didorong oleh kekayaan dan keanekaragaman Indonesia untuk membuat materi atau konten yang unik.

Hatta semestinya tidak berhenti pada wacana. Maklum, selama ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pembantunya kerap memberi pernyataan tentang pentingnya teknologi komunikasi dan informasi serta industri kreatif. Namun, di depan mata, Indonesia terus kebanjiran gadget dan perangkat keras teknologi ini. Untuk perangkat lunak, tak ada produk dalam negeri yang bisa dibanggakan.

Padahal sejumlah negara di Asia sudah berada di jalur cepat. Sebut misalnya Korea Selatan, Taiwan, India, dan Cina.

Bahkan Bangalore di India telah mengungguli Lembah Silikon, Amerika Serikat, dalam hal jumlah profesional TIK. Lembah silikon India memiliki 150 ribu ketimbang 120 ribu profesional TIK di California.

Kota Bangalore menjadi lokasi favorit perusahaan multinasional yang mensubkontrakkan pekerjaan. Termasuk General Electric, yang menanamkan US$ 80 juta untuk membangun pusat penelitian dan pengembangannya di Bangalore dan mempekerjakan 1.600 tenaga lokal.

Fahma Waluya dan pemenang ICT Award sudah menunjukkan kualitas manusia Indonesia. Tugas pemerintah mensinergikan dunia bisnis dan akademisi sehingga produk teknologi dan komunikasi buatan Indonesia menguasai pasar dalam dan luar negeri. Meminjam bahasa Fahma, teknologi itu untuk bangsaku.

UNTUNG WIDYANTO | DIAN YULIASTUTI



Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...

Jakarta - Usai sudah pergelaran INAICTA 2010. Kontes teknologi informasi dan komunikasi yang telah digelar untuk keempat kalinya itu memunculkan banyak inovasi baru. Panitia telah menjatuhkan pilihan siapa saja yang patut memboyong penghargaan-penghargaan bergengsi dari 21 kategori yang dilombakan di acara tersebut.

Dalam sebuah lomba, memang harus ada yang menang dan kalah. Namun semuanya patut dihargai sebagai karya anak bangsa. Inilah sembilan pemenang dari sembilan kategori yang dilombakan itu. l DIAN YULIASTUTI | DIM

* InfoKes (Pemenang Kategori E-Government)

InfoKes, atau Informasi dan Monitoring Kesehatan, adalah aplikasi untuk meningkatkan kualitas layanan serta perencanaan kesehatan daerah dan nasional. Aplikasi karya M. Hanif Dinada, Viktor Tunggul, dan Harry Ramananda dari PT Inovasi Tritek Informasi ini dikembangkan untuk mewujudkan sistem informasi kesehatan online dan terintegrasi.

InfoKes adalah aplikasi online dan terintegrasi dari unit pelayanan dasar (puskesmas, klinik) hingga ke dinas kesehatan kabupaten atau provinsi. Dengan teknologi ini, pemerintah bisa memonitor layanan kepada masyarakat. "Sistem ini menjadi sistem peringatan dini dan memonitor secara online pelayanan di masyarakat," ujar Hanif.

Data layanan, penyakit, atau obat bisa diketahui dari kunjungan pasien. Aplikasi ini sudah dipatenkan dan digunakan di beberapa daerah, seperti Sumatera Barat, Kepulauan Seribu, Sulawesi, Kepulauan Riau, dan Bekasi.

* Aaron (Kategori E-Learning)

Sebuah sistem pembelajaran jarak jauh berbasis komunitas. Aplikasi karya David Samuel, Dominikus Damas Putranto, Yosef Sukianto, Kevin Tanadi, dan Dody Dharma ini memiliki dua elemen dasar. Pertama adalah next generation web application, sebagai portal pembelajaran para siswa, tempat para mentor membantu siswa, dan pengembang mempublikasikan aplikasi pendidikannya.

Aaron bisa digunakan untuk membantu proses belajar-mengajar di kelas dengan 15-20 siswa. Dominikus Damas mengatakan alat ini bisa membantu peragaan atau simulasi dari aplikasi yang dimasukkan pengembang. "Tak jarang guru kesulitan memperagakan. Dengan aplikasi ini, bisa langsung diperagakan," katanya.

Aplikasi ini dikembangkan sejak Januari lalu. Perangkat ini bisa berkolaborasi dengan sistem web yang telah diimplementasikan dengan interaktivitas yang menunjang belajar-mengajar.

* Larjo Show: Lagu Lu Jek! (Kategori Digital Animation)

Merupakan animasi 3 dimensi (3D) berdurasi lima menit. Menampilkan tiga tokoh utama, yakni Larjo, Coki, dan Tole. Dalam kisah ini, Larjo kedatangan keponakannya dari Singapura bernama Del Takodel. Sayangnya, Del Takodel sering bersikap lebih menyebalkan dari pamannya, Larjo.

Riza Endartama, Wahyu Agni Dewanto, Isa Heliwar, Resza Avisena, dan Xaverius Enrico Yanuar, yang menciptakan animasi ini, sebenarnya ingin menyindir perilaku keseharian masyarakat kita yang sering menyebalkan. "Tapi kami mengemasnya dengan komedi dan parodi," ujar Riza Endartama.

Animasi digital ini mulai digarap Januari lalu, dengan konsep cerita yang digagas sejak akhir tahun lalu. Larjo Show: Lagu Lu Jek! bakal tayang di 30 stasiun televisi lokal.

* Nitiki, Game dengan Konten Batik (Kategori Digital Interactive Media)

Tak sia-sia Chandra Tresnadi belajar tekstil dan batik sejak dulu. Karena rasa cintanya terhadap batik, ia berupaya mengenalkan aneka ragam batik dengan media yang gampang dijangkau dan dapat dimainkan beramai-ramai. Awalnya Chandra memang mengajarkan cara membatik yang sebenarnya kepada anak-anak, tapi ia khawatir mereka terkena unsur kimia membahayakan.

Ia pun mencari cara lain, yakni membuat Nitiki, game dengan konten batik. Mereka bisa bermain layaknya sedang membatik, yakni menggabungkan potongan-potongan gambar (puzzle) dengan karakter khas batik, seperti gambar hewan, bunga, dan benda lain yang terdapat dalam corak batik dari berbagai daerah. "Pemain tak akan menyadari kalau potongan-potongan itu merupakan corak batik suatu daerah," ujarnya.

Selain mengenalkan batik, game ini mendorong orang bersosialisasi. Sementara dalam game biasa pemain hanya berfokus pada permainan dan diri sendiri, di Nitiki, orang lain dilibatkan. Walhasil, Nitiki bisa menjadi game yang tidak mengikat dan dapat ditempatkan di area publik. "Jadi ada komunikasi antara pemain dan lingkungan sosialnya."

* Perisalah, Sistem Penghasil Risalah Otomatis (Kategori Research and Development)

Repot mencatat pembicaraan dalam rapat, merekam, mentranskrip, lalu membuat kesimpulan? Kerepotan itu bakal teratasi dengan sistem pengenal wicara (speech recognition) bahasa Indonesia ini. Dengan mengenali suara bahasa Indonesia, sistem bernama Perisalah ini akan membantu para notulen dalam membuat risalah dan resume pertemuan (rapat, pidato, diskusi, atau presentasi) secara otomatis.

Setelah data nama pembicara dan mikrofon dimasukkan ke sistem, aplikasi ini langsung merekam suara dan mengubahnya menjadi transkripsi elektronik. "Secara langsung, real time, urut sesuai dengan jam, menit, dan detiknya. Sehingga akan mudah melacak dan mengetahui siapa yang berbicara," ujar Oskar Riandi, salah satu pengembangnya.

Selain dikembangkan Oskar, sistem ini dikembangkan oleh Agung Santoso, Asril Jarin, Bowo Prasetyo, M. Teduh Uliniansyah, dan Wahyu Widada, semuanya dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Para wartawan dan penyandang cacat juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pekerjaan mereka. Aplikasi dengan platform open source ini sudah diuji coba BPPT dan rencananya akan diuji coba pada persidangan Mahkamah Konstitusi.

* mGeometri (Kategori Mobile Application)

Proyek individual ini karya Petrianus Suwardi. mGeometri adalah software pelajaran geometri yang dapat digunakan pada perangkat mobile layar sentuh yang mendukung Flashlite 2, berisi materi, contoh soal, serta kuis berbentuk animasi dan interaktif.

Dengan software ini, para siswa bisa mengeksplorasi dan mendalami pelajaran mereka secara mandiri. Siswa juga bisa mengulang materi di telepon selulernya kapan pun, di mana pun, dan berapa kali pun. Pelajaran geometri menjadi lebih mengasyikkan dan tak lagi membosankan. "Di dalamnya ada materi, contoh soal seperti menjodohkan, esai, dan pilihan ganda," ujar Petrianus.

Selain bisa dijalankan di ponsel sentuh, aplikasi ini dapat dijalankan di PC desktop dan laptop. Petrianus, yang juga guru matematika, akan mengembangkan software miliknya itu untuk materi matematika lain, seperti aljabar.

* ProHukum (Kategori E-Business for SME)

Jika sedang mengurus berkas di notaris atau firma hukum, Anda dapat melacak dengan cepat dengan ProHukum. Aplikasi yang dikembangkan Steven Surojo dan Jessica Chandra ini merupakan solusi berbasis software as a service dengan sistem berlangganan.

Kantor firma hukum, notaris, atau penjabat pembuat akta tanah yang berlangganan solusi ini bisa dengan mudah mengatur dokumen dengan lebih efisien dan rapi. "Kita bisa melacak sampai di mana pengurusannya atau penagihan pembayaran oleh klien," kata Steven, yang menyiapkan aplikasi ini dalam waktu 1,5 tahun.

Ia menjamin data-data yang disimpan di ProHukum aman karena dalam sistem cloud (awan). Pengguna juga tak perlu menginstal atau khawatir akan virus. Masing-masing kantor hukum bisa mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan asalkan masih sejalan dengan platformnya. Rencananya ProHukum juga akan dikembangkan dalam perangkat mobile.

* MetaCare, Sistem Manajemen Layanan Kesehatan (Kategori Open Source Application)

Peranti lunak berbasis web ini dikembangkan sebagai pendukung Enterprise Resource Planning (ERP) dan Supply Chain Management (SCM) bagi lembaga penyedia perawatan kesehatan berbasis OSS. Aplikasi ini diterapkan pada konsep Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang mengelola seluruh sumber daya.

"Mulai stok logistik, pengelolaan gudang, sampai front office dan dokumentasi, masuk semua," ujar Setiabudi, pengembang MetaCare. Ia mengembangkan aplikasi ini bersama Hendrik Saragih, Syafikli Musyafako, Ihsan Nurdiansyah, dan Muhammad Reza Kamarullah.

Pasien juga bisa mendapatkan hasil tindakan, track record, dan checkup dari aplikasi ini. Saat ini MetaCare telah diterapkan di Pertamina Medical dan Rumah Zakat, yang mencapai 37 titik. Sistem ini mampu menampung database dengan kapasitas hingga 100 juta record per database.

* Ponsel Ibuku untuk Belajar Adikku (Kategori Student Project-SD)

Ini adalah aplikasi karya Fahma Waluya Rosmansyah, siswa Sekolah Dasar Cendekia, Bandung. Fahma mengembangkan aplikasi ini di ponsel Nokia E71 milik ibunya. Dari aplikasi Flash Lite Adobe, Fahma mengembangkan permainan sekaligus alat belajar. Berawal dari utak-atik di ponsel ibunya itu, dia membuat aplikasi huruf, angka, dan warna untuk belajar adiknya, Hania Pracika, yang duduk di bangku taman kanak-kanak.

Fahma juga mengembangkan aplikasi EnglishForKids dan Doa Anak Muslim di ponsel itu. Sulung dua bersaudara ini awalnya mencoba bermain game di ponsel itu, lalu mengopreknya. "Jadi tahu bagaimana membuatnya," ujar Fahma. Kini putri Yusep Rosmansyah dan Yusi Elsiano itu masih berambisi menyelesaikan aplikasi untuk membaca nama-nama Allah, Asma'ul Husna. Dari 99 nama Allah, ia baru menyelesaikan satu nama. "Masih banyak yang harus diselesaikan," kata gadis yang akrab dipanggil A'a ini.



Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...

Jakarta - Anda ingin mencari tempat makan enak dan murah di Jakarta? Atau bingung mencari kios anjungan tunai mandiri (ATM) dan pompa bensin terdekat karena kendaraan kehabisan bensin di tengah kemacetan Ibu Kota? Sepertinya Anda tak perlu repot bertanya kepada teman atau menelepon kenalan untuk mencari rekomendasi.

Pasalnya, kini telah hadir Urbanesia Lifestyle City Directory, sebuah aplikasi mobile untuk mencari bisnis lokal di Jakarta yang berbasis lokasi. Urbanesia mempermudah pencarian jasa produk dan layanan yang biasa digunakan sehari-hari melalui navigasi ikon yang melambangkan bisnis-bisnis tersebut pada halaman muka (homepage).

Urbanesia.com (http://www.urbanesia.com) adalah portal "lifestyle city directory" pertama di Indonesia yang berbasis web 2.0. Portal ini dikembangkan oleh Selina Limman, Deche Pangestu, dan Andru Burman. Ketiganya kemudian mengembangkan aplikasi mobile Urbanesia untuk telepon seluler pintar, seperti BlackBerry.

Portal ini mempunyai data direktori bisnis cukup lengkap di wilayah Jakarta. Selina Limman, yang juga pendiri PT AyoKlik Indonesia, perusahaan pengembang layanan, mengatakan Urbanesia menampilkan bisnis-bisnis yang terdekat jaraknya dengan pengguna dengan mengkombinasikan lokasi pengguna, aplikasi, dan lokasi bisnis.

"Di dalam direktori ini ada review dan foto yang dikontribusi pengguna Urbanesia," ujar Selina kepada iTempo seusai acara pemberian penghargaan Indonesia ICT Award (INAICTA) 2010 di Jakarta Convention venter, Sabtu malam pekan lalu.

Di acara tersebut, aplikasi Urbanesia Lifestyle City Directory untuk BlackBerry ini menjadi salah satu nomine untuk kategori Mobile Application. Dari empat nomine, yang akhirnya muncul sebagai pemenang kategori tersebut adalah mGeometri, peranti lunak pelajaran geometri untuk ponsel layar sentuh.

Menurut Selina, layanan direktori bisnis Urbanesia ini berbeda dengan microblogging Koprol atau Foursquare, meski sama-sama berbasis lokasi. "Urbanesia lebih ke sebuah direktori lengkap bisnis dan interaktif dengan web 2.0," ujarnya.

Selina mengembangkan layanan ini lantaran pernah kesulitan mencari suatu tempat. Saat bersekolah di California Food Polytechnic di Amerika Serikat, dia dengan mudah mencari sesuatu dari direktori yang ada. Berdasarkan pengalaman itulah Selina dan teman-temannya mengembangkan aplikasi ini.

Konten direktori urban ini juga berasal dari penggunanya sendiri, baik info tentang bisnis maupun foto-fotonya. Konten ini kemudian diverifikasi ke pemilik bisnis yang direkomendasikan. Aplikasi ini gratis karena sifatnya user generated content. Selain itu, banyak dari para pemilik bisnis yang tak punya akses untuk menangani promosi lalu menggunakan media ini sebagai ajang promosi. "Mereka bisa mengunggah info bisnisnya dan memantaunya," kata Selina.

Resto yang mempunyai 10 cabang, misalnya, bisa memasukkan usahanya ke direktori dengan membayar kepada Urbanesia. Kisarannya bisa Rp 1 juta per tahun hingga Rp 10 juta per bulan. "Harga tergantung berapa cabang yang masuk direktori dan dipromosikan."

Chief Innovation Officer Urbanesia Batista Harahap mengatakan, selain untuk BlackBerry, pihaknya sedang mengembangkan aplikasi ini agar bisa dijalankan di ponsel berplatform Android dan iPad. "Sedang dalam proses," ujarnya. Pihaknya juga berencana membundel aplikasi ini dengan operator serta membangun galeri aplikasi untuk mendorong pihak ketiga.

Pengguna saat ini sudah dapat mengunduh aplikasi ini di portal Urbanesia.com di alamat www.urbanesia.com. Menurut Selina, dari ribuan direktori yang ada, informasi seputar makanan dan tempat makan masih paling banyak dicari. l DIAN YULIASTUTI



Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...

London - Situs jejaring sosial Twitter mencatat pesan yang ditulis oleh para penggunanya telah mencapai 20 miliar.

Pesan ke-20 miliar ditulis pada Sabtu (31/7) pukul 15.44 GMT atau 22.44 WIB oleh pengguna Twitter dengan nama GGGGGGo_Lets_Go. GGGGGGo_Lets_Go merupakan seorang desain grafis untuk sebuah agen periklanan di Tokyo, Jepang. Twitter sendiri adalah situs jejaring sosial yang penggunanya bisa menulis pesan maksimal 140 karakter.

Dalam pesannya, GGGGGGo_Lets_Go menulis: »Jadi, artinya rentetannya mungkin akan kembali nanti sekaligus.”

Twitter butuh waktu empat tahun untuk mencapai 10 miliar tweet atau pesan. Twitter mencapai 10 miliar tweet pada Maret 2010. Namun, Twitter hanya butuh lima bulan untuk mencapai dari 10 miliar sampai 20 miliar tweet.

GGGGGGo_Lets_Go pun mendapat pesan selamat dari seluruh dunia karena pesan yang ditulisnya mencetak sejarah sebagai pesan ke-20 miliar.

Tak lama kemudian, GGGGGGo_Lets_Go menulis pesan, »Tampaknya saya menulis twett ke-20 miliar. Saya mendapat respons dari seluruh orang di dunia. Itu menakutkan. Apa yang akan terjadi? Mungkin saya akan mati.”

»Apakah ini lebih menyenangkan ketimbang menang lotere? Awalnya saya kira ini hanya lelucon,” tulis GGGGGGo_Lets_Go.

GGGGGGo_Lets_Go mengaku dirinya sebagai penggemar tim bisbol Tokyo Yakult Swallows. Dia memperingatkan kepada calon pengikutnya di Twitter bahwa ia bakal banyak menulis tweet soal olahraga.

Chief Executive Twitter, Evan Williams, awal bulan ini mengunjungi Tokyo untuk merayakan suksesnya Twitter di Jepang. Twitter rencananya membuka pusat data di Utah, Amerika Serikat. Twitter berharap pusat data tersebut bisa mencegah layanan yang membludak sehingga situs tersebut mogok. Hal tersebut pernah terjadi saat Piala Dunia 2010.

BBC| KODRAT SETIAWAN



Sumber
TEMPO Interaktif

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...

;;