Thursday, 26 August 2010
JAKARTA--Dalam melakukan sosialisasi tentang air susu ibu (ASI) beberapa pihak dari organisasi masyarakat maupun pemerintah mengaku tidak punya dana khusus. Sosialisasi tentang ASI dilakukan secara rutin atas inisiatif sendiri.
Seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Mereka mengaku tidak menerima dana khusus dari pemerintah dalam melakukan sosialisasi. Sekretaris Jenderal AIMI, Faradibha Tenrilemba, mengatakan bahwa AIMI tidak menerima dana dari pihak manapun dalam mensosialisasikan ASI. Mereka memperoleh dana dari unit usaha sendiri seperti kelas edukasi, konseling, maupun menjual produk terkait kebutuhan untuk mendukung ibu menyusui.
Sedangkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno mengatakan bahwa untuk sosialisasi ASI tidak ada alokasi anggaran khusus. Tapi jika memang ada program untuk melakukan sosialisasi ASI, maka KPAI siap untuk mendukung.''Apapun yang terkait dengan perlindungan anak termasuk hak anak untuk mendapatkan ASI, KPAI akan mensosialisasikan,'' tutur dia.
Penasehat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Sri Purwanti Hubertin mengatakan bahwa sosialisasi ASI di tingkat puskesmas berada di bawah seksi gizi. Karena ASI masuk dalam kategori gizi. Sedangkan anggaran khusus untuk sosialisasi tidak ada.
Sumber
REPUBLIKA.CO.ID
Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
- Sidang Cerai Aa Gym Digelar 19 April
- Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 20-30 Tahun
- Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 40-60 Tahun
- Lumpuh Tidur tidak Berkaitan dengan Mistis
- Hancurkan Sel Lemak dengan USG
- Enzim Caspase 8 Bantu Pengobatan Kanker
- Fakta tentang Bahaya Racun Radiasi
- Kenali Penyebab Kematian Elizabeth Taylor
- Yuk, Bereksperimen Gaya dan Warna Rambut
- Jins Supermahal Rp17,8 Juta
- Hati-hati! Beredar Terasi Mengandung Zat Pewarna
- RSD Sumenep Krisis Dokter Spesialis
- Ilmuwan Temukan Vaksin Efektif untuk TB
- Jika Gunung Ini Meletus, 2/3 Amerika Hancur
- Duh, Pengidap HIV/AIDS di Jayapura Didominasi Ibu Rumah Tangga
- Belum terbayar, Klaim Rp 1,8 Miliar untuk Pengobatan Korban Merapi di RSUP Dr Sardjito
- Duh, 36 Balita di Banjarmasin Alami Gizi Buruk
- Busana Terbaik di Ajang Golden Globe 2011
- Suguhan Eksotis di Tebing Bali
- Kelainan Genetik Sebabkan Bocah Perempuan di Bandung Berkelamin Ganda
- Tertipu Suami Berkelamin Wanita
- AA Gym Ceraikan Teh Ninih
- Wanita Jago Masak Masih Menjadi Dambaan
- Ibu Di Atas Usia 35 Tahun Disarankan Tidak Hamil
- Tampil Seksi Saat Hamil
Labels: Berita
0 comments:
Post a Comment