Sunday, 1 August 2010
Las Vegas - Pakar keamanan software mengingatkan para pemilik smartphone untuk berhati-hati terhada data dan informasi penting yang disimpan dalam ponsel mereka. "Pembajakan smartphone menjadi topik terpanas saat ini," kata pendiri yang juga Chief Executive Officer (CEO) Lookout Mobile Security John Hering.
Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah konferensi keamanan komputer Black Hat di Las Vegas, Amerika Serikat. Menurut Hering, smartphone kini sudah beralih fungsi bukan sekedar telepon melainkan juga sebagai komputer selular pribadi penggunanya yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi perbankan, belanja dan menunjukkan keberadaan pengguna.
"Ini adalah perangkat yang paling dekat dengan penggunanya," kata Hering. Buktinya, pemilik smartphone percaya bahwa segala aktivitas pada smartphone mereka akan aman-aman saja, misalnya memasukkan password, nomor telepon, browsing internet, kegiatan perbankan, belanja, dan navigasi.
Hering menjelaskan, peretas bisa "masuk" ke smartphone melalui berbagai aplikasi yang diunduh menggunanya. "Pengguna biasanya memilih aplikasi yang cepat dan murah tanpa memikirkan faktor keamanan," ujarnya.
Lookout mengidentifikasi sekitar 300 ribu aplikasi ponsel dan menemukan bahwa beberapa program diakses hanya bisa diakses dengan data pribadi pengguna. Dia mencontohkan, jika pengguna smartphone ingin wallpaper yang muncul di halaman muka adalah foto anaknya dengan latar belakang Star Wars misalnya, untuk apa mencantumkan data pribadi ketika mengunduh wallpaper tersebut. "Ini tidak masuk akal," katanya.
Yahoo!News|AFP|Rini K|
Sumber
TEMPO Interaktif
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 comments:
Post a Comment