Friday, 21 May 2010
Saat masih muda kata pensiun bukanlah sesuatu yang menyita banyak perhatian. Bagi mayoritas generasi muda, pensiun hanya dapat dikhawatirkan dalam waktu panjang, 20 atau bahkan 30 tahun yang akan datang.
Namun, tak ada salahnya berpikir mengenai pensiun dan apa yang dilakukan jika saatnya tiba. Walalupun pensiun masih berupa bayang-bayang saat ini, dengan perencanaan yang tepat, kita dapat melewatinya dengan baik.
Sebenarnya, tidak ada waktu ideal kapan seseorang seharusnya pensiun. Waktu nya sangat bergantung dengan kemampuan untuk mengumpulkan sejumlah uang tunai dan terlepas dari ketergantungan pada gaji.
Bertahun-tahun yang lalu, konsep pensiun belum dikenal dalam budaya kerja. Orang bekerja sejak muda hingga memasuki usia senja. Namun kini, karyawan memiliki hak atas tunjangan perawatan kesehatan hingga pensiun dari pemerintah, perusahaan dan perusahaan asuransi.
Biasanya, di usia 50-an, pensiun mulai menjadi pertimbangan karyawan atau orang yang bekerja. Orang-orang mulai merencanakan bagaimana cara memasuki masa pensiun secara cerdas dan memanfaatkan waktu tersisa.
Mengelola pendapatan dan biaya bisa dilakukan untuk menjamin masa tua. Menabung sebagian dari pendapatan selama bekerja akan membuat hasil kerja keras Anda tidak hilang begitu saja. bila rutin menabung selama berpenghasilan, dalam beberapa tahun tabungan akan berlipat ganda. Dan, bila saatnya tiba Anda akan pensiun dengan perasaan tenang. Waktu terbaik merencanakan pensiun adalah sesegera mungkin.
Selain menabung yang sifatnya hanya menyisihkan uang dengan bunga lebih kecil, ada alternatif lain. Anda bisa memarkir uang untuk dikelola lembaga keuangan.
Paket investasi dengan suku bunga tertentu yang ditawarkan memungkinkan seseorang untuk melipatgandakan uang dalam 10 sampai 15 tahun. Bila memungkinkan, investasi juga membuat Anda dapat menikmati pensiun dini. Namun dalam investasi, sebaiknya pilih lembaga institusi yang kompeten agar uang Anda bisa beranak-pinak dengan aman.
Bagi sebagian orang, pensiun bukan berarti tidak produktif. Banyak yang kemudian memperoleh pekerjaan lain yang membuat mereka tetap aktif dan produktif. Hal-hal baru setelah pensiun sama halnya dengan menjelajahi pengalaman baru dan mencoba hal-hal yang sama sekali berbeda.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 comments:
Post a Comment