Thursday, 10 June 2010


Jakarta - Hasil sebuah survei menunjukkan bahwa hanya empat persen pelancong atau wisatawan yang membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak karena mereka ingin terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terkena tindak kejahatan.

"Hanya empat persen dari para pelancong yang berpendapat bahwa membawa uang tunai (dalam jumlah banyak, red) adalah aman," kata Country Manager Visa untuk Indonesia, Ellyana Fuad dalam keterangannya kepada pers di Jakarta, Kamis.

Ellyana mengemukakan hal itu karena sebentar lagi di tanah air, para pelajar sd, smp atau yang sederajat serta sma atau sekolah yang sederajat akan menjalani libur panjang sekitar satu bulan.Mereka biasanya bepergian dengan orang tua atau keluarga dekatnya.

"Karena itu hampir 45 persen dari sekitar 45 persen responden di Asia Pasifik memilih pembayaran secara elektronis daripada membawa uang tunai ataupun cek perjalanan untuk mengurangi atau memperkecil risiko," kata Ellyana.

Untuk menghadapi liburan panjang itu dengan cara yang aman , maka Visa menyampaikan tips atau usul kepada para wisatawan dalam mengatur anggaran liburan dan pengeluaran.

Saran-saran itu antara lain adalah menyusun rencana dan anggaran liburan jauh-jauh hari sebelum kegiatan wisata itu dilakukan.

"Untuk berjaga-jaga, maka para pemegang kartu dapat membuat pembayaran otomatis untuk kartu kredit dan memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup dalam rekening debit mereka," kata pejabat Visa ini.



Sumber
(ANTARA)

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: