Sunday, 20 June 2010
Malang - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Batu, Jawa Timur, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat segera membuat peraturan daerah (perda) inisiatif yang memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan.
Ketua KPPI Kota Batu Normaningsih, Minggu, mengatakan minimal ada dua peraturan daerah yang harus segera dibuat yakni tentang perdagangan anak dan perempuan (trafficking) serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Dua masalah ini cukup sering muncul di Kota Batu dan semuanya merugikan kaum perempuan, karena itu DPRD harus segera membuat aturan yang bisa melindungi perempuan agar tidak selalu menjadi korban," tegasnya.
Ia mengatakan maraknya perdagangan anak dan perempuan di Kota Batu sudah mulai mencemaskan. Beberapa anak di daerah ini sudah menjadi korban, bahkan sembilan kasus perdagangan anak terungkap di kota wisata tersebut.
Mereka, katanya, awalnya diiming-iming pekerjaan dengan gaji cukup besar, namun kenyataannya mereka justru "dijual" kepada para lelaki hidung belang.
Politikus dari Partai Demokrat itu mengungkapkan, selama ini kaum perempuan sering ditinggalkan dalam menentukan kebijakan, padahal mereka yang bersentuhan langsung dengan kebijakan tersebut dan yang tahu permasalahan perempuan adalah kaum perempuan sendiri.
"Tapi faktanya, kaum perempuan justru sering ditinggal dalam pembuatan kebijakan yang bersentuhan dengan perempuan, sehingga kebijakan itu banyak yang kurang mengena," tegasnya.
Ia juga mengakui Kota Batu selama ini sering dijadikan kota transit bagi perdagangan anak dan perempuan, sehingga pemerintah harus benar-benar mampu memberikan proteksi terhadap perempuan melalui kebijakannya.
Selain dua peraturan daerah yang dinilai KPPI cukup mendesak, peredaran minuman keras yang mulai merambah semua kalangan juga perlu diatur.
"Paling tidak pemerintah membatasi peredaran minuman keras ini karena sekarang sudah sangat meresahkan, apalagi dampak dari minuman keras itu juga sering menimpa perempuan," tegas Norma.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 comments:
Post a Comment