TeNtanG DakU

Jakarta - Meski kesebelasan Indonesia tak lolos Piala Dunia 2010, menurut survei The Nielsen Company, sebanyak 40 persen pemirsa televisi di negeri itu, selama 11-24 Juni, menonton kejuaraan sepak bola yang sedang digelar di Afrika Selatan tersebut.

Menurut hasil survei Nielsen yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa, kepemirsaan tayangan pertandingan Piala Dunia 2010 di 10 kota besar di Indonesia juga menempati posisi teratas di antara 32 negara yang disurvei.

Pada 13 Juni, kepemirsaan Piala Dunia di Indonesia menempati posisi keempat tertinggi dari 32 negara yang tercakup survei Nielsen.

Pada hari ketiga Piala Dunia 2010 yang menghadirkan pertandingan Inggris versus Amerika, Aljazair versus Slovenia, dan Serbia versus Ghana tersebut, tayangan Piala Dunia menjangkau 49,2 persen populasi pemirsa televisi di 10 kota besar Indonesia yang jumlahnya 49.525.104 individu.

Dalam hal ini persentase populasi pemirsa televisi yang menonton Piala Dunia di Indonesia hanya berada di bawah Serbia (55,5 persen), Slovenia (53,4 persen), dan Kroasia (49,9 persen).

Sementara pada 24 Juni, saat pertandingan antara Ghana dan Jerman, Australia dan Serbia, Slowakia dan Italia, serta Paraguay dan Selandia Baru, kepemirsaan pertandingan Piala Dunia di Indonesia yang teratas.

Populasi pemirsa televisi Indonesia yang menyaksikan pertandingan pada 24 Juni sebanyak 47 persen, lebih tinggi dari cakupan penonton televisi di Serbia (45,8 persen), Italia (45,6 persen), Afrika Selatan (43 persen), dan Yunani (42,5 persen).

Nielsen, yang merupakan salah satu perusahaan informasi dan media global, melakukan pengukuran pemirsa televisi di 10 kota utama di Indonesia dengan jumlah populasi pemirsa televisi berusia lima tahun ke atas sebanyak 49.525.104 orang.

Sepuluh kota yang menjadi wilayah survei itu yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin.



Sumber
(ANTARA)

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html