Thursday, 15 July 2010

Cecilia Yuda dan Lisa Daryono mulai memperkenalkan Benten di dunia fashion internasional. Pada awal Juli lalu di "Hong Kong Convention and Exhibition Centre", kedua perancang tersebut memamerkan karya mereka di acara "Hong Kong fashion Week Spring/Summer".

Busana yang ditampilkan merupakan koleksi terbaru dari Benten yang diberi nama "Lady Macaroon". Kata Macaroon sendiri diambil dari jenis gula-gula manis, semacam kue kecil cantik dengan warna-warna muda nan lembut. Suasana yang ingin ditonjolkan dari koleksi tersebut adalah kelembutan dari siluet gaun Benten, yang biasanya identik dengan warna terang.

Sebanyak 25 lima gaun mini maupun panjang ditampilkan. Desain gaun didominasi dengan lipatan dan kerutan dengan warna pastel seperti abu–abu muda, merah muda, biru toska serta sentuhan warna krem yang membaur indah dan menjadikan gaun terlihat elegan. Sesekali sentuhan biru toska muncul dengan pencampuran warna gradasi merah muda untuk memunculkan nuansa segar.

Tumpukan-tumpukan halus buatan tangan menggunakan material satin sutra ringan serta siffon dipadukan dengan struktur payet untuk membentuk siluet tubuh yang indah. Siffon terlihat sangat ringan, menerawang dan bercahaya, terlihat ingin memunculkan gaya semi ‘couture’. Setiap lapisan dan helai bahan dijalin membentuk draperi, ‘cloque’, kerut dan digarisbawahi" oleh struktur payet tebal dan tipis.

Dalam pagelaran kali ini Benten ingin menciptakan ciri khas tersendiri yang kuat dan konstan. Yaitu, warna artistik lembut dengan kombinasi detail payet berstruktur unik pada setiap desainnya. Benten merupakan fashion line yang didirikan oleh Lisa Daryono dan Cecilia Yudo pada awal Juni 2007 lalu. Nama Benten sendiri diambil dari satu-satunya dewi Jepang, Dewi Benten yang merupakan dewi laut.



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: