Wednesday, 14 July 2010
JAKARTA, — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Komisi Penanggulangan AIDS menggelar rapat kerja daerah atau rakerda pada 12-16 Juli pekan ini. Rapat kerja dibuka oleh Asisten Kesehatan Masyarakat Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Mara Oloan Siregar, di ruang serbaguna lantai 23 Balai Kota, Senin (12/7/2010).
Dalam sambutannya, Mara Oloan mengatakan bahwa DKI Jakarta menempati peringkat keempat sebagai provinsi dengan jumlah kasus AIDS terbanyak dan peringkat ketiga rata-rata jumlah penderita tertinggi. Sampai bulan Meret 2010 saja, terdapat 2.828 kasus AIDS dengan 2.002 orang di antaranya tertular dari jarum suntik, sedangkan 426 lainnya meninggal. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tidak ada wilayah di Jakarta yang bebas dari HIV/AIDS sekarang," ungkapnya.
Mara Oloan mengatakan, penderita terbanyak di Jakarta adalah laki-laki dan pada usia produktif. Oleh karena itu, lanjutnya, Pemda DKI akan menaruh perhatian besar terhadap besarnya angka ini.
Pembukaan dihadiri oleh perwakilan dinas kesehatan (dinkes) enam wilayah Jakarta, kelompok kerja komisi, perwakilan puskesmas dan klinik swasta, dinas pariwisata, dan sejumlah lembaga korban. Sekretaris KPA Rohana Manggala mengatakan, rakerda untuk program 2011-2012 ini akan berfokus pada peranan dinkes dalam sosialisasi AIDS melalui laman internet, peranan PMI, LSM, pokja, dan mitra internasional untuk menanggulangi kasus AIDS.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 comments:
Post a Comment