Wednesday, 14 July 2010
London - Kapal latih KRI Dewa Ruci merebut tiga perhargaan istimewa yaitu kapal dengan formasi terbaik saat berlabuh, The most spectacular ship entering port, kedua, kapal asal terjauh, dan ketiga, tim olah raga basket terbaik dalam Tall Ship Race 2010 yang digelar di Brusel.
Penghargaan itu diserahkan panita Tall Ship Race 2010 kepada Letkol (laut) Suharto, selepas parade di lapangan terbuka pusat kota Antwerpen yang disaksikan Walikota Anwerpen dan Komandan Pelabuhan Laut Antwerpen dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Brussel serta warga Indonesia dan ribuan masyarakat Belgia.
Demikian laporan P.L.E.Priatna, Minister Counsellor Penerangan Sosial-Budaya dan Diplomasi Publik KBRI Brussel, usai mengikuti parade antar bangsa yang diikuti berbagai negara.
Menurut PLE Priatna, Marching band Gita Taruna yang digelar oleh para kadet KRI Dewa Ruci diawali banner panjang bertuliskan Indonesia, berjalan sepanjang tiga km ini, tampil amat memukau.
Ribuan masyarakat Belgia berjajar menyaksikan parade dan atraksi drum band kadet Dewa Ruci yang mengalunkan empat lagu berbahasa Inggris populer yang bernada enerjik dan rapi seperti Besame Mucho, La Bamba, Oh Carol, dan lagu natal Jingle Bell.
Masyarakat bersorak dan bertepuk mengucapkan kekagumannya mendengar lagu Barat yang tidak asing di telinga mereka dimainkan secara apik para taruna KRI Dewa Ruci, yang berasal dari negeri yang mayoritas berpenduduk Muslim.
KRI Dewa Ruci mampu menyedot ribuan para pengunjung setiap harinya. Open ship yang dilakukan praktis lebih dari 12 sejam sehari hampir tidak pernah kosong dari para pengunjung yang ingin menyaksikan kapal layar bertiang tinggi yang cukup tua ini.
"Kami menyiapkan kunjungan ini secara serius, agar publik Belgia seluas mungkin dapat melihat Indonesia secara dekat", demikian kilah Roy N Wahab, Sekretaris III Pensosbud KBRI Brussel, didampingi Punjul Nugraha, Sekretaris III Pensosbud yang menyiapkan acara kunjungan berlangsung lancar.
Luar biasa sambutan publik Belgia. Undangan bersama KBRI Brussel dengan KRI Dewa Ruci dalam acara coctail party, nyaris tidak kuasa menampung pengunjung yang ingin menyaksikan sebuah potret kecil Indonesia.
Keramahan para taruna di tengah citra negara kepulauan yang dikelilingi luasnya laut. People to people contact mengenal Indonesia berlangsung sangat akrab dan terbuka, demikian PLE Priatna.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 comments:
Post a Comment