Sunday, 11 July 2010
Leeds–Apa jadinya jika seorang wanita yang sedang hamil besar tujuh bulan ikut lari marathon 10 km? Tapi Paula Radcliffe mau melakukannya. Demi menggalang dana untuk anak-anak dan penderita kanker, dia rela lari dengan calon bayi di perutnya.
Meski olahraga marathon terbilang berat buat ibu hamil, tapi dalam kondisi hamil tua Paula bisa menyelesaikan lomba dalam waktu 45 menit 35 detik. Paula yang merupakan pelari asal Inggris tersebut melakukannya di ajang Jane Tomlinson Appeal, sebuah lomba lari tahunan yang digelar untuk tujuan amal.
Paula memang tidak mampu menyamai rekor dunia yang dicetaknya pada tahun 2002 yakni 30 menit 21 detik, namun tentunya hal itu bisa dimaklumi.
Ternyata ikut marathon dalam keadaan hamil bukan kali ini saja dilakoni Paula. Dia juga pernah ikut marathon di London pada tahun 2006 dalam keadaan hamil enam bulan. Nah kali ini, Isla, anak perempuan yang dikandungnya saat itu, ikut berlari mendampinginya sejauh 100 m menjelang finis.
Jane Tomlinson Appeal merupakan ajang tahunan yang kali pertama digelar pada Juni 2007, tiga bulan setelah kematian Jane Tomlinson. Ia merupakan seorang atlet Inggris yang meninggal setelah cukup lama bergelut dengan kanker.
“Saya merasa sangat terhormat ketika Mike Tomlinson, mantan pasangan Jane, meminta saya untuk ikut dalam lomba ini,” ungkap Paula seperti dikutip dari Dailymail, Senin (5/7).
Selain dalam lomba tersebut, Paula memang rajin berlatih setiap hari meski tengah hamil. Ia ingin menjaga kebugaran, demi memperbaiki rekornya pada Olimpiade 2012 mendatang.
Di sisi lain, dikutip dari WebMD, Senin, olahraga selama kehamilan memang dianjurkan. Tapi olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan agar denyut jantung ibu hamil tidak melampaui 140 kali/menit.
Olahraga selama hamil bisa bermanfaat untuk meredakan stres, meningkatkan kebugaran dan memberikan stamina untuk persalinan. Tapi olahraga sebaiknya dihindari jika memiliki komplikasi seperti asma, penyakit jantung dan diabetes.
Beberapa kondisi kehamilan juga membuat olahraga berbahaya bagi ibu hamil seperti:
1. Mengalami perdarahan
2. Letak plasenta rendah
3. Punya risiko atau pernah mengalami keguguran
4. Pernah melahirkan secara prematur
5. Memiliki leher rahim yang lemah.
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 comments:
Post a Comment