Sunday, 18 July 2010

Makanan Aneh Khas Betawi

Bubur Ase. Mungkin namanya kurang familiar bagi bagi sebagian orang. Tapi tahukah Anda, kalau makanan ini adalah khas Betawi.

Selain itu, mungkin nama jenis makanan ini sedikit aneh. Maklum saja, makanan itu memang jarang beredar di masyarakat sehingga tak banyak orang mengenalnya.

Namun bagi warga keturunan Betawi, pasti akan mengenalnya. Sebab jenis makanan ini memang sejak zaman nenek moyangnya sudah ada.

Namanya memang terbilang unik, apalagi saat ini tak ada lagi warung yang menjualnya. Kalaupun ada, dipastikan rasanya tak se-asli rasa bubur yang dijual secara keliling di tahun 1980-an.

Bubur ini terbilang unik karena berbeda dengan bubur pada umumnya. Jika bubur lain nikmat dimakan saat hangat, tapi bubur ase sebaliknya, lebih segar dimakan kala dingin.

Karena nilai keunikan yang dimilikinya, bubur ini banyak diburu pengunjung Pekan Raya Jakarta. Pantauan VIVAnews banyak orang tua dan muda yang antre untuk membeli makanan ini. Tampak orang harus mengantre sampai 20 meter untuk bisa mencicipinya.

Tidak sedikit pula pembeli yang sampai minta tambah. Banyak juga yang sampai minta dibungkus untuk dibawa pulang.

Bubur ase disebut sebagai bubur asli Betawi lantaran campuran hidangannya menggunakan bahan makanan asli Betawi. Seperti asinan Betawi yang dicampur dengan kerupuk Betawi atau kerupuk merah. Selain itu dicampur dengan daging kikil dan sayur-mayur seperti kecambah. Untuk rasa, bubur ase memang memiliki rasa yang asin bercampur asam segar.

Asin tersebut berasal dari rasa bubur yang dibuat dari campuran garam dan santan kelapa. Sementara rasa asam yang segar timbul karena rasa asinan dan kuah semur.

Bubur Ase ini masih sempat beredar di era 1980-an. Namun bukan menjadi menu andalan yang dijual di warung-warung makan, melainkan menjadi menu makanan keliling yang dijual oleh orang-orang tua. Dulu bubur ase menjadi menu santap saat sarapan atau menu pengiring di acara adat Betawi.



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: