Friday, 11 September 2009
Kamis, 10 September 2009 | 08:45 WIB
LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Warga Jalan Haji Nafi, Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe sempat heboh dan resah dengan ditemukannya anak buaya di sebuah parit ketika sedang memangsa binatang lain, Selasa (8/9) lalu. Efek dari ditemukannya anak buaya betina dengan panjang 90 cm dan berat dua kilogram itu, warga curiga kalau induk binatang itu ada induk di sekitar lokasi tersebut. Apalagi parit itu letaknya dekat rawa-rawa.
Karena itu, kemarin pagi, seratusan warga setempat menyisir ke beberapa lokasi di sekitar tempat penemuan anak buaya itu. Karena ditakutkan bila ada induknya, tidak tertutup kemungkinan akan memangsa ternak warga maupun anak-anak.
Amri (32), saksi mata mengatakan, awalnya anak buaya itu dilihat Iman (17) dan dikiranya biawak, apalagi di Meunasah Mesjid belum pernah ditemukan buaya. Namun saat rekannya Iman, Suheri (19) berhasil menangkap dengan cara ditutup dengan kain, selanjutnya dengan menggunakan keranjang sampah, anak buaya itu tak berkutik lagi.
“Saat kami lihat secara dekat ternyata binatang itu bukan biawak, tapi buaya karena moncongnya lebih panjang, ekornya berduri dan badanya bersisik seperti duri,” ujarnya.
Karena baru pertama kali ditemukan, warga cemas kalau di lokasi itu ada induknya. Ditakutkan bila memang itu dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan akan bisa memangsa ternak warga juga bisa anak-anak yang sering main di kawasan tersebut.
Karena itu, seratusan warga setempat melakukan penyisiran di sekitar rawa-rawa, tapi tidak ditemukan induk buaya. Karenanya, warga Meunasah Mesjid mengharapkan dinas terkait agar dapat mencari atau memastikan keberadaan induk buaya itu. Apalagi rawa-rawa itu mengelilingi rumah warga. Sehingga bisa mencegah hal-hal yang tak diinginkan.(bah)
1 comments:
mantap..
link downloadnya mana sich??
:D
Post a Comment