Tuesday, 28 September 2010
RIYAD--Pemerintah Arab Saudi menarik peredaran dan melarang warganya untuk mengonsumsi susu merk Similac. Pasalnya susu keluaran Abbots Nutrition tersebut mengandung larva kumbang yang dapat menyebabkan sakit pada perut dan pencernaan.
Badan Obat dan Makanan Kerajaan Arab Saudi mengatakan ini penting untuk menjamin agar produk tidak masuk ke dalam kerajaan. Pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dimana saja susu ini didistribusikan dan akan segera melakukan penarikan besar-besaran di semua pasar lokal yang ada.
Pekan lalu Laboratorium Abbots Nutrition juga melakukan penarikan pada lima juta unit produk susu Similac di sejumlah negara karena masalah yang sama. Meliputi Amerika Serikat, Puerto Rico, Guam, dan negara-negara di wilayah Karibia.
Sementara itu, perwakilan Abbots Nutrition di Arab Saudi mengatakan susu Similac yang dijual di pasar Arab masih layak untuk dikonsumsi. Pasalnya produk yang di jual berasal dari Irlandia. Sedangkan yang terdapat kandungan larvanya adalah produk yang dibuat di Amerika Serikat. “Kami akan segera menghubungi Badan Obat dan Makanan Arab Sausi untuk menjelaskan hal ini,” katanya.
Ia juga mengatakan, hanya kemasan kaleng saja yang bermasalah. Sedangkan susu Similac lain, yang berbentuk cairan serta produk lainnya dijamin bebas dari kontaminasi serangga ini
Similac merupakan susu formula bayi terlaris dengan penjualan mencapai US$ 3,5 Miliar. Akibat kelalaian ini, Abbot Nutrition diperkirakan rugi hingga US$ 100 Miliar.
Sumber
REPUBLIKA.CO.ID
Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
- Hati-hati! Beredar Terasi Mengandung Zat Pewarna
- RSD Sumenep Krisis Dokter Spesialis
- Duh, 36 Balita di Banjarmasin Alami Gizi Buruk
- Kelainan Genetik Sebabkan Bocah Perempuan di Bandung Berkelamin Ganda
- Wanita Jago Masak Masih Menjadi Dambaan
- Ibu Di Atas Usia 35 Tahun Disarankan Tidak Hamil
- Peringatan Bahaya dalam Bungkus Rokok akan Diubah dalam Bentuk Gambar
- Kulit Yanti Melepuh Setelah Diimunisasi DPT
- Dede "Manusia Akar" Akan Jalani Operasi Lagi
- TBC Lebih Berisiko Terkena Kanker Paru-paru
- Mencatat Makanan Ampuh Percepat Langsing
- 40 Persen Perempuan Merasa Bersalah setelah Makan
- Angkat Beban Ringankan Derita Arthritis
- 10 Tahun Usia Rentan Alami Anoreksia
- Model Antianoreksia Meninggal akibat Anoreksia
- Inggris Larang Warganya Saksikan Gerhana Matahari
- Uni Eropa Kembangkan Cip Diagnosis Kesehatan
- Selebritas Sehat Lebih Inspiratif
- Pergelutan Empat Selebritas Dunia di 2010 dengan Kesehatan
- Dukungan Perkuat Keberhasilan Resolusi
- Langkah Sehat Selebritas yang Salah Kaprah
- Anak HIV Tidak Perlu Sekolah Khusus
- Mendaki Gunung Tertinggi Demi Penyakit Lupus
- Menkes: Pabrik Obat Diperbolehkan Miliki RS
- Perokok Indonesia Terbesar Ketiga Dunia
- Sidang Cerai Aa Gym Digelar 19 April
- Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 20-30 Tahun
- Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 40-60 Tahun
- Lumpuh Tidur tidak Berkaitan dengan Mistis
- Hancurkan Sel Lemak dengan USG
- Enzim Caspase 8 Bantu Pengobatan Kanker
- Fakta tentang Bahaya Racun Radiasi
- Kenali Penyebab Kematian Elizabeth Taylor
- Yuk, Bereksperimen Gaya dan Warna Rambut
- Jins Supermahal Rp17,8 Juta
- Hati-hati! Beredar Terasi Mengandung Zat Pewarna
- RSD Sumenep Krisis Dokter Spesialis
- Ilmuwan Temukan Vaksin Efektif untuk TB
- Jika Gunung Ini Meletus, 2/3 Amerika Hancur
- Duh, Pengidap HIV/AIDS di Jayapura Didominasi Ibu Rumah Tangga
- Belum terbayar, Klaim Rp 1,8 Miliar untuk Pengobatan Korban Merapi di RSUP Dr Sardjito
- Duh, 36 Balita di Banjarmasin Alami Gizi Buruk
- Busana Terbaik di Ajang Golden Globe 2011
- Suguhan Eksotis di Tebing Bali
- Kelainan Genetik Sebabkan Bocah Perempuan di Bandung Berkelamin Ganda
- Tertipu Suami Berkelamin Wanita
- AA Gym Ceraikan Teh Ninih
- Wanita Jago Masak Masih Menjadi Dambaan
- Ibu Di Atas Usia 35 Tahun Disarankan Tidak Hamil
- Tampil Seksi Saat Hamil
0 comments:
Post a Comment