Monday, 28 June 2010
Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan, belum lama ini mngetakan bahwa seluruh permukaan Mars dibentuk oleh air cair sekitar empat miliar tahun yang lalu.
Tanda-tanda air cair telah dilihat di Mars selatan, tetapi penemuan terbaru mengungkapkan sinyal serupa di kawah di sebelah utara Planet Merah.
Tim itu membuat penemuan mereka dengan memeriksa data dari instrumen on board Eropa Mars Express dan NASA’s Mars Reconnaissance Orbiter.
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Pengamat sosial dan praktisi pers Sujarwo mengatakan, bangsa Indonesia memerlukan revolusi kebudayaan, agar terjadi perubahan paradigma yang mendasar dalam menghadapi kompleksitas persoalan.
Sujarwo mengemukakan hal tersebut di Jakarta, Selasa, sambil mengatakan,dalam menghadapi era liberalisasi saat ini khususnya perdagangan bebas ASEAN dan China (ACFTA), bangsa Indonesia dituntut memiliki tingkat kompetensi yang tinggi.
Menurut ia, dalam era orde lama, di bawah kepemimpinan Soekarno, Indonesia pernah menjadi negara yang sangat disegani oleh negara lain.
“Hal itu karena rakyat Indonesia memiliki rasa kasatuan dan persatuan yang kokoh yang antara lain dilandasi semangat marhaenisme,” katanya.
Sementara, pada era orde baru di bawah kepemimpinan HM Soeharto, Indonesia juga menjadi negara yang diperhitungkan di dunia, karena antara lain rakyat mendapat doktrin P4 (penataran, penghayatan dan pengamalan Pancasila) yang ditanamkan rezim Orba.
Namun sampai kini yang terlihat justru pergeserean nilai-nilai ke arah individualistik, yang tercermin dalam adanya perbedaan pendapat, seperti dalam contoh kasus Bank Century.
Oleh karena itu, Sujarwo memandang perlu adanya rekontruksi sosial, dengan menggagas buku “The God’s initial Montirisme” bertekad akan berpartisipasi dalam proses politik dan pemilu 2014.
“Sesuai cita-cita sepeti yang saya ditulis dalam buku ini bahwa saya akan berpartisipasi dalam Pemilu 2014 mendatang, dengan tekad menyelesaikan persoalan bangsa, tanpa melahirkan persoalan baru,” katanya.
Buku setebal 85 halaman itu, memiliki filosofi “montirisme” yaitu menyelesaikan permasalahan tanpa menimbulkan persoalan baru.
Dalam bukunya itu, Sujarwo terobsesi agar bangsa Indonesia memiliki rekayasa sosial dalam cara pandangnya, serta cara bersikap guna menghadapi berbagai persoalan, khususnya pemberlakuan perdagangan bebas ASEAN dan China (ACFTA), sehingga cara berpikir bangsa Indonesia bisa lebih efektif dan efisien.(Ant/R009)
COPYRIGHT © 2010
Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com
Simpan dan akses berita ini dari HP anda dengan kode QR dibawah ini.Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
BOGOR, — Menteri Pertanian Suswono mengatakan, konsumsi buah-buahan masyarakat masih sangat rendah, yakni sekitar 32, 67 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut masih jauh dari standar konsumsi buah yang ditetapkan Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO), yakni sebesar 65,75 kilogram per kapita per tahun.
"Ini tantangan bagi kita supaya masyarakat cinta makan buah-buahan," ujar Suswono saat membuka Festival Jambi Biji Mekarsari, di Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Minggu (27/6/2010).
Dikatakan Suswono, tingkat konsumsi buah masyarakat masih rendah dikarenakan faktor budaya dan daya beli masyarakat yang masih rendah. Bagi masyarakat pedesaan, konsumsi buah yang rendah dikarenakan budaya masyarakat yang hanya menganggap nasi sebagai bahan makanan.
"Karena mereka makan itu nasi, kalau belum makan nasi, tandanya belum makan. Ini persoalan, ini yang harus diyakinkan kalau kita makan itu harus variatif," kata Suswono.
Sementara di perkotaan, daya beli masyarakat miskin kota terhadap buah-buahan yang masih rendah membuat konsumsi buah di perkotaan juga rendah. "Ini akan menjadi perhatian pemerintah sendiri mengenai harga karena harga buah-buah lokal lebih mahal dari impor," ujar Suswono.
Untuk itulah, demi mendorong konsumsi buah-buahan, pemerintah akan memberi bantuan berupa bibit buah-buahan dan mengampanyekan kepada masyarakat agar mulai cinta buah. "Pemberian bibit, bantuan bibit buah-buahan dalam rangka supaya masyarakat bisa juga menanam. Untuk masyarakat kota sebenarnya yang penting kemauan memelihara buah-buahan, kampanye ini yang harus dimasifkan," imbuh Suswono.
Dengan demikian, diharapkan konsumsi buah-buahan akan meningkat sehingga menurunkan konsumsi karbohidrat atau beras sebesar 1,5 persen per tahun. Hal tersebut dikarenakan konsumsi beras rumah tangga Indonesia sangat tinggi, yakni 105-110 kilogram per tahun, sedangkan negara Asia Tenggara lainnya sudah mencapai 90 kg per tahun.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Sunday, 27 June 2010
Di usianya yang ke 43, mantan supermodel Cindy Crawford tahu bahwa rumah adalah sebagai tempat berlabuh yang harus memiliki kenyamanan.
Semua rasa nyaman ini pun bisa dirasakan jika Anda memiliki segalanya seperti di rumah baru Cindy. Tak hanya kenyamanan, rumah menurut Cindy juga harus menunjukkan kesan fashion serbaguna.
Tempat tinggal bagi Crawford yang paling penting adalah kenyamanannya. “Aku ingin rumah saya selalu terlihat bagus,tidak bau dan tertata dengan baik,” katanya.
Jika Anda penasaran ingin mengintip isi koleksi rumah baru Crawford, berikut beberapa isi rumahnya seperti dikutip dari laman shineyahoo.com. Cindy pun tak sungkan-sungkan berbagi cerita soal beberapa alasan yang membuat dirinya merasa nyaman di kediamannya tersebut.
- Banyak Kisah Lewat Bingkai Foto
Setiap tahun saya bingkai salah satu gambar anak-anak 'atau lukisan. Sangat menakjubkan bahwa ketika Anda memasukkannya ke dalam bingkai, tidak harus mahal namun satu bingkai saja bisa menimbulkan nilai seni.
Dalam ruang bermain anak-anak, saya memiliki banyak bingkai, setiap tahun selalu ada momen baru yang saya pajang dalam bingkai. Jika dilihat mulai dari pintu masuk setiap gambar dalam bingkai bisa menggambarkan suatu perjalanan hidup yang panjang, mereka bisa menceritakan sebuah kisah.
- Masakan Yang Lezat untuk Keluarga
Saya bukan koki yang baik, tapi pasti bisa mendapatkan makan malam di meja untuk 14 orang. Saya selaku mencoba memberikan masakan yang lezat buat keluarga. Bahan yang biasa digunaka mulai dari salmon, pure kentang, bayam tumis, dan salad.
Untuk memastikan kelezatan masakannya, wanita yang masih terlihat cantik ini selalu menyempatkan diri membuat kue. “Saya membuat kue kelapa, yang sebenarnya mudah, dan kue wortel yang sangat disukai suami saya," ucapnya.
- Ada Hal Yang Membuatnya Bahagia
Akhirnya aku memiliki lemari impianku. Memiliki pintu dan jendela Prancis, sehingga saya bisa melihat anak-anak di halaman, dan ada begitu banyak cahaya alami yang bisa terlihat dari dalam rumahnya. Saya memiliki area make-up, ruang telepon, dan ruang TV.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Saturday, 26 June 2010
Di saat sakit, kita tidak pernah menunda kunjungan ke dokter. Namun, ketika sang ahli menyatakan sesuatu yang membuat ragu, kita merasa tak enak untuk meminta pendapat dokter lain. Kesannya tidak percaya pada dokter pertama, begitu anggapan kita.
Padahal, meminta second opinion dari dokter lain sebenarnya sah-sah saja. Ini juga menjadi hak kita sebagai pasien. Apalagi jika diagnosis penyakit yang kita derita tergolong berat. Yang pasti, keputusan ini bukan menandakan kita tak percaya pada dokter pertama.
Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya kita pertimbangkan saat hendak meminta pendapat dari dokter kedua: - Jujur kepada dokter pertama Jelaskan padanya, Anda ingin mencari pendapat dari dokter lain sebelum memulai pengobatan. Siapa tahu ia akan merekomendasikan dokter lain yang memang punya spesialisasi pada penyakit itu.
- Pilih dokter yang tepat Sebelum memeriksakan diri, utarakan gejala sakit yang kita rasakan pada bagian informasi di rumah sakit. Lalu, tanyakan dokter spesialis apa yang perlu kita temui untuk berkonsultasi.
- Jujur kepada dokter kedua Beritahu padanya, bahwa kita telah menjalani pemeriksaan sebelumnya, dan telah mendapat sebuah diagnosis. Bila perlu, ungkapkan juga alasan mengapa kita butuh second opinion darinya.
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Setiap orang ingin hidup sehat. Namun ketika penyakit datang, tingkat ekonomi individu sangat berperan apakah dia dapat segera kembali sehat atau justru berujung pada kematian. Di Indonesia, sudah ada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang salah satunya mengamanatkan pemberian jaminan kesehatan untuk semua warga yang belum dijalankan sampai saat ini.
Undang-undang ini, seperti disebut mantan Ketua Tim SJSN Sulastomo, adalah untuk memberi cakupan perlindungan menyeluruh bagi warga karena sistem Askeskin, Jamkesmas, dan pengobatan gratis oleh sejumlah pemerintah daerah belum menjangkau semua warga (Kompas, 26/12/2009). Hal ini terutama akan sangat dirasakan mereka yang tidak masuk kategori miskin, tetapi juga tidak kaya.
Dalam diskusi di Bappenas awal Januari lalu, Aparnaa Somanathan, health economist untuk Asia Timur dan Pasifik, Bank Dunia, membandingkan data kesehatan sejumlah negara di Asia dan Pasifik. Meskipun Indonesia membuat capaian dalam penurunan angka kematian bayi, tetapi kesenjangan antara yang kaya dan miskin masih lebar. Begitu juga dalam kesehatan anak balita.
Seperti juga negara berpenghasilan rendah dan menengah lainnya, Indonesia menerapkan pajak langsung secara progresif tetapi kurang progresif bagi kebutuhan dasar. Biaya yang dikeluarkan dari kantong sendiri juga progresif, semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan. Situasi itu menyebabkan layanan kesehatan juga menyebar berdasarkan distribusi biaya yang dikeluarkan individu. Ini sejalan dengan temuan penelitian Prof Dr dr Laksono Trisnantoro dan kawan-kawan dari Universitas Gadjah Mada.
Dalam lima tahun terakhir (2003-2008), pertumbuhan tertinggi adalah pada rumah sakit privat berbadan hukum persero, yaitu dari 49 RS menjadi 85 RS. Sementara rumah sakit publik berbentuk yayasan hanya bertambah 9 RS dan milik perkumpulan hanya bertambah 2 RS.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada RS berukuran kecil (kurang dari 50 tempat tidur, tertinggi di Jakarta) dan menengah (50-150 tempat tidur). Menurut penelitian tim UGM tersebut, pertumbuhan terbesar RS privat terjadi di provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Data itu, menurut penelitian ini, mengindikasikan, insentif untuk menjadi RS swasta bermotif laba lebih besar daripada insentif untuk RS publik berbadan hukum nirlaba. (Ninuk MP)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Friday, 25 June 2010
Oleh Clara Wresti
Satimah sedang menunggu giliran di bagian fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Selasa (22/6) adalah hari terakhir nenek sembilan cucu yang tak punya penghasilan itu menjalani terapi terakhir dari 12 terapi yang diperintahkan dokter untuk mengobati tangan kanannya yang nyeri.
”Kalau suruh bayar sendiri, mana punya uang. Paling saya bawa Rp 4.000 buat ongkos pulang-pergi naik (angkutan umum) KWK,” tutur Satimah. Dia kehilangan penghasilan Rp 5.000 per hari dari untung berjualan nasi uduk setelah lahan tempat dia berjualan dimanfaatkan pemiliknya sejak dua tahun lalu. Dengan memegang kartu Keluarga Miskin (Gakin) DKI Jakarta, Satimah bisa berobat gratis di RSUD Koja.
Di Makassar, Sao (40), pedagang sayur di Pasar Wajo, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara, mengaku puas dengan pelayanan RS Islam Faisal di Makassar. Dia kembali ke RS publik itu untuk pengobatan tumor kandungan istrinya, Wasuminah (38), sejak dua minggu lalu. Tahun lalu, dia juga berobat ke RS tersebut. Menurut Sao, para perawat cukup terbuka dengan menunjukkan bukti obat-obatan yang digunakan. Selama perawatan, dia hanya membayar Rp 400.000 untuk obat-obat nongenerik yang harus dibeli di luar apotek RS tersebut.
Satimah enggan berobat ke RSUD Koja untuk masalah jantungnya karena petugas kesehatan di bagian jantung kurang ramah dan memilih berobat ke RS Islam Cempaka Putih. Dia tetap mendapat pengobatan gratis di RS publik itu meskipun harus mengeluarkan ongkos transport lebih mahal.
Suwarni (64), istri pensiunan kepolisian, yang menderita diabetes kronis, juga memilih RSUD Koja karena biaya berobatnya murah. Peserta asuransi kesehatan Askes ini hanya membayar Rp 19.000 untuk pemeriksaan darah, sementara di RS lain yang juga melayani Askes dia harus membayar tiga kali lipat.
Meski begitu, dia mengeluhkan juga layanan petugas bagian farmasi yang kurang ramah. ”Saya mengerti RS ini pasiennya banyak sekali, sementara petugasnya kurang, tetapi tidak ada salahnya petugas bersikap sopan. Apalagi kepada orang tua seperti saya,” kata Suwarni yang menyebut juga lebih banyak petugas yang melayani dengan baik dan RSUD Koja lumayan baik dan bersih untuk ukuran RS pemerintah.
RS publik
Saat ini Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat sedang menyusun RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sebagai implementasi UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tahun 2004. Sistem jaminan kesehatan saat ini dianggap tidak menjangkau sebagian besar warga yang tidak tergolong miskin, tetapi akan menghadapi kesulitan besar ketika sakit.
Bagi warga kurang mampu, RS publik milik pemerintah atau nonpemerintah yang dikelola yayasan dan perkumpulan adalah tumpuan layanan kesehatan. Sebagai RS publik, rumah sakit tidak mencari keuntungan untuk mengembalikan modal pemilik.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mensyaratkan, RS publik dikelola pemerintah pusat dan daerah serta badan usaha nirlaba yang keuntungan dari kegiatan dikembalikan menjadi layanan bagi pasien. Sebagai imbalan, UU menetapkan RS publik mendapat insentif pajak. Dengan demikian, RS publik dapat melayani masyarakat kurang mampu.
RSUD Koja yang berdiri Agustus 1952, misalnya, menjadi favorit warga Jakarta Utara yang memiliki banyak warga miskin, warga asli maupun pendatang. Menurut Direktur Utama RSUD Koja Togi Aswan Sinaga, 73 persen dari total pasien adalah pemegang kartu Gakin, surat keterangan tidak mampu (SKTM), dan Jamkesmas. Merekalah yang membuat RSUD ini berjalan. ”Setiap hari 300-400 pasien (Gakin, SKTM, dan Jamkesmas) berobat ke sini,” papar Togi.
Dengan menangani pasien pemegang kartu Gakin, SKTM, dan Jemksemas, RSUD mendapat penggantian dari pemerintah yang menyubsidi layanan kesehatan warga tidak mampu. Dari 335 tempat tidur, 189 buah untuk pasien kelas III dengan biaya Rp 20.000 per hari. Meski demikian, tiap hari ada 5-6 pasien mengantre untuk bisa rawat inap di kelas III.
Di Makassar, RSI Faisal di Jalan AP Pattarani melayani pasien tak mampu pada tahun 1997 ketika diminta pemerintah daerah melayani 70 pengungsi asal Timor Timur. Tahun 2009, RS itu melayani 3.155 warga miskin, antara lain peserta Jamkesmas. Pada tahun 2007, RSI itu mendapat bantuan pemerintah, gedung tiga lantai untuk perawatan warga tak mampu berkapasitas 68 tempat tidur dan ruang pemeriksaan serta laboratorium.
”Kami mengutamakan penanganan kesehatan. Kartu Jamkesmas bisa ditunjukkan belakangan asal tidak lebih dari 24 jam,” kata Direktur RSI Faisal Prof Dr dr Arifuddin Djuanna SpOG(K) pekan lalu. RSI yang yayasannya diketuai mantan Wapres Jusuf Kalla itu juga menerapkan subsidi silang untuk pasien tak mampu selain dari Jamkesmas.
Di Medan, Sumatera Utara, RS Santa Elisabet, yang beroperasi sejak tahun 1930 dan terbuka untuk semua, dari awal sudah menetapkan diri sebagai rumah sakit nirlaba. Sampai kini, 20 persen dari 260 tempat tidur RS itu disediakan bagi warga kurang mampu meskipun belum diikutkan program Jamkesmas oleh pemerintah. Tarifnya Rp 110.000 per hari untuk kelas III dan gratis untuk kelas IV. ”Untuk biaya operasional, kami menerapkan subsidi silang,” kata Alfred C Satyo, Kepala Humas RS Santa Elisabet, di kantornya, Selasa (22/6).
Insentif pemerintah
Dengan bentuk badan usaha nirlaba dan mendapat tugas sosial tetapi harus dapat membiayai dan mengembangkan diri, RS publik layak mendapat insentif dari pemerintah.
Sebagai RSUD, Koja mendapat bantuan APBD DKI Jakarta sebesar 40 persen dari biaya operasional. Sisanya, seperti untuk gaji pegawai non-pegawai negeri sipil (PNS), obat, gizi dan pelayanan, dibiayai dari pendapatan RS. Dari 691 pegawai di RSUD Koja, 225 di antaranya PNS. ”Yang PNS digaji berdasarkan gelar, jabatan, dan masa kerja oleh pemerintah. Yang non-PNS dibayar berdasar UMR,” jelas Togi.
Gaji rendah ini membuat RSUD Koja kesulitan mencari tenaga dokter spesialis sehingga hanya tersedia satu dokter di tiap bidang. Bahkan ada dokter spesialis yang bersifat konsulen, datang seminggu dua kali.
”Kami sudah mencoba memberi insentif 45 persen dari tindakan oleh dokter. Tetapi, karena biaya tindakan juga murah, maka uang yang didapat dokter juga sedikit,” tambah Togi. RSUD menetapkan biaya dokter spesialis Rp 10.000, sementara layanan sama di RS privat di Jakarta bisa di atas Rp 150.000 per konsultasi.
Dokter-dokter pun semakin tua dan beberapa menjelang pensiun. Permintaan tenaga dokter kepada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan DKI belum berhasil. Peralatan juga semakin tua, begitu pun ruang perawatan kelas III banyak yang bocor. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sudah mengunjungi RS tersebut dan sepakat merenovasi, tetapi sampai kini belum terwujud.
Sikap mental pasien pun tak membantu. Ada yang pura-pura miskin, tetapi juga ada yang pura-pura mampu. Ketika tagihan kelas II datang, mereka mengajukan SKTM, sementara yang pemerintah mengganti perawatan kelas III. ”Pasien sudah pasang badan, terserah mau diapakan. Kalau sudah begitu, rumah sakit mau bagaimana?” keluh Togi. Itu pun masih ditambah dengan percaloan SKTM.
Karena itu, pemerintah harus menyusun basis data pemegang Jamkesmas dan Gakin serta setiap warga dengan nama dan alamat jelas. Selain itu, insentif perpajakan bagi RS publik akan sangat membantu RS meningkatkan layanannya.
Bagi warga kurang mampu seperti Saiful (29) dari Tugu Utara, Koja, RSUD tetap dibutuhkan. ”Ibaratnya naik metromini atau taksi. Kalau mau nyaman, naik taksi. Kalau cari murah ya naik metromini. Yang penting tempat yang dituju tercapai. Dapat obat dan sembuh,” kata dia. (RIZ/MHF/NMP)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Jakarta, - Penyakit hepatitis yang menyerang hati belum banyak mendapat perhatian. Padahal, jumlah pengidapnya terus meningkat. Terlebih lagi terdapat carrier atau pembawa penyakit tanpa gejala klinis sehingga tidak menyadari dirinya terinfeksi dan berpotensi menularkan kepada orang lain.
Demikian, antara lain, terungkap dalam The 3rd China-Indonesia Joint Symposium on Hepatobiliary Medicine and Surgery, Kamis (24/6). Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, dalam sambutannya, mengatakan, mayoritas pengidap hepatitis B terdapat di negara berkembang. Sekitar 75 persen pengidap hepatitis B dunia terdapat di wilayah Asia Pasifik.
Di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, prevalensi HBsAg sebesar 9,7 persen pada pria dan 9,3 persen pada wanita. Adapun prevalensi penduduk yang pernah terinfeksi virus hepatitis B ditunjukkan dengan angka Anti-HBc sebesar 34 persen dan cenderung meningkat dengan bertambahnya usia.
Untuk hepatitis C, ditunjukkan dengan angka anti-HCV positif sebesar 0,8 persen, dengan angka tertinggi pada kelompok usia 55–59 tahun, yaitu sebesar 2,12 persen.
Secara terpisah, Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Unggul Budihusodo mengatakan, pengobatan hepatitis B dan C masih menjadi beban besar masyarakat di negara berkembang. Biaya pengobatan masih besar sekitar Rp 800.000 per bulan untuk obat oral hepatitis B dan dibutuhkan waktu minimal enam bulan. Cara injeksi mencapai tiga kali lipat harganya. ”Untuk hepatitis B yang kemudian berkembang gejalanya, jika diobati peluang sembuh sekitar 55 persen, sedangkan peluang sembuh hepatitis C sekitar 70 persen,” ujarnya.
Endang mengatakan, sekalipun pengidap banyak di negara berkembang, teknologi dan fasilitas pencegahan serta pengobatan lebih banyak dimiliki negara maju yang justru bukan merupakan daerah endemis hepatitis B. Perhatian dunia terhadap penyakit tersebut juga dirasa masih kurang, walaupun hepatitis merupakan ancaman besar bagi kesehatan masyarakat dunia.(INE)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Dalam Keadaan Terjebak, Pengemudi Mabuk Malah Nenggak Bir Lagi!
0 comments Posted by fikirjernih at 22:51Auckland - Seorang pengemudi mabuk yang terjebak setelah mobilnya terguling malah membuka satu kaleng bir lagi, sementara ia menunggu awak pertolongan darurat menyelamatkan dirinya, demikian satu pengadilan Selandia Baru diberitahu.
Paul Nigel Sneddon (47) dinyatakan bersalah karena mengemudi secara sembrono dan mengemudi dalam keadaan mabuk, setelah darahnya mengandung alkohol hampir tiga kali lebih tinggi dari batas yang diizinkan. Ia diadili di pengadilan wilayah di kota Palmerston North, demikian laporan surat kabar Dominion Post pekan ini.
Polisi menemukan Paul, mantan tukang roti, terjebak di mobil Ford Lasernya yang terbalik pada 1 Juni, sedang minum sekaleng bir setelah ia gagal menepi secara benar dan menabrak serta menerobos penghalang kayu di pinggir jalan. Akibatnya ialah kendaraannya pun terperosok.
Pengacara Peter Young mengatakan ketika Paul ditemukan ia tak bisa membukan pintu, "tak ada lagi yang bisa ia lakukan pada saat itu, jadi ia minum bir ... lagi!"
Ketika ditanya oleh polisi berapa banyak bir yang ia konsumsi, Paul menjawab, "Banyak, saya telah minum selama empat hari terus-menerus."
Paul mengatakan kepada surat kabar yang berpusat di Wellintong tersebut ia pergi untuk minum-minum setelah kehilangan pekerjaan di pabrik roti pada hari yang sama dengan saat ia mendengar ayahnya didiagnosis menderita kanker prostat. Sementara itu, hubungan Paul dengan istrinya renggang.
Hakim Gregory Ross mendenda dia sebesar 1.100 dolar Selandia Baru (780 dolar AS) dan melarang Paul mengemudi selama 10 bulan. Itu adalah pelanggaran pertamanya.
Sumber
(ANTARA/Reuters)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Nuansa 'bling-bling' memang sangat disukai Mariah Carey. Ia memasukkan nuansa tersebut dalam parfum terbarunya yang dinamakan Lollipop Bling.
Pembuatan parfum ini ternyata terinspirasi dari cincin yang diberikan oleh sang suami, Nick Canon, saat melamarnya. Kala itu, Canon menyembunyikan cincin yang hendak diberikan kepada Mariah dalam bungkus permen.
"Sebagai seorang seniman, aku selalu mencari bisnis yang unik untuk tetap bisa berhubungan dengan para penggemarku. Lalu, untuk bisa mendapatkan segmen penggemar yang baru, melalui musik kreatif, kerja sama atau parfum," kata Mariah seperti dikutip dari Stylecaster.
Dalam membuat parfum Lollipop Bling ini, Mariah ternyata juga berkolaborasi dengan perusahaan permen, Bazooka Candy dan Ring Pops. Jadi, setiap pembelian parfum akan mendapatkan permen bentuk cincin besar.
Parfum tersebut terdiri dari tiga aroma khas permen yang berbeda dan diberi nama Honey, Mine Again dan Ribbon. Parfum yang dikemas sangat girly ini mulai dijual pada bulan Juli 2010 seharga US$35 untuk ukuran 29,5 ml. Anda tertarik memilikinya ?
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Kematian mendadak Raja Pop Dunia sudah setahun berlalu. Tak hanya meninggalkan pengaruh yang besar di dunia musik, Michael Jackson juga dikenal sebagai ikon fashion dari masa ke masa.
Penampilan penyanyi legendaris berkulit hitam ini kerap menjadi pusat perhatian dan selalu menjadi tren. Tak mengherankan jika pilihan fashion Michael dianggap sebagai warisan tak terlupakan.
Untuk mengenang tepat setahun peringatan kematiannya, pada 25 Juni tahun lalu, berikut gaya Jacko yang selalu dikenang di dunia fashion, seperti dikutip dari shineyahoo.com:
# 1: Busana penuh warna
Menginjak usia tiga belas tahun, Michael sudah memiliki beberapa hits. Dan terlihat sangat groovy di panggung dengan model dan corak pakainnya yang penuh warna. Pada 1 Desember 1971, bintang pop dunia ini telah pandai memadukan warna, corak dan ukuran pakaiannya. Kemeja bergaya Missoni dengan celana bermotif kaleidoskopik membuat penampilannya menarik.
# 2: Kostum gemerlap
'Off the Wall' adalah album solo kelima Michael, yang pertama kali diproduseri Quincy Jones. Lewat album ini, Michael makin dikenal sebagai penyanyi pop dan suara disco-nya. Pada Januari 1979, delapan bulan sebelum merilis album ini, Michael mengenakan sebuah ensemble yang menandai penampilannya di dunia mode. Pakaian pria dengan dasar kemeja putih dipasangkan dengan celana hitam, dibalut dengan sweater gemerlap ditambah dasi kupu-kupu membuatnya tampil memukau.
# 3: Jaket Kulit Merah
Jaket kulit warna merah terang dikenakan Jacko pada acara “Belt It” pada 1983 membuat penampilannya menjadi ikon dan ditiru masyrakat dunia.
# 4: Sarung tangan berpayet
Pertunjukan di Staduim Dodger, Los Angeles, pada 1984, Raja Pop ini mengenakan baju yang merupakan gabungan beberapa busana tren favoritnya. Jaket bergaya militer berlimpah payet makin menunjukkan posisinya di dunia fashion. Dan, tak ketinggalan sarung tangan berpayet legendarisnya.
# 5: Nuansa hitam putih
Gaya militer, dengan jaket dan celana kulit menjadi "trade mark" Jacko dalam setiap penampilannya. Penampilannya dalam video klip "You Rock My World", juga tidak jauh berbeda. Hanya pemilihan warna-warna pakaiannya lebih lembut.
Saat sedang tidak di atas panggung, Jacko tampil lebih kasual dan sering terlihat mengenakan pakaian bernuansa hitam dan putih. Sebelum kematiannya, saat keluar rumah ia sering menggunakan kaca mata hitam, penutup wajah, bahkan anak-anaknya pun ikut menggunakannya.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Jakarta - Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo, meminta media massa untuk benar-benar memperhatikan dampak terhadap para pemirsanya dari peliputan tayangan video porno yang diduga dilakukan sejumlah artis.
"Media massa, terutama televisi, harus sangat memperhatikan kondisi pemirsanya terkait dampak tayangan mengenai video cabul ini," kata Agus Sudibyo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, karena media televisi adalah institusi sosial, maka publik berhak atas tayangan-tayangan televisi yang mengakomodasi kemajemukan nilai, kultur, dan budaya bangsa Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, publik juga berhak atas tayangan televisi yang berkualitas, aman untuk anak-anak, remaja, tidak bias gender, mengakomodasi semangat pluralisme dan "ramah keluarga".
"Dalam konteks tayangan video cabul, media harus berempati misalnya kepada para orang tua dan guru yang panik terhadap dampak video cabul itu kepada anak-anak mereka," katanya.
Selain itu, Dewan Pers juga meminta komunitas pers agar secara konsisten menempatkan ruang media sebagai ruang publik sosial untuk mendiskusikan hal yang benar-benar penting dan relevan untuk kepentingan publik.
Ruang publik media, tegas Dewan Pers, harus dihindarkan dari perbincangan atau perdebatan yang terlalu jauh memasuki ranah privat atau domain keintiman pribadi seseorang tanpa memperhatikan relevansi untuk kepentingan publik.
Selain itu, komunitas pers juga diminta memperhatikan bahwa pemberitaan media yang berlebihan dapat digunakan beberapa pihak untuk membenarkan sejumlah pendapat seperti "kebebasan pers di Indonesia memang telah kebablasan".
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengingatkan bahwa meski kini adalah era keterbukaan informasi publik, tetapi terdapat juga hak privasi seseorang.
"Baik UUD 1945 maupun tatanan demokrasi kita juga memperhatikan hak privasi tersebut," katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Agung itu juga mengemukakan bahwa kemerdekaan pers juga harus disertai dengan tanggung jawab dalam mengemban nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Thursday, 24 June 2010
Meningkatkan derajat kesehatan tidak harus selalu dengan program muluk. Hal-hal sederhana seperti membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan menyikat gigi dua kali sehari, lewat pendidikan di sekolah, jika konsisten dikerjakan dampaknya sangat nyata untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan Yayasan Unilever Indonesia (YUI) yang melaksanakan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak sekolah di beberapa kota di Indonesia sejak tahun 2005. Anak-anak merupakan elemen masyarakat paling energik, antusias, dan terbuka pada ide-ide baru.
Karena itu, anak-anak bisa menjadi target untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih. Jika sejak kecil ditanamkan perilaku hidup sehat, anak akan merasa tidak nyaman jika tidak melakukannya.
Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir merupakan salah satu butir dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Upaya yang mudah dan murah ini akan menghindarkan manusia dari kolera, tifus, hingga flu burung.
Penelitian global menunjukkan, cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap tahun masih ada kejadian luar biasa diare atau muntaber yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap detik satu anak meninggal karena diare.
Survei Health Service Program (2006) menunjukkan, sabun telah ada di hampir setiap rumah tangga Indonesia. Namun, baru 3 persen yang menggunakan sabun untuk mencuci tangan.
Dari semua responden, hanya 12 persen yang mencuci tangan setelah buang air besar, 9 persen setelah membersihkan kotoran bayi, 14 persen sebelum makan, 7 persen sebelum memberi makan bayi, dan 6 persen sebelum memasak.
Upaya untuk mengampanyekan pentingnya cuci tangan dengan sabun terus digalakkan. Pada 15 Oktober 2009, lebih dari 70 negara mengadakan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Peringatan ini berawal dari seruan yang disampaikan PBB untuk meningkatkan praktik higienitas dan sanitas kepada semua penduduk di seantero dunia.
Lintas komunitas Bekerja sama dengan LSM lokal yang memiliki misi sama dan dukungan pemerintah daerah, hingga kini YUI telah mengedukasi gerakan cuci tangan pakai sabun di ribuan sekolah dasar di sejumlah provinsi.
Setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta, baru-baru ini YUI menyelenggarakan Gebyar Cuci Tangan Bersama Ibu Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan 1.000 anak di Kecamatan Medan Belawan. Dalam kegiatan tersebut siswa-siswi sekolah dasar mengikuti peragaan dan praktik cara mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir serta cara menggosok gigi yang benar.
Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari, pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, juga penting mengingat sakit gigi, terutama karena karies atau gigi berlubang, menjadi alasan utama bagi siswa tingkat sekolah dasar untuk absen dari kegiatan belajar-mengajar.
Menurut dr Leo Indarwahono, SpKJ, Public Health and Educational Executive YUI, selain di tataran sekolah, kegiatan edukasi kesehatan masyarakat juga akan diperluas di lingkungan keluarga dan umum. "Tujuan kami adalah memberdayakan keluarga dan lingkungan agar tetap bersih dan sehat," katanya di Medan, awal Juni 2010.
Indikator keberhasilan program ini, ungkapnya, adalah terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat hingga 15 persen menuju PHBS dan tidak terjadi kejadian luar biasa di daerah tersebut.
"Yang terakhir adalah berperan dalam memenuhi target Millennium Development Goals (MDGs), yaitu mengurangi tingkat kematian anak-anak di bawah usia lima tahun pada tahun 2015 hingga sekitar 70 persen," urainya.
Di Yogyakarta, kampanye PHBS yang telah berjalan selama lima tahun telah diperluas hingga ke tatanan fasilitas umum berupa program pasar sehat. "Di Yogyakarta, kami bermitra dengan dinas kesehatan yang sangat mendukung program kami," kata Sari Ranti Tobing, asisten program Integrated Health Promotion Program Unilever.
Melalui program pasar sehat, sejumlah perwakilan pedagang di Pasar Piyungan mendapat pelatihan mengenai PHBS, keamanan pangan, bahaya merokok, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Para pedagang yang sudah di-training itu diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada pedagang lain yang berjumlah 700 orang.
Sementara itu, di Jawa Barat saat ini PHBS sudah bergerak menuju desa sehat, yakni wilayah desa yang sudah mempraktikkan PHBS dan gaya hidup hijau dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu indikatornya adalah menyangkut perawatan kesehatan ibu hamil dan anak balita, angka bebas jentik, serta kebiasaan sehat lainnya.
Sejalan Apa yang dikerjakan YUI ternyata sejalan dengan kerangka kerja yang diluncurkan Kementerian Kesehatan lewat program PHBS. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Unicef, dan Bank Dunia juga aktif memelopori pencanangan gerakan cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
Dalam siaran pers puncak acara Hari Cuci Tangan Sedunia 2009 di Indonesia, Siti Fadilah Supari, menteri kesehatan pada saat itu, mengatakan bahwa membiasakan diri untuk mencuci tangan memakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Pola hidup bersih dan sehat akan tertanam kuat dalam diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Mengingat kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat, sudah sepatutnya mendapat perhatian dan dukungan. Karena itu, diharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk menerapkan langkah kecil mempraktikkan PHBS agar anak Indonesia dapat hidup lebih sehat.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Banyak orang penasaran seperti apa isi rumah peristirahatan salah seorang pewaris kekayaan keluarga Hilton, Paris Hilton. Sebuah majalah pria yang berbasis Amerika, Esquire, mendapat akses eksklusif untuk menjelajahi rumah mewah Paris Hilton.
Tur dimulai cukup hangat. Di ruang tamu rumahnya, terdapat foto dan gambar yang dipajang di mana-mana. Terlhat banyak foto Paris sendiri, yang tentunya dalam pose paling hot.
Banyak juga foto Paris dan teman-temannya. Seperti, Paris dan Mariah Carey, Paris dan Jessica Simpson, Paris dan Carmen Electra, Paris dan Fergie, Paris dan Nicole serta Nicky, masing-masing dipajang dalam bingkai cantik.
"Rumah saya adalah refleksi hidup dan pencapaian yang telah saya buat," kata Paris, dalam nada suara serius, seperti dikutip dari Shine.
Paris mengaku, dialah yang menata semuanya sendiri. "Saat orangtua dan kakek berkunjung untuk pertama kalinya, saya begitu bangga. Terasa sangat menyenangkan saat berjalan di dalamnya dan saya bisa mendapatkannya semua sendiri," katanya menambahkan.
"Saya melihat beberapa teman dibesarkan dari keluarga kaya. Orangtua memanjakan dan tidak pernah membuat mereka bekerja, hanya memberi mereka uang saku. Dan sekarang, saat usia 30 tahun mereka masih hidup dari orangtua. Saya sangat puas merasa mendapatkan pencapaian dan independen. Saya tidak perlu tergantung pada siapa pun kecuali diri saya sendiri," kata Paris.
Memasuki kamar Paris, terdapat meja tempat dipajang banyak foto-foto Paris bersama dengan sahabat-sahabatnya. Pada malam hari, kamar tidur utama itu terasa dingin dan berangin. Melintasi ambang pintu merasa sedikit seperti melewati garis tak terlihat yang menandai sebuah batas toko pakaian dan parfum, aroma musk-nya sangat lembut roomantis.
Sepasang kipas angin lantai terlihat berputar. Lalu, terdapat pintu balkon, yang menghadap kolam renang dan ngarai di sisi luar terbuka sangat lebar. Di bawah ini, Anda dapat melihat San Fernando Valley, diterangi oleh lampu konstelasi seperti di pinggiran kota.
Anjing Paris, Marilyn Monroe (berbulu pirang) dan Prince Baby Bear berkejar-kejaran dengan Princess Pigelette, babi mini peliharaannya. Tinkerbell, anjing jenis chihuahua milik Paris yang selalu dibawanya, sekarang tinggal di rumah orangtua Paris.
"Tinkerbell tidak dapat berada di sini. Dia sangat cemburu pada semua anjing, tapi ia datang setiap waktu dan tinggal bersama saya," kata Paris.
Sebelum pergi makan siang di Ivy, Paris merasa seolah-olah mobilnya terlalu kotor untuk dikemudikan, sehingga dia menyemprotkan mobilnya dengan air. Dalam perjalanan pulang dari restoran, Paris dikelilingi paparazzi. Kejar-kejaran pun terjadi saat melewati Beverly Hills. Dia pun berpose dengan gaya seperti Madonna dalam klip "Like a Virgin". Lalu, mengendarai mobil Bentley warna biru, dan melewati kemacetan.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
JAKARTA, - Untuk mendorong pemanfaatan browser Chrome di Indonesia, Google tidak hanya menerjemahkan semua menunya dalam Bahasa Indonesia. Google juga mendorong pengembangan konten lokal khas Indonesia dalam browser tersebut.
Bagaimana caranya? Browser Chrome rupanya telah dilengkapi fitur bernama ekstensi yang memungkinkan siapa pun menambahkan aplikasi tambahan. Saat ini terdapat belasan aplikasi khas Indonesia yang bisa digunakan sebagai ekstensi Google Chrome.
Salah satu aplikasi menyediakan menu navigasi langsung untuk mengakses update berita terbaru dari Kompas.com. Pengguna Google Chrome yang memasang ekstensi tersebut bisa mngintip berita-berita teraktual tanpa harus membuka halaman atau tab baru dan mengetik alamat Kompas.com. Hanya dengan menge-klik ikon di kanan atas browser, akan muncul daftar artikel terbaru dalam rubrik dan kanalnya dan tinggal pilih yang menarik untuk ditampilkan dalam tab baru.
Ekstensi lainnya berupa tema untuk mengganti gambar latar belakang browser Chrome. Saat ini sudah ada beberapa tema tokoh-tokoh idola seperti striker Persija Bambang Pamungkas, artis Dian Sastrowardoyo, tokoh kartun Benny & Mice, maupun tema harimau Sumatera bautan WWF. Juga ada informasi fil dari Cineplex, Kaskus, dan Kapanlagi.
"Kami ingin ekstensi ini terus bertambah menjadi ribuan lagi dan lagi," kata Andrew McGlinchey, Head of Product Management Google Southeast Asia di sela-sela jumpa pers peluncuran Google Chrome versi Indonesia di Jakarta, Selasa (22/6/2010).
Menurut Andrew McGlinchey, dukungan terhadap konten lokal merupakan salah satu kunci kesuksesan browser selaun kecepatan, kepraktisan, dan keamanannya. Google pun telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar penting saat ini.
"Pertunbuhan pengguna internet di Indonesia sangat tinggi dan masih banyak yang bisa kami lakukan di sini," katanya. Setiap kali meluncurkan produk baru, lanjut Andrew McGlinchey, Google akan berupaya menghadirkan dalam versi lokal ke pasar-pasar potensial seperti Indonesia.
Pertumbuhan pengguna Google di Indonesia pun diakui sangat tinggi. Andrew mengklaim, jumlah pengguna layanan Google di Indonesia masih tumbuh dua digit setiap tahun tanpa menyebut jumlah pasti.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
JAKARTA, — Kehadiran browser Chrome di Indonesia turut menyediakan fasilitas untuk menambahkan program tambahan (extention) untuk memperkaya fitur browser buatan Google tersebut. Sejumlah konten lokal khas Indonesia sudah tersedia di daftar ekstensi yang dapat digunakan. Ada 14 yang tercatat di laman Google Chrome saat ini.
Kompas.com adalah salah satu ekstensi yang tersedia sejak Google Chrome versi Indonesia dipamerkan Google di Indonesia pertama kali, Selasa (22/6/2010) ini. Dengan ekstensi tersebut, pengguna browser Chrome tidak perlu mengetik alamat di browser lagi untuk mengakses Kompas.com. Namun, pengguna Chrome harus memasang ekstensi tersebut terlebih dahulu secara manual. Kunjungi link berikut ini, lalu klik pasang.
Begitu ekstensi dipasang, akan muncul ikon Kompas.com berupa huruf K warna putih di dalam lingkaran berwarna oranye di kanan atas. Begitu ikon tersebut diklik, akan muncul daftar artikel terbaru di Kompas.com dan navigasi ke rubrik-rubrik dan kanal-kanalnya. Jika ingin membaca, tinggal klik link tersebut dan akan langsung diarahkan ke tab baru.
Selain Kompas.com, tema kartun Benny & Mice juga tersedia sebagai ekstensi Chrome. Pembaca surat kabar Kompas yang mengidolakan dua tokoh komik strip yang hadir setiap hari Minggu di Harian Kompas bisa memasang tema ini. Caranya, kunjungi link berikut dan pilih pasang, maka latar belakang browser Chrome akan berubah dengan tema komik tokoh kartun tersebut.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
JAKARTA, - Untuk pertama kalinya, Selasa (22/6/2010), Google menggelar acara di Indonesia untuk memperkenalkan produknya. Browser Chrome menjadi produk pertama yang dipamerkan raksasa internet tersebut.
"Penting bagi kami untuk memperkenalkan browser kepada para pengguna internet karena banyak yang belum mengerti apa itu browser. Padahal, browser adaah alat utama untuk mengakses internet," ujar Derek Callow, Head of Marketing Google Southeast Asia di Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut ia menayangkan video yang menanyakan kepada wraga Kota New York di Times Square. Pertanyaannya sederhana, apa itu browser? Kenyataannya sebagian besar orang tidak bisa menjawab dengan tepat. Dari riset kecil yang dilakukan tim Google tersebut, hanya 8 persen dari orang yang diwawancara yang mengetahui makna browser dimaksud.
"Masih banyak tantangan untuk menyadarkan orang mengani pentingnya browser," lanjut Derek Callow. Karenanya, Google merasa penting untuk lebih memperkenalkan browser ke pengguna lokal termasuk di Indonesia.
Menurut Andrew McGlinchey, Head of Product Management Google Southeast Asia, ada empat bagian penting yang harus diperhatikan pengguna dalam sebuah browser. Yaitu kecepatan, sederhana, aman, dan mendukung fitur lokal. Google, kata Andrew, mencoba menjadikan empat faktor tersebut sebagai kekuatan Chrome.
Browser Chrome telah tersedia dalam versi Bahasa Indonesia selain Bahasa Inggris dan dapat diunduh cuma-cuma di www.google.co.id/chrome. Selain menggunakan bahasa lokal, Google juga mendorong pengembangan extention, program tambahan yang memperkaya fitur browser tersebut. Misalnya theme atau gambar latar belakang dari berbagai tokoh idola seperti pemain bola Bambang Pamungkas, Dian Sastrowardoyo, Benny & Mice, Slank, dan harimau Sumatera dari WWF. Juga program ekstensi yang memungkinkan akses situs berita populer secara langsung melalui ikon yang terintegrasi tanpa harus mengetik alamat di browser, seperti yang telah disediakan Kompas.com, Detik.com, Kaskus.com, dan Kapanlagi.com.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
JAKARTA, — Nazriel Irham alias Ariel Peterpan ditetapkan sebagai tersangka terkait video porno yang beredar di internet. Banyak pihak melemparkan hujatan terhadapnya. Ariel jatuh dari puncak popularitas.
Namun, bintang Ariel belum sirna. Para penggemarnya berkumpul di situs jejaring sosial Facebook. Hingga berita ini diturunkan, 11.323 facebooker mendukungnya di halaman "Dukung Ariel untuk Terus Berkarya".
Sejumlah facebooker merasa, penetapan tersangka atas vokalis band papan atas ini tidak adil. Ayu Prima Dusti menulis di dinding halaman itu, "Harusnya yang jadi tersangka itu kan si penyebar video, ngapain coba nyebar video pribadi orang."
Facebooker lain menyatakan kalau ia tidak setuju dengan adegan di video itu. Namun, tidak seharusnya Ariel dihujat sedemikian rupa. "Aku sih enggak membenarkan perbuatannya (jika memang benar dia yang ada di video itu), tapi enggak seharunya juga kita mengorek lebih dalam kesalahan dia dan terus menghujat," tulis Ardona Dewi Herani.
"Jangan sok suci dan sok merasa jadi manusia yang paling baik deh, no body is perfect, tak ada orang yang luput dari dosa," tulis seorang facebooker dengan nama Emaknya Bocah Ganteng.
Facebooker Nando Kravitz berpesan, "Sabar aja bro, terlalu banyak orang munafik di negeri ini."
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
PT Bakrie Telecom Tbk merencanakan investasi senilai US$100 juta tahun ini untuk mengembangkan PT Bakrie Connectivity (BCONNECT),
Nilai investasi itu diperhitungkan sebagai upaya membesarkan penetrasi pasar dalam bisnis layanan data yang baru berkisar 10 persen.
Penetrasi tersebut relatif kecil di tengah pertumbuhan teknologi digital yang pesat di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, di Amerika dan Eropa penetrasi pasar bisnis serupa sudah lebih dari 40 persen.
Asumsi pertumbuhan presentase itu akan berkelanjutan dan menghadirkan juga paradigma baru tentang ketergantungan personal maupun sosial terhadap internet. Demikian juga di Indonesia.
"Itu sebabnya terbuka peluang bagi BCONNECT untuk memperbesar raihan penetrasi pasar (market share) di dalam negeri. Apa dan bagaimana strategi produk, pemasaran dan jenis layanan BCONNECT akan disampaikan dalam peluncuran produk BCONNECT yang rencananya akan kami gelar dalam satu dua hari ke depan," kata Direktur Utama PT Bakrie Connectivity, Erik Meijer, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Rabu 23 Juni 2010.
Selain itu, Bakrie Connectivity, menurut dia mampu menggandeng sebuah perusahaan berkelas internasional. Kerja sama ini akan memberikan pengalaman baru untuk para pengguna internet di Indonesia. Sayangnya, Erik masih enggan menjelaskan siapa mitra internasionalnya tersebut.
"Tunggu satu hari lagi ketika kami perkenalkan produk baru Bakrie Connectivity. Yang pasti pelanggan akan mengalami sensasi yang jauh berbeda dibanding pengalaman berinternet selama ini," tuturnya.
"Ini ciri khas Bakrie Connectivity dan akan kami pertahankan sebagai nilai lebih kepada pelanggan," ujar Erik.
Dia menambahkan, kehadiran Bakrie Connectivity akan semakin memperkuat komitmen Bakrie Telecom dalam membuka akses telekomunikasi yang andal dan terjangkau.
"Keyakinan kami tetap tak berubah bahwa komunikasi adalah hak dasar setiap manusia Indonesia. Tugas kami memfasilitasinya dan untuk itulah kami hadir," katanya.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Tuesday, 22 June 2010
Gado-gado, makanan khas Betawi yang terkenal dengan kesegarannya. Namun, berbeda dari gado-gado biasanya, gado-gado lontong Bu Romlah terkenal dengan rasa pedasnya. Tak heran, jika sayuran yang ditaburi bumbu kacang racikannya populer dengan sebutan gado-gado mercon.
Di kedai yang berlokasi di Jl. Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, makanan khas Betawi ini siap 'meledakkan' mulut Anda, karena rasanya yang pedas. Bu Romlah memang terkenal dengan makanan berbumbu kacangnya, yang telah digelutinya sejak 10 tahun terakhir.
Soal harga, jangan takut terbentur minimnya isi kantong, karena sepiring penuh gado-gado yang terdiri dari beberapa irisan lontong, potongan kol, bayam, kangkung rebus, tahu, tempe, toge, jagung, timun serta ditambah kerupuk dan dicampur dengan bumbu kacang ini, Bu Romlah hanya membandrolnya dengan harga Rp 6 ribu.
Dengan harga terjangkau, Anda sudah bisa menikmati pedasnya gado-gado yang membuat tubuh banjir keringat setelah menyantapnya. Bagi Anda yang sedang sakit kepala, gado-gado lontong mercon ini juga bisa menjadi makanan yang bisa membuat rasa senut-senut di kepala hilang seiring keluarnya keringat usai menyantap gado-gado tersebut.
Rasanya yang nikmat membuat hidangan ini cukup laris diburu pembeli. Tak kurang sedikitnya 70 porsi gado-gado yang dibuatnya ludes dilahap para pelanggan setiap harinya. Padahal, wanita asli Betawi ini hanya membuka warungnya dari pukul 10.00-14.00 WIB. "Biasanya sih, jarang dagang sampai sore. Seringkali, jam 14.00 atau jam 15.00 sudah habis," ujar Romlah, seperti dikutip dari Berita Jakarta.
Romlah mengatakan, mayoritas yang makan di warung miliknya adalah para pecinta makanan ekstra pedas. Namun, bagi pembeli yang kurang menyukai rasa pedas tak usah khawatir, karena ia juga menyesuaikan dengan pesanan dan selera konsumennya.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Kasus video porno yang melibatkan Ariel Peter Pan, memang seperti tak kunjung ada habisnya.
Menkominfo Tifatul Sembiring pernah mengatakan bahwa masalah ini telah menyita banyak energi masyarakat Indonesia.
Ternyata pernyataan itu juga berlaku bagi dirinya sendiri, karena Menteri yang mantan Presiden PKS itu musti melakukan klarifikasi di hari liburnya, terkait tanggapannya terhadap kasus video porno yang diberitakan oleh salah satu media lokal.
Dalam pernyataannya di sebuah pertemuan di Kantor Kemenkominfo Jakarta, pada Kamis pagi pekan lalu, Tifatul memang sempat meminta agar istilah 'mirip Ariel' atau 'mirip' artis lain, pada kasus video ini, dihilangkan dan dipertegas saja, siapa pelakunya agar tidak membingungkan masyarakat.
Untuk memperjelas pernyataannya, Tifatul bahkan mengatakan bahwa istilah 'mirip' bisa berimplikasi panjang bila tidak dituntaskan.
Ia memberi contoh tentang sejarah di mana umat Islam meyakini bahwa orang yang disalib di Bukit Golgota adalah bukan Nabi Isa. Sementara, umat Kristiani meyakini bahwa yang disalib saat itu adalah Yesus.
Pernyataan Tifatul itu kemudian ditulis oleh wartawan Rakyat Merdeka Online, Zul Hidayat Siregar, pada artikel berjudul "Ngebet Buka Topeng Ariel Cs, Tifatul Bawa-bawa Nabi Isa dan Yesus."
Menurut Tifatul, tulisan Zul kurang lengkap sehingga ia merasa perlu mengklarifikasi berita itu. Di laman Facebooknya, Minggu 20 Juni 2010, Tifatul menulis catatan khusus untuk 'meluruskan' berita tadi.
"Saya tidak pernah mengaitkan Video Porno dengan kedua tokoh (Nabi Isa dan Yesus -red) itu," kata Tifatul. Menurutnya, perbedaan keyakinan antara umat Islam dan umat Kristiani adalah fakta sejarah, dan ungkapan itu bersifat netral.
Lebih jauh, ia mengatakan istilah 'mirip' yang ia sampaikan saat itu tidak memiliki pretensi apa-apa.
Di penutup catatan tersebut, Menkominfo meminta maaf. "Terimakasih atas kemaklumannya dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pihak, termasuk untuk saya pribadi."
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, minta masyarakat di perantauan agar tetap mempertahankan fungsi "meunasah (surau)" sebagai pengikat silaturahim masyarakat seperti lazimnya berlaku di Provinsi Aceh.
"Selain tempat beribadah, maka meunasah juga harus difungsikan sebagai tempat pengikat silaturahim khususnya masyarakat perantau di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau," katanya saat menghubungi ANTARA di Banda Aceh, Ahad malam.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Muhammad Nazar ketika meninjau masyarakat perantau asal Aceh dan bermukim di Kampong Becek Batu Aji Batam.
Seperti lazimnya di Aceh, tambah dia, Meunasah yang ada di setiap kampung itu tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Muslim (shalat), tapi juga bermusyawarah, membangun dan silaturahim sesama masyarakat.
"Meunasah sangat penting bagi masyarakat Aceh, termasuk di perantauan ini. Meunasah bukan sekedar sebagai tempat shalat, tetapi untuk bermusyawarah, membangun dan silaturrahim dalam bentuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," katanya menjelaskan.
Wagub juga menyatakan prihatin proses bangunan meunasah masyarakat Aceh di Kampong Becek Batu Aji Batam tersebut dinilai lamban akibat dana yang berkurang.
"Namun saya bangga dengan masyarakat Aceh perantau yang secara bahu membahu terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Meunasah secara swadaya ini. Kami di Aceh juga akan memperjuangkan agar bisa menyediakan anggaran untuk penyelesaian pembangunannya," kata Muhammad Nazar.
Selain itu Wagub juga menyempatkan diri berkunjung ke dayah Mudi Madani al Aziziah Tgk. H. Azi Nur dan Lantabur pimpinan Tgk. Nashruddin. Dayah Mudi Madani merupakan jaringan dayah yang berafiliasi ke dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Aceh.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Meunasah, Alimuddin, menyebutkan bangunan tersebut mulai dikerjakan selama sekitar dua tahun atas swadaya masyarakat Aceh di Batam, khususnya Kampong Becek Batu Aji Batam.
"Kami juga berharap adanya bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Aceh untuk menyelesaikan bangunan Meunasah ini. Minimal, rumah ibadah ini bisa berfungsi maksimal pada Bulan Suci Ramadhan tahun 2010," kata dia.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Menjaga janin agar tumbuh kembangnya optimal selama di dalam kandungan ternyata tidak hanya butuh perhatian sang bunda, peran ayah pun sangat diperlukan saat si kecil masih berada dalam kandungan.
Seperti dilansir dari laman dailymail.co.uk, sebuah penelitian menyatakan, peran ayah yang terlibat selama kehamilan bisa membantu mengurangi risiko kematian bayi selama tahun pertama anak mereka hidup.
Menurut penelitian dari University of South Florida, bayi yang tidak mendapatkan perhatian dari sang ayah selama masa kehamilan hampir empat kali lebih mungkin meninggal di tahun pertama mereka daripada bayi dengan perhatian dua orangtua yang aktif.
Bayi tanpa perhatian sang ayah selama masa kehamilan juga lebih mungkin lahir dengan berat lahir rendah, menjadi prematur dan lahir dengan ukuran lebih kecil dari usia bayi normal.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, ayah yang aktif dalam pendidikan anak-anak mereka secara signifikan dapat membantu membantu meningkatkan prestasi akademiknya.
Sedangkan pada penemuan baru yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat, menyarankan keterlibatan seorang ayah sebelum anaknya lahir bisa sama pengaruhnya.
Penulis studi Profesor Amina Alio, mengatakan, "Studi kami menunjukkan, kurangnya keterlibatan ayah selama kehamilan merupakan faktor risiko yang berpotensi dalam kematian bayi.”
Para peneliti memeriksa catatan dari semua kelahiran di Florida 1998-2005, lebih dari kelahiran hidup sebanyak 1,39 juta.
Keterlibatan ayah dalam suatu hubungan pernikahan dan hubungan antara ayah dengan sang buah hati selalu didefinisikan dengan kehadiran nama ayah di akte kelahiran bayi. Meskipun ukuran ini tidak menilai berapa banyak peran ayah selama kehamilan, penelitian lain telah menetapkan bahwa adanya nama ayah dalam akta kelahiran telah cukup membuktikan bahwa selama kehamilan sang istri, seorang suami selalu memberikan pendampingan.
Profesor Amina Alio mengatakan dukungan dari pihak ayah dapat menurunkan stres emosional ibu. Keterlibatan seorang ayah juga meningkatkan kesehatan bayi serta menurunkan risiko komplikasi yang dialami ibu hamil.
Para ibu dari bayi yatim lebih mungkin menderita kondisi seperti anemia, tekanan darah tinggi kronis dan eklampsia.
Adanya perhatian seorang ayah kepada ibu hamil juga mendorong para wanita hamil untuk menjalani gaya hidup lebih sehat. Studi ini menemukan wanita tanpa didampingi suami saat hamil cenderung melakukan gaya hidup tak sehat seperti merokok dan seringkali mendapatkan perawatan tidak memadai sebelum melahirkan.
Meningkatkan keterlibatan ayah saat wanita sedang hamil bisa mengurangi biaya perawatan medis lebih mahal serta mengurangi tingkat kematian bayi, tim menyimpulkan. Dr Alio mengatakan, "Ketika ayah terlibat, anak-anak akan tumbuh dengan baik di sekolah.” katanya. (adi)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Berbeda dengan beberapa dekade sebelumnya, pria masa kini lebih memprioritaskan pekerjaan daripada menjalani perannya sebagai ayah. Pria generasi sekarang menghabiskan waktu di tempat kerja lebih banyak daripada bersama istri dan anaknya.
Jajak pendapat terhadap 2.500 pria mengenai peran mereka menemukan, tiga perempat pria memilih pekerjaan sebagai prioritas utama. Sisanya memberikan prioritas terhadap peran lain, termasuk sebagai suami dan ayah di keluarganya.
Meski mayoritas memprioritaskan perannya sebagai pencari nafkah, bukan berarti para ayah melupakan keluarganya. Survei yang digelar situs online Savoo.co.uk juga menemukan tujuh dari sepuluh pria ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak mereka.
"Sayangnya, banyak pria masa kini melihat peran mereka di keluarga secara berbeda. Kehadiran mereka hanya untuk bersama saat makan malam, bukan sebagai figur ayah sepenuhnya," kata jurubicara situs seperti dikutip dari laman Idiva.
Para ayah masa kini cenderung merasa tertekan untuk memberikan standar hidup yang layak bagi keluarga mereka. Tetapi, hal ini juga berpotensi merusak hubungan mereka dengan anak-anak. "Akibatnya, semua pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak diserahkan kepada para ibu atau istri."
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Sunday, 20 June 2010
Memasak tidak perlu menjadi aktivitas yang memberatkan dan menyulitkan. Bagi Farah Quinn, menyajikan makanan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan praktis.
Menurut Chef seksi Farah Quinn, memasak saat ini bukan lagi aktivitas yang merepotkan. "Kita dapat membuat berbagai jenis makanan dengan cepat, praktis lezat dan bergizi," ungkapnya pada acara Cooking Class di Hotel Sultan, Sabtu, 19 Juni 2010.
Cooking class bersama Farah kali ini menampilkan tiga jenis makanan, yaitu Spicy Reddish Prawn, Stuffing Fish with Cheese dan Bread Butter Pudding. Dengan cekatan Farah membuat tiga jenis makanan sembari memberi beberapa tips memasak.
Saat memasak daging fillet atau udang, ia menyarankan agar tidak terlalu lama agar tidak mengubah tekstur dan rasa. Bila tidak, daging akan lebih keras dan membutuhkan waktu lebih lama untuk melembutkannya kembali. (sj)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Dekorasi cantik di meja makan bisa menambah penampilan sajian makanan. Untuk menambah selera makan, Anda bisa menciptakan dekorasi dari bumbu rempah yang ada di dapur dan sekitar rumah.
Yani dari Sultan Florist memberi beberapa trik dekorasi meja makan dengan sayuran, bumbu dan buah yang diperoleh dari dapur atau kebun rumah. Ia menjelaskan, bumbu dapur seperti kayu manis, batang dan daun sereh, gelas bekas selai, daun sri gading dan daun merambat, serta piring bisa dikreasikan sebagai dekorasi minimalis yang menarik.
"Padu padan bahan dan bumbu dapur dengan memperhatikan segi estetika bisa mempercantik meja makan berbiaya murah," ungkap Yani dalam acara Cooking Class di Sultan Hotel, Sabtu, 19 Juni 2010.
Sebagai pemanis, Anda tidak perlu membeli buah dan bunga yang mahal. Berbagai jenis buah dan sayuran yang ada di dapur dan kebun seperti sayuran hijau, buah jambu, jeruk,lemon, bunga soka dan melati bisa jadi pemanis tatanan dekorasi meja.
Yani turut memberi tips agar dekorasi bunga-buah-bumbu bisa tahan lebih lama. "Caranya perhatikan air dan ganti setiap hari agar gas yang dihasilkan tidak menimbulkan bau tidak sedap dan mencegah nyamuk," katanya. (adi)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Bingung menghabiskan waktu akhir pekan kali ini? Demi mengakomodir kaum muda yang hobi nongkrong di saat weekend, sebuah festival kuliner seru diselenggarakan di Jakarta. Acara bertajuk "Frestival" tersebut berlangsung meriah pada Sabtu, 19 Juni 2010, bertempat di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno-Jakarta.
Di tempat ini bisa ditemukan ragam kuliner menarik khas daerah yang mungkin sudah cukup jarang ada di Jakarta. Sebut saja ada Soto Ambengan hingga nasi goreng gila. Untuk yang kangen dengan makanan daerah bisa jadi berkunjung ke sini adalah pengobat rasa rindu dengan kampung halaman.
Selain menyajikan sekitar 40 gerai kuliner dengan ragam masakan bervariasi mulai dari gado-gado hingga nasi uduk, festival kuliner yang satu ini juga memberikan beberapa hiburan yang terbilang menarik untuk para pengunjungnya, seperti street magician hingga tarot reading. Beberapa permainan yang ada juga memberikan hadiah iPod Shuffle bagi pengunjung.
Berlangsung selama dua hari hingga Minggu, 20 Juni 2010, festival yang dibuka mulai siang hingga malam hari itu, dimeriahkan juga oleh penampilan dari sejumlah musisi kenamaan seperti Tompi, D'Cinnamons, Mike's Apartment, hingga Endah & Rhessa. Demi menghibur pengunjung yang terus berdatangan, beberapa pembawa acara kondang seperti Irfan Hakim, Gading Marten, dan VJ Sarah juga didaulat untuk tampil maraton.
Jakarta sendiri tercatat merupakan kota ke-4 diselenggarakannya festival kuliner ini, sebelumnya Frestival sudah menyambangi kota Makassar, Surabaya, dan Banjarmasin. Selanjutnya giliran beberapa kota lain di Indonesia seperti Denpasar, Yogyakarta, Bandung, Palembang, Pekanbaru, dan Medan.
Uniknya festival kuliner juga punya booth Fres Kitchen, tempat para pengunjung dapat berbaur bersama dengan chef berpengalaman untuk berinteraksi saat meracik bahan-bahan segar untuk dijadikan makanan nikmat. Atraksi cukup seru ini tentu saja jadi pemandangan lain selama berada di ajang kuliner ini.
Festival ini makin lengkap karena terdapat juga beberapa booth mahasiswa yang menjual berbagai pernak pernik serta baju untuk konsumsi kalangan muda dengan harga yang terjangkau. Untuk masuk dalam festival kuliner ini sendiri pengunjung tidak dikenakan bayaran.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Denpasar - Keris bagi masyarakat Bali hingga kini masih dianggap sebagai benda sakral, karena sebagian besar kegiatan ritual keagamaan melibatkan keris pusaka sebagai salah satu kelengkapannya, kata seorang pemilik museum.
"Masyarakat Bali meyakini bahwa keris adalah sebuah simbol kekuatan leluhur dan alam sementa," kata pendiri dan pengelola Museum Neka Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Pande Wayan Suteja Neka di Denpasar, Minggu.
Lelaki yang memiliki koleksi 272 keris dan baru saja menerima penghargaan dari Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia sebagai pelestari keris dan dari Dewan Pakar Keris.
Meskipun keris dianggap sebagai benda sakral, menurut Pande Neka, ada segelintir orang yang mulai memperdagangkan keris, seperti yang selama ini lumrah terjadi di Jawa dan daerah lainnya di Indonesia.
"Meskipun demikian rata-rata masyarakat Bali masih menjunjung tinggi makna dan nilai sakral sebilah keris," ujar Pande Wayan Suteja Neka yang mengoleksi keris lebih dari setengah abad itu.
Ia menilai, masyarakat Bali yang mewarisi keris dari leluhurnya sangat mengkeramatkannya, bahkan rumah tangga yang belum memiliki keris pusaka, kebanyakan memesan keris baru dari perajin yang membuat keris.
Keris baru tersebut selanjutnya menjalani proses ritual sebelum dijadikan kelengkapan dalam kegiatan ritual keagamaan.
Demikian pula Hari Tumpek Landep yang dirayakan setiap 210 hari sekali, khusus melakukan persembahan suci untuk segala jenis benda yang tajam seperti keris dan senjata pusaka.
Tumpek Landep bagi umat Hindu merupakan hari peringatan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Senjata atau peralatan dari bahan besi, logam, perak dan emas.
"Keakraban masyarakat Bali dengan keris pusaka dalam hidup keseharian juga tercermin dalam tarian keris yang terkesan menggiriskan hati, karena penari menusuk-nusukkan keris ke tubuhnya," tutur Pande Wayan Suteja Neka.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Malang - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Batu, Jawa Timur, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat segera membuat peraturan daerah (perda) inisiatif yang memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan.
Ketua KPPI Kota Batu Normaningsih, Minggu, mengatakan minimal ada dua peraturan daerah yang harus segera dibuat yakni tentang perdagangan anak dan perempuan (trafficking) serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Dua masalah ini cukup sering muncul di Kota Batu dan semuanya merugikan kaum perempuan, karena itu DPRD harus segera membuat aturan yang bisa melindungi perempuan agar tidak selalu menjadi korban," tegasnya.
Ia mengatakan maraknya perdagangan anak dan perempuan di Kota Batu sudah mulai mencemaskan. Beberapa anak di daerah ini sudah menjadi korban, bahkan sembilan kasus perdagangan anak terungkap di kota wisata tersebut.
Mereka, katanya, awalnya diiming-iming pekerjaan dengan gaji cukup besar, namun kenyataannya mereka justru "dijual" kepada para lelaki hidung belang.
Politikus dari Partai Demokrat itu mengungkapkan, selama ini kaum perempuan sering ditinggalkan dalam menentukan kebijakan, padahal mereka yang bersentuhan langsung dengan kebijakan tersebut dan yang tahu permasalahan perempuan adalah kaum perempuan sendiri.
"Tapi faktanya, kaum perempuan justru sering ditinggal dalam pembuatan kebijakan yang bersentuhan dengan perempuan, sehingga kebijakan itu banyak yang kurang mengena," tegasnya.
Ia juga mengakui Kota Batu selama ini sering dijadikan kota transit bagi perdagangan anak dan perempuan, sehingga pemerintah harus benar-benar mampu memberikan proteksi terhadap perempuan melalui kebijakannya.
Selain dua peraturan daerah yang dinilai KPPI cukup mendesak, peredaran minuman keras yang mulai merambah semua kalangan juga perlu diatur.
"Paling tidak pemerintah membatasi peredaran minuman keras ini karena sekarang sudah sangat meresahkan, apalagi dampak dari minuman keras itu juga sering menimpa perempuan," tegas Norma.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Saturday, 19 June 2010
JAKARTA, - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kembali mengingatkan kepada seluruh rumah sakit di Indonesia agar tidak menolak pasien miskin.
"Rumah sakit tidak boleh menolak pasien miskin," kata Agung Laksono pada pembukaan Munas ke-4 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), di Jakarta, Rabu (16/6/2010).
Menurut dia, rumah sakit tidak boleh menolak pasien hanya karena mereka tidak memiliki uang muka. Bahkan, kata dia, dirinya mengharapkan adanya pelayanan kesehatan terbaik yang diberikan oleh rumah sakit kepada mereka yang tidak mampu. "Apalagi sekarang ini sudah ada jaminan kesehatan masyarakat dari pemerintah untuk warga miskin," katanya.
Karena itu, ia menyayangkan jika masih ada rumah sakit yang menolak pasien miskin dan minta instansi terkait untuk melakukan pengawasan. Ia juga mengharapkan seluruh rumah sakit bersama-sama dengan pemerintah untuk terus menjaga dan memperkuat kemandirian guna menjadi penyedia jasa pelayanan kesehatan berkualitas yang mengutamakan kepentingan masyarakat. "Kita harus mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat miskin agar kesejahteraan rakyat segera terwujud," katanya.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta memperkirakan jumlah penduduk DKI mencapai 9,6 juta jiwa dari Sensus Penduduk yang dilakukan Mei hingga pertengahan Juni 2010.
"Namun itu baru angka perkiraan dan belum dapat dirinci menjadi rumah tangga miskin, tenaga kerja, pengangguran dan lain-lain," kata Kepala BPS DKI Jakarta Agus Suherman di Jakarta, Kamis.
BPS DKI masih akan mengelola data sensus yang telah dikumpulkan dan untuk warga yang belum menyerahkan dokumen sensus diharapkan untuk menyerahkan dokumen ke ketua Rukun Tetangga (RT) masing-masing.
Agus menyebut masa pengumpulan dan penyempurnaan data telah berakhir pada 15 Juni lalu dan sebanyak 21.540 petugas sensus di seluruh wilayah DKI telah berakhir masa tugasnya.
"Sejak 15 Juni lalu, seluruh petugas sensus sudah berhenti melakukan kegiatan sensus. Hak-hak mereka juga sudah dibayarkan selama sebulan penuh. Seluruh atribut petugas juga sudah dikembalikan ke kami," ujar Agus.
Dengan demikian, Agus mengingatkan warga jika ada oknum yang mengaku petugas sensus agar tidak diindahkan karena dipastikan bukan petugas sensus BPS DKI.
"Jika ada oknum semacam itu agar segera dilaporkan ke pengurus RT atau aparat keamanan setempat," kata Agus.
Sementara itu, pengolahan data akan dilakukan BPS hingga akhir tahun 2010 namun angka sementara akan dapat dikeluarkan pada awal Agustus 2010.
Selama masa pengolahan, warga yang belum tersensus baik pada waktu penyelenggaraan Sensus Penduduk pada 1-31 Mei atau saat penyempurnaan data informasi sensus pada 1-15 Juni masih bisa didata.
Warga yang belum terdata wajib mengisi formulir data dan diserahkan ke Ketua RT setempat hingga akhir Juni 2010.
Sumber
(ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Ingar-bingar pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 selama sebulan ini tampaknya akan menyita sebagian besar waktu para penggila bola. Berkurangnya waktu tidur juga tak akan terelakkan karena sebagian pertandingan disiarkan televisi waktu tengah malam.
Bila dilakukan satu dua hari tentu tak begitu berpengaruh, tapi begadang selama sebulan penuh tentu akan berdampak bagi kesehatan. "Kesenangan untuk terus mengikuti setiap pertandingan juga harus diantisipasi bagi kesehatan. Apalagi selain mengikuti pesta sepak bola, kita juga harus tetap beraktivitas normal," kata dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD.
Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan tubuh kelelahan. "Dampak kelelahan bagi kesehatan adalah gangguan kesehatan secara umum, kambuhnya penyakit kronis dan menurunnya daya tahan tubuh," kata salah seorang staf pengajar dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM.
Kelelahan terjadi karena dipaksanya fisik dan mental kita untuk bekerja terus menerus tanpa istirahat yang cukup. Dampak kelelahan ini bisa berakibat serius bagi kesehatan. "Apalagi jika diperburuk oleh konsumsi rokok dan kopi berlebihan disertai suplemen minuman berenergi yang mengandung ginseng dan kafein," papar dr.Ari.
Kelelahan ditambah stres yang tinggi akan mengganggu proses metabolisme dan hormonal dalam tubuh kita. "Dalam menonton pertandingan bola kita juga sering kecewa jika tim kita kalah. Rasa kecewa ini juga bisa mengganggu waktu tidur," urai dr.Ari.
Kurang tidur akibat menonton bola sampai dini hari juga bisa menimbulkan sakit kepala, migren, atau vertigo. Selain itu, gangguan pencernaan merupakan hal utama yang terjadi jika seseorang kelelahan.
Seseorang yang mengalami kelelahan juga akan mengalami mual bahkan muntah serta nyeri di ulu hati. Menurunnya kondisi fisik akibat kelalahan ini tentu akan mengganggu konsentrasi kerja dan kestabilan emosi.
"Bila sudah ditemukan gangguan kesehatan seperti muntah dan sakit kepala atau nyeri dada, itu adalah peringatan agar kita mulai beristirahat dan mengurangi nonton bola, terutama siaran langsung dini hari," katanya.
Melewatkan momen Piala Dunia yang hanya berlangsung empat tahun sekali jelas tidak mungkin bagi para penggila bola, namun dampak buruk bagi kesehatan bisa dihindari.
"Pertahankan jumlah tidur minimal 6 jam sehari serta perbanyak konsumsi makanan bergizi. Suplemen atau minuman berenergi sebaiknya dihindari karena sebenarnya yang dibutuhkan tubuh saat itu adalah istirahat," sarannya.
Sumber
Kompas.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
JAKARTA, Kementerian Kesehatan batal memberlakukan peraturan untuk menyelaraskan penyelenggaraan jaminan kesehatan daerah karena Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan tidak menyetujui penerapan aturan tersebut.
Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri, di Jakarta, Rabu (16/6/2010) menyatakan, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 095 tahun 2010 yang diterbitkan untuk menyelaraskan penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional dengan jaminan kesehatan nasional beberapa bulan lalu tidak diapresiasi DPR.
"DPR menganggapnya tidak sesuai dengan undang-undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jadi aturan itu akhirnya dicabut," kata Usman Sumantri.
Peraturan itu, menurut dia, sedianya mengatur kepesertaan, pembiayaan, pelayanan, pembentukan jejaring dan pelaksanaan program jaminan kesehatan daerah secara terpadu selaras dengan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang diselenggarakan pemerintah pusat.
"Jaminan kesehatan antardaerah berbeda-beda skema, paket manfaat, pembiayaan dan penyelenggaranya. Pemerintah sebenarnya ingin menyelaraskannya dengan jaminan kesehatan nasional dengan membuat aturan standar. Tapi ternyata tidak disetujui, jadi sekarang kami cuma bisa melakukan pembinaan sambil menunggu undang-undang tentang badan penyelenggara jaminan sosial nasional terbit," katanya.
Secara terpisah anggota Komisi IX DPR RI Surya Chandra Surapaty mengatakan, komisi itu menolak rencana pengaturan tersebut karena bertentangan dengan Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional.
"Menurut undang-undang, jaminan sosial harus diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS. Jamkesda tidak dijalankan oleh BPJS, tidak sesuai dengan undang-undang, jadi mengatur Jamkesda sama dengan melanggar undang-undang," katanya.
Dia menambahkan, peraturan menteri kesehatan tentang pelaksanaan jaminan kesehatan daerah juga meliputi pembentukan badan penyelenggara di tingkat provinsi oleh gubernur dan di tingkat kabupaten/kota oleh bupati/walikota.
"Ini kan tidak bisa dilakukan menurut undang-undang," katanya.
Menurut dia, pemerintah sebaiknya menunggu undang-undang tentang BPJS terbit untuk memperbaiki penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat.
"Akan lebih mudah dan jelas kalau undang-undang BPJS sudah ada," katanya serta menambahkan sampai saat ini DPR RI masih membahas draf rancangan undang-undang tentang BPJS.
Selama ini, sejumlah pemerintah daerah membuat program jaminan kesehatan sendiri untuk membiayai pelayanan kesehatan bagi sebagian atau seluruh penduduk di wilayah kerjanya.
Daerah yang tercatat sudah menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi warganya, menurut Usman, antara lain Sumatera Selatan, Aceh, Sulawesi Selatan dan Bali. "Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sedang menjalankan proses ke arah itu," katanya.
Pemerintah daerah menyelenggarakan jaminan kesehatan dengan cara dan skema mereka sendiri. Model kepesertaan dan paket manfaatnya pun berbeda-beda. Sebagian menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi, namun ada juga yang menyelenggarakannya sendiri.
Menurut Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Pembiayaan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Abdul Chalik Masulili sampai akhir tahun 2009 program jaminan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah daerah bagi penduduk yang tidak masuk kuota program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) cakupannya mencapai 10 juta penduduk.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Tuesday, 15 June 2010
Mayoritas karyawan wanita ternyata lebih menyukai bos pria. Menurut mereka, pria lebih baik dalam hal manajerial serta kurang rentan terhadap suasana hati.
Studi yang dilakukan oleh OnePoll.com dan dimuat dalam Times of India mengungkapkan, dua pertiga wanita lebih suka bekerja pada bos pria. Selain sifat manajerial dan tidak emosional, karyawan wanita menilai pria lebih bertanggung jawab dan lebih terus terang dibandingkan bos dari jenis kelamin yang sama.
Wanita menilai pria 'lebih keras' sehingga dapat mendelegasikan tugas lebih baik. Bos pria juga dianggap mampu memberi pujian kepada bawahan secara teratur. dalam pandangan karyawan wanita, pria adalah pengambil keputusan yang lebih baik dan memahami bisnis secara keseluruhan.
Jajak pendapat terhadap 2.000 wanita juga mengungkap, empat dari sepuluh wanita yang memiliki bos wanita percaya mereka dapat melakukan pekerjaan lebih baik daripada sang atasan langsung.
"Hasil studi ini menarik karena ada pro dan kontra dari dua jenis kelamin," terang jurubicara www.OnePoll.com seperti dikutip dari laman telegraph.
Sisi positif bos wanita menurut responden lebih baik dalam memahami isu pribadi yang mempengaruhi karyawan selama dalam lingkungan kantor. Wanita juga dianggap lebih baik menangani isu yang tak nyaman karena mereka merupakan pendengar yang lebih baik daripada pria. Sementara pria dianggap lebih baik dalam mengendalikan perusahaan dan menetapkan misi jangka panjang.
Hasil studi juga mengungkapkan, satu dari enam wanita yang memiliki bos wanita mengalami ketegangan dengan atasan mereka. Menurut para ahli, alasannya bisa saja para manajer merasa terancam bawahan wanita lain di tempat kerja atau imbas dari masalah pribadi.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Jakarta, - Keluhan masyarakat soal sulitnya mendonorkan darah mulai terpecahkan. Kini, sejumlah mal atau pusat perbelanjaan menyediakan layanan tetap donor darah. Layanan juga tersedia di sejumlah perguruan tinggi.
Pertama gerai Unit Donor Darah (UDD) dilaksanakan di Senayan City, Senin (14/6). Di pusat perbelanjaan itu, gerai UDD Palang Merah Indonesia (PMI) terletak di lantai lower ground. Dalam waktu dekat, layanan serupa ada di Tanah Abang, Mal Makasar, Universitas Trisakti, Universitas Hasanuddin, Olympic Garden di Malang, Universitas 17 Agustus 1945 di Surabaya, dan Universitas Jember di Jawa Timur. PMI menargetkan 125 gerai serupa hingga satu tahun ke depan. Selama ini donor darah hanya dilaksanakan di kantor-kantor PMI atau saat bakti sosial.
”Setiap hari, ribuan orang berada di mal dan di kampus. Sambil berbelanja dan berkuliah, mereka dapat mendonor. Dengan mendekatkan donor darah kepada masyarakat, diharapkan donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup,” ujar Ketua Umum PMI yang juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika meresmikan layanan itu. Penempatan gerai layanan di pusat perbelanjaan dan perguruan tinggi sekaligus menjaring kelas menengah dan generasi muda.
Jusuf Kalla mengatakan, idealnya stok darah nasional 2 persen dari jumlah penduduk, yakni 4,8 juta kantong darah di Indonesia. Sejauh ini PMI baru mengumpulkan 1,9 juta kantong darah. Padahal, semakin berkembang suatu bangsa, kebutuhan darah meningkat karena bertambahnya kecelakaan dan prosedur operasi.
Kebutuhan darah harus dipenuhi karena menyangkut nyawa. Jika stok ideal tercapai, kasus antrean, keterlambatan, dan calo darah juga otomatis tidak terdengar lagi.
Tidak jual darah
Jusuf Kalla menekankan, PMI tidak menjual darah. Dana yang diambil dari masyarakat merupakan biaya penyimpanan, skrining, dan pemrosesan darah. Pemerintah baru menyubsidi sebagian. ”Saya mendengar pemerintah tengah mengusahakan subsidi senilai Rp 100 miliar tahun depan. Ini hanya sebagian saja dari biaya yang ditanggung PMI untuk memproduksi biaya reagan (pengindikasi virus) dan fraksionasi (proses penguraian protein plasma),” kata Kalla yang berharap donor darah bisa menjadi bagian dari corporate social responsibility (CSR).
Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko Legal Faiq Bahfen mengatakan, penyediaan darah yang aman, tepat waktu, mudah diakses, dan berkualitas sangat penting. Berbagai penyakit membutuhkan bantuan donor darah. Ketersediaan darah juga mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium.
”Pendarahan saat melahirkan termasuk penyebab besar angka kematian ibu. Ketersediaan darah termasuk faktor yang memengaruhi,” ungkapnya.
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...
Jambi, - Kalangan penderita menolak calon gubernur dan wakil gubernur Jambi yang tak peduli atas permasalahan HIV/AIDS di Jambi. Pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS harus menjadi perhatian calon kepala daerah, mengingat tingkat pertambahan jumlah penderita kian mengkhawatirkan.
Koordinator Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia (JOTHI) untuk Provinsi Jambi Yully mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di Jambi melonjak dua tahun terakhir. Pada 2008, jumlah penderita 287 orang, naik menjadi 401 orang —naik hampir 50 persen—pada 2009. Jumlah orang yang terinfeksi terus bertambah menjadi 435 penderita pada pertengahan tahun ini.
”Mengingat tingginya pertambahan jumlah penderita baru HIV/AIDS, sudah semestinya calon kepala daerah memberi perhatian atas permasalahan ini,” ujarnya di Jambi, Senin (14/6).
Karena itu, menurut Yully, JOTHI menyatakan secara tegas menolak calon kepala daerah yang tidak peduli masalah HIV/ AIDS, baik dalam aspek pencegahan, dukungan, perawatan, maupun pengobatan bagi yang terinfeksi. ”Kami memandang ini penting karena Jambi mengalami ancaman ledakan kasus HIV. Perlu upaya serius pemerintah daerah,” tuturnya. ”Dari visi-misi para kandidat, sebagian besar tidak menyinggung penderita penyakit ini,” ujarnya.
Pemimpin yang baru diharapkan meningkatkan upaya penanggulangan, seperti memastikan ketersediaan obat ARV, alat tes, penatalaksanaan pengobatan, dukungan pendanaan, serta perbaikan program pencegahan penularan HIV ibu hamil kepada bayinya.
Staf Advokasi JOTHI Provinsi Jambi Budiardi mengatakan, sebagian penderita enggan dites karena khawatir jika diketahui positif terinfeksi bakal dikucilkan oleh lingkungan. Para penderita khawatir bakal didiskriminasi atas layanan umum. Contohnya, ada penderita tidak dilayani di rumah sakit umum karena positif AIDS. Ada penderita yang tidak diterima kerja di perusahaan karena diketahui AIDS.
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Selengkapnya...