Tuesday 30 March 2010

Langsing Sehat dengan Olahan Gandum

Tak hanya oatmeal atau roti gandum, olahan berbahan gandum yang menyehatkan, ada tiga olahan gandum lainnya yang patut Anda coba, dan masukkan dalam menu diet Anda.

Menurut para peneliti di University of Manitoba, Kanada, olahan gandum berikut ini dipercaya bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil, dan mencegah terjadinya batu empedu, seperti dikutip dari laman dailymail.com:

Millet

Pasta berbahan gandum ini bercita rasa agak manis. Kandung nutrisi dalam millet bisa membantu mencegah terjadi batu empedu. Pasta ini mengandung hampir 15 persen protein, vitamin B, berbagai mineral, dan serat tinggi.

"Secangkir pasta millet yang dimasak akan memberikan 26 persen magnesium dan 24 persen fosfor yang Anda butuhkan setiap hari," kata konsultan gizi, Christine Bailey.

Millet sangat ideal bagi siapa saja yang ingin mendapatkan manfaatnya. Termasuk mereka yang tengah mengalami stres. Millet dijual di sebagian besar supermarket dan dapat ditambahkan sebagai sereal untuk makanan dan minuman.

Quinoa

Biji-bijian dari gandum ini merupakan sumber asam amino yang luar biasa, dan kaya akan protein. "Tidak seperti tanaman lain, salah satu olahan gandum ini juga mengandung sembilan asam amino esensial yang kita butuhkan untuk membangun protein dan otot," kata Bailey.

Quinoa juga dikemas dengan lisin, asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta magnesium, mineral yang membantu relaksasi otot.

Olahan gandum ini sangat baik dikonsumsi vegetarian dan vegan yang prihatin tentang asupan protein mereka. Jika Anda termasuk orang yang rentan alergi terhadap udara dingin dan mudah terserang flu, mengkonsumsi makanan ini juga bisa sebagai penangkalnya.

Soba

Dilengkapi dengan vitamin B, mineral dan berbagai flavonoid, olahan berbahan gandum ini adalah sumber nutrisi yang baik buat kesehatan Anda. Studi di Universitas Manitoba menemukan, soba dapat menjaga kadar gula dalam darah. Jadi, cocok dikonsumsi pengidap diabetes.

Soba juga kaya kandungan bahan kimia yang memperkuat dinding kapiler dan vena. Maka itu, olahan ini cocok dikonsumsi untuk penderita penyakit jantung dan hipertensi. Sebuah studi di Universitas Humboldt, Berlin, juga menemukan, mi soba juga mampu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes. Dalam penelitian di Kanada, soba diketahui mampu menurunkan glukosa darah hingga 19 persen.

Soba dapat digunakan untuk membuat mi, pasta, bubur dan kue dadar sebagai alternatif makanan bebas gluten. "Soba juga kaya akan molekul yang dikenal sebagai polisakarida yang mengikat air dalam usus untuk memberikan rasa kenyang lebih lama. Sehingga bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan," kata Bailey.

Soba sangat cocok jika dikonsumsi wanita yang kerap mengalami PMS (nyeri haid), atau menjelang menopause karena dikemas dengan phytoestrogen, tanaman molekul yang dapat meningkatkan keseimbangan hormon pada wanita.



Sumber
VIVAnews

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: