Monday 22 March 2010

Penghilang Nyeri dengan Matahari


Obat penghilang nyeri memang penting untuk mempercepat pemulihan dan meminimalisir rasa tidak nyaman dari cidera atau operasi. Banyak pasien yang menyukai efek yang mereka dapat dari obat rasa nyeri ini. Dan bukan hal biasa juga jika banyak disalahgunakan setelah mereka keluar dari rumah sakit.

The National Institute On Drug Abuse memperkirakan setiap tahunnya lebih dari tiga juta orang berusia 12 tahun atau lebih meminta resep obat penghilang nyeri bukan karena alasan medis.

Meminimalisir pemakaian obat nyeri dari rumah sakit mengurangi peluang pasien menyalahgunakan obat dan dapat menghemat uang.

Padahal, salah satu solusinya hanya dengan membiarkan pasien berjemur di bawah sinar matahari. Fakta dari Universitas Pittsburgh menemukan bahwa dengan memberikan pasien lebih banyak sinar matahari akan meringankan rasa sakit usai operasi. Selain itu, Anda juga bisa menghemat ratusan juta rupiah daripada harus membayar biaya rumah sakit.

Pasien yang di rawat di kamar terang ( cukup sinar matahari ) mengkonsumsi lebih sedikit obat nyeri dan biaya obat-obatan mereka lebih murah 21 % dibandingkan pasien yang dirawat di ruangan gelap. Tingkat stres pasien di kamar yang lebih terang juga lebih kecil dan semakin membaik sehari setelah operasi.

Katanya sih, sinar matahari juga diyakini dapat memperbaiki mood dengan memicu keluarnya zat kimia otak “Feel good” seperti serotonin. Sinar matahari juga dapat mencerahkan perilaku dokter dan suster sehingga meningkatkan kepedulian terhadap pasien.

Nah, pilih mana ? keluar uang untuk beli obat atau cukup berjemur saja di sinar matahari ?

Artikel ini bisa dilihat di
Strange Kind of Man


Artikel Yang Berhubungan



0 comments: