Sunday 11 July 2010


Bogor: Jenazah KH Idham Chalid, mantan Ketua Umum PB NU, akan dimakamkan di Pesantren Darul Quran Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin besok. Menurut Saiful Hadi, salah seorang putranya, Ahad (11/7), pihak keluarga sudah bermusyawarah mengenai pemakaman sang ayah. Saiful menjelaskan, pemakaman dilakukan besok karena sebagian putra-putri dan sanak familinya tinggal di Kalimantan Selatan maupun berbagai daerah lain di Tanah Air.

Mantan Ketua DPR/MPR 1972-1977 ini mengembuskan napas terakhir pagi tadi di rumah duka di Pesantren Daarul Maarif, Cipete, Jakarta Selatan. Mohon doanya, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Saiful Hadi yang juga Direktur Pemberitaan/Pemimpin Redaksi Perum LKBN ANTARA.

Almarhum dilahirkan pada 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, Hulu Sungai Tengah, sekitar 200 km dari Banjarmasin, Kalsel. Semasa hidup, sebagian besar kiprah Idham dihabiskan di panggung politik.

Sejak usia remaja, Idham sudah bersentuhan dengan politik melalui keterlibatannya di Nahdlatul Ulama (NU) yang saat itu sebagai salah satu partai politik (parpol) terbesar pemenang pemilu. Idham juga tercatat sebagai tokoh pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Setelah tidak lagi terlibat di dunia politik, Idham mengabdi melalui jalur pendidikan dengan mengembangkan Pesantren Daarul Maarif di Cipete Jakarta dan Pesantren Darul Quran di Cisarua Bogor. Sejak tahun 1999, kesehatan Idham menurun drastis menyusul serangan jantung dan stroke, yang membuatnya terbaring tak berdaya di atas tempat tidur [baca: Mantan Ketua PBNU Meninggal].(IAN)



Sumber
Liputan6.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: