Saturday, 17 April 2010

Bahaya Obat Tidur

Bahaya Obat Tidur Bagi Hidup Anda

Tidur merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Para ilmuwan telah melakukan beberapa penelitian dan eksperimen yang mengindikasikan betapa pentingnya tidur bagi manusia. Tapi bagaimana jika manusia mengalami gangguan dalam tidurnya???

Seperti yang dialami oleh seorang bapak bernama Andi. Ia bekerja sebagai kepala sekolah swasta di daerahnya. Ia memiliki empat orang anak yang semuanya sudah berhasil. Pak Andi dan istrinya pun sudah menunaikan ibadah haji yang selama ini diimpikannya. Pak Andi pun merasa tidak ada sesuatu yang dipikirkannya lagi. Ekonomi pun sudah mencukupi kebutuhan keluarganya

Namun, Setiap malam Pak Andi selalu mengeluh susah tidur. Ia pun terpaksa harus mengkonsumsi obat tidur tiap malam. Bahkan, jika satu pil tidak juga bisa membuatnya tertidur, Pak Andi menambahkan dengan dua atau tiga pil tidur. ia sadar bahwa cara yang dilakukannya salah dan berbahaya bagi kesehatannya. Namun, demi ingin bisa tidur, Pak Andi pun terpaksa melakukannya

Pak Andi memang menderita penyakit komplikasi, diantaranya darah tinggi, bronchitis, dan gejala Parkinson. Bahkan, Pak Andi pun pernah dirawat beberapa kali di Rumah Sakit. Obat-obatan kimia pun sudah menjadi teman hidupnya alias sudah menjadi ketergantungan

Nah, apa yang dialami Pak Andi dengan susah tidurnya digolongkan ke dalam penyakit insomnia yang diakibatkan oleh pengaruh bahan-bahan kimia, yakni efek samping dari obat-obatan tersebut

Menurut Dr. Mieke AHN Kembuan, SpS, gejala penderita insomnia dapat dihubungkan dengan gangguan di siang hari seperti lelah, konsentrasi terganggu, memori terganggu, sakit kepala, mudah marah, mengantuk di siang hari

Dr. Mieke menambahkan bahwa orang yang biasa tidur lebih singkat tapi masih mampu beraktivitas tanpa keluhan di siang hari, dianggap sebagai orang tidur singkat fisiologis dan bukan penderita insomnia. Insomnia bukanlah suatu penyakit melainkan hanya gejala dari beberapa penyakit yang diderita atau karena adanya suatu masalah yang menimpa hidup

Dr. Mieke menyebutkan ada beberpa penyebab insomnia, diantaranya:

Fisik. Kurangnya berolahraga, penuaan, latar belakang penyakit seperti hipertensi, maag, rematik, jantung, Parkinson

Psikis. Hal ini seperti stress, depresi, adanya permasalahan hidup

Faktor eksternal. Efek samping obat yang dikonsumsi, kafein, lingkungan yang terganggu

Apapun alasan Pak Andi, namun dengan mengkonsumsi obat tidur justru dapat memperburuk kesehatannya, apalagi sampai mengkonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan oleh dokter

Memang, obat tidur tidak selalu berbahaya jika digunakan dengan benar. Menurut beberapa penelitian para dokter pil yang diresepkan masih lebih aman dibandingkan dengan obat tidur yang dijual bebas di apotik. Meskipun begitu, pil tidur memeiliki beberapa efek samping dan tetap saja tidak bagus untuk kesehatan

Menurut Ralph Downey III, PhD, direktur Loma Linda University Sleep Disorders Center di Loma Linda, California, seperti yang dituturkannya pada Livescience, bahwa ada beberapa efek samping dari obat tidur, diantaranya:

Gejala Mabuk. Memakai obat tidur dapat membuat orang akan cepat merasa lelah, pusing kepala atau mual, dan susah bangun di pagi hari. Namun, gejala tersebut dapat hilang, jika menggunakannya sesuai anjuran dokter

Bahaya Nyeri Ulu Hati. Sebuah studi yang dilakukan menunjukkan bahwa menkonsumsi obat tidur lebih beresiko terbangun akibat serangan nyeri ulu hati karena naiknya asam lamnbung kearah kerongkongan. Aliran asam yang berlawanan arah ini bisa merusak kerongkongan. Kerusakan yang sama pada sel-sel yang melapisi tenggorokan akan meningkatkaan risiko kanker kerongkongaan

Ketergantungan. Ketergantungan terhadap obat tidur mungkin terjadi jika menggunakan jenis obat tidur, seperti benzodiazepines. Benzodiazepines mendorong kesadaran sementara, benar-benar tidur yang buruk, seperti obat yang mendorong tidur singkat, sementara penurunan waktu yang dihabiskan dalam tidur lelap, seperti tidur REM

Namun, peneliti menemukan jenis obat baru untuk menurunkan ketergantungan tersebut, yakni jenis obat tidur Rozerem. Obat ini memiliki efek yang paling sedikit dari semuanya, dan kelihatannya tidak mengundang ketergantungan

Insomnia Berantai. Penting sekali untuk mengetahui kapan dan bagaimana menghentikan penggunaan obat tidur. Pasalnya, menghentikan penggunaan dengan tiba-tiba bisa menyebabkan insomnia berantai, dengan arti orang tersebut dapat mengalami gejala gaangguan tidur yang sama bahkan lebih buruk tanpa penggunaan obat. Biasanya, para pakar meresepkan dosis yang lebih rendah atau memberikan obat yang berbeda hingga pasien siap untuk tidur tanpa bantuan obat

Efek Samping Seksual. Menurut Downey, obat tidur Rozerem berinteraksi dengan hormon-hormon.”Rozerem merupakan saingan melatonin, jadi obat ini meningkatkan kadar melatonin sekitar 16 kali dari normal di otak.”

Peningkatan melatonin ini akan membuat seseorang tidur, tapi juga bisa mengganggu kadar testosteron. Hal ini bisa mengubah dorongan seksual serta siklus menstruasi

Maka itu, lebih baik hindarilah pemakaian obat tidur. Ada beberapa jenis makanan yang bagus dikonsumsi seseorang yang sulit tidur, antara lain:

1. Konsumsi karbohidrat, seperti roti, crackers dapat membantu tidur Anda. Karbohidrat kompleks berguna karena zat gizi tersebut dapat memacu pengeluaran serotin, yaitu neurotransmitter otak yang merangsang rasa kantuk

2. Konsumsi Lettuce di malam hari. Lettuce mengandung substansi terkait opium yang mempercepat kantuk

3. Segelas susu hangat dan madu juga dapat menjadi obat mujarab agar lebih lelap tidur. susu banyak mengandung asam amino triptofan yang dapat membantu pengeluaran serotin sehingga memudahkan tidur

4. Diperlukan asupan gizi (magnesium dan kalsium) yang cukup jumlahnya untuk menangkal insomnia. Defisiensi magnesium dan kalsium menyebabkan tidur tidak nyenyak. Sebenarnya fungsi magnesium adalah merelaksasi otot. apabila otot kaku, timbul rasa ngilu-ngilu yang membuat badan terasa sakit. Kalsium yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang juga dapat dimanfaatkan untuk menenangkan pikiran. Kalsium berdampak calming effect. Jadi, kondisi kecemasan atau stres dapat dikurangi dengan magnesium dan kalsium.


sie/berbagai sumber

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: