Sunday, 11 April 2010
Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap kanker limpa.
Orang yang menderita penyakit yang sama dengan dirinya, ada yang sudah koma,
bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan sehat.
Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan setiap
hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel-sel tubuhnya. Oleh karena
itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang hambar
(sederhana), hidup dengan teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi,
dan secara teratur melakukan relaksasi penenangan diri, berpikiran positif dan olahraga.
Dua motto hidupnya yang terkenal adalah :
"Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang
berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi
seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!"
"Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang atau
tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!"
Orang-orang yang suka bergadang di kota besar umumnya baru mulai tidur jam 4
pagi, Dokter Li Feng justru sudah bangun. Terlebih dulu meminum segelas air
putih, lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah makan semangkok bubur 5
jenis padi - padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di
saat orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai
bermeditasi, dan jam 9 malam waktunya beliau tidur. Makanannya sangat
sederhana dan hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri,
makan malam hanya mengkonsumsi sebanyak 1/2 atau 1/3 porsi di siang hari,
makanannya sehari - hari adalah sayur - sayuran ditambah dengan padi-padian.
Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker
limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah
meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini.
Jika ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah : Beliau sekarang
hidup dengan "sangat menghargai/menghormati sel tubuhnya".
Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan
tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop. Beliau berkata, pada
saat orang bahagia, sel tubuh akan semakin sempurna dan bulat, seperti anak
muda usia 18 tahun; saat kita marah, sel tubuh akan berubah seperti orang
usia 80 tahun, keriput dan menyusut. Lagi pula, sel tubuh yang sehat dengan
sel tubuh yang sakit sama sekali berlainan, "sel kanker bentuknya tidak
beraturan". Beliau berkata, semakin memahami sel tubuh, semakin dirinya
merasa malu karena dulunya pernah memperlakukan sel tubuh dengan tidak baik,
hingga akhirnya beliau belajar untuk "menghargai sel tubuh", tubuhnya baru
perlahan - lahan membaik. Karena telah hidup bersama dengan sel kanker
selama 30 tahun, banyak orang yang datang kepadanya untuk bertukar
pengalaman.
Yang dimaksud dengan "menciptakan lingkungan yang baik untuk sel tubuh"
sesungguhnya adalah hal yang sudah sering dibicarakan para orang tua ---
yakni : Hidup dengan teratur, makan makanan yang sederhana dan hambar, serta
berolah raga.
Dengan lever (hepar) sebagai contoh, mengapa setiap hari pukul 11 malam
kita diharuskan untuk tidur? Sebab pukul 11 malam hingga pukul 3 dinihari
adalah waktu bekerjanya bagi sistem peredaran darah di hati untuk membuang
racun. Dalam keadaan tidur tersebut, tubuh terbaring sempurna, hati akan
gepeng merata, sehingga akan dipenuhi dengan darah. Pada waktu itu, hati
akan membesar hingga 2 - 3 kali ukuran di saat normal. Jika di malam hari
pukul 11 masih tetap duduk atau berdiri, beliau mengatakan, "maka hati
akan seperti hati ternak yang dijual di pasar, tidak mengandung cukup
darah."
(bersambung...^_^)
oya tambahan..beliau sembuh karena Allah SWT yang Maha Pemurah masih memberi kesempatan hidup bagi orang yg mau berjuang membahagiakan hati, pikiran ,dan tubuhnya..
^_^
-----------------------------
Upik Rasi Siti Rahayu
.::Ke3p tRy, smiLLing n keEp shinNing::.
http://1001enterprise.wordpress.com/
0 comments:
Post a Comment