Friday, 9 April 2010
Tidak sedikit wanita yang menghindari nasi agar bisa mengurangi berat badan secara drastis. Tapi, tepatkah pola diet seperti ini?
“Mengatur pola makan bukan berarti Anda harus menghindari nasi sebagai sumber karbohidrat. Nasi dan sumber karbohidrat lainnya tetap dibutuhkan tubuh untuk cadangan energi. Pola diet yang tepat adalah tetap mengonsumsi makanan sehat lengkap, namun porsi tak berlebih. Itu kunci sukses untuk menurunkan berat badan,” kata Founder & CEO White Lotus sebuah perusahaan penyedia menu sehat seimbang, Jenny Poespita yang ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 7 April 2010.
Jadi, makanan yang dikonsumsi, menurut Jenny, harus bernutrisi seimbang. Ada karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan kandungan gizi lainnya. Karena, 70 persen kesuksesan dalam menurunkan berat badan terletak pada kebiasaan Anda mengonsumsi makanan.
Selain itu, indikator makanan sehat pun tak memulu harus menggunakan bahan makanan organik. “Bahan makanan organik memang penting, tapi daripada mementingkan organiknya lebih baik lagi mementingkan kandungan gizinya. Dan, yang lebih penting lagi, porsi menu sehat pun harus diatur,” ujar Jenny menjelaskan.
Tak hanya itu, kualitas cara memasak juga perlu diperhatikan, sebab cara memasak yang salah juga bisa menyebabkan kandungan gizi dari bahan makanan yang diolah hilang. Jika mengonsumsi buah pun, Jenny memaparkan harus merupakan buah pilihan yang kaya manfaat. Jangan terlalu sering mengonsumsi buah dengan rasa terlalu manis.
Ditambah lagi, agar makanan sehat Anda tak berasa hambar, bumbu-bumbu pilihan yang beraneka ragam juga bisa dikreasikan dalam masakan agar cita rasa makanan sehat Anda bisa menggugah selera. Perlu diingat juga, jangan pilih bahan makanan karena murahnya saja, tapi lihat juga kualitasnya. Dan, pengaturan pola makan sangat penting untuk menjadikan tubuh ideal,” kata Jenny menegaskan.
Sumber
VIVAnews
0 comments:
Post a Comment