Monday, 3 January 2011
SEBUAH penelitian yang menyoroti hubungan disfungsional orang dengan makananmengungkap 40 persen remaja putri ternyata kerap merasa bersalah atas apa yang telah mereka makan.
Perasaan mereka tersebut biasanya dilatarbelakangi stres, emosi, dan tekanan dari lingkungan sekitar yang seakan-akan mewajibkan mereka untuk kurus. Karena itu, mereka biasanya akan merasa cemas setiap kali membuka kantong keripik atau kemasan cokelat.
Perusahaan analis Mintel mengatakan remaja putri biasanya makan untuk mengatasi tekanan, mungkin juga mengikuti gaya hidup ibunya. Kecenderungan itu memang lebih banyak dilakukan remaja putri ketimbang putra.
Diketahui, sebanyak 40 persen remaja putri berusia 11-15 akan merasa bersalah atas apa yang telah mereka telan. Perasaan itu biasanya berujung pada solusi untuk mengurangi porsi makan atau diet. Adapun perilaku itu juga terdapat pada 20 persen remaja putra.
"Perasaan bersalah setelah makan lebih umum terjadi pada remaja putri. Hal itu biasanya merefleksikan tekanan terhadap diri sendiri demi berat badan dan penampilan yang lebih baik,†kata Michelle Strutton dari Mintel.
"Yang jelas, perilaku ini cenderung dimulai pada usia muda dan mungkin didapat dari kebiasaan yang dilakukan sang ibu. Penelitian kami menunjukkan bahwa kaum perempuan lebih cenderung untuk makan saat stres ketimbang pria."
Memutuskan untuk makan sesuatu saat merasa tertekan biasanya dilakukan untuk menghibur diri sendiri. Laporan ini telah dipublikasikan pada jurnal Archives of Internal Medicine edisi Desember 2010 yang dikutip oleh Dailymail. (Pri/OL-06)
Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
- Hati-hati! Beredar Terasi Mengandung Zat Pewarna
- RSD Sumenep Krisis Dokter Spesialis
- Duh, 36 Balita di Banjarmasin Alami Gizi Buruk
- Kelainan Genetik Sebabkan Bocah Perempuan di Bandung Berkelamin Ganda
- Wanita Jago Masak Masih Menjadi Dambaan
- Ibu Di Atas Usia 35 Tahun Disarankan Tidak Hamil
- Peringatan Bahaya dalam Bungkus Rokok akan Diubah dalam Bentuk Gambar
- Kulit Yanti Melepuh Setelah Diimunisasi DPT
- Dede "Manusia Akar" Akan Jalani Operasi Lagi
- TBC Lebih Berisiko Terkena Kanker Paru-paru
- Mencatat Makanan Ampuh Percepat Langsing
- Angkat Beban Ringankan Derita Arthritis
- 10 Tahun Usia Rentan Alami Anoreksia
- Model Antianoreksia Meninggal akibat Anoreksia
- Inggris Larang Warganya Saksikan Gerhana Matahari
- Uni Eropa Kembangkan Cip Diagnosis Kesehatan
- Selebritas Sehat Lebih Inspiratif
- Pergelutan Empat Selebritas Dunia di 2010 dengan Kesehatan
- Dukungan Perkuat Keberhasilan Resolusi
- Langkah Sehat Selebritas yang Salah Kaprah
- Anak HIV Tidak Perlu Sekolah Khusus
- Mendaki Gunung Tertinggi Demi Penyakit Lupus
- Menkes: Pabrik Obat Diperbolehkan Miliki RS
- Perokok Indonesia Terbesar Ketiga Dunia
Labels: Kesehatan
0 comments:
Post a Comment