Thursday 13 January 2011

MAJALENGKA--Yanti Septianti, bayi berusia tiga bulan, kelutnya melepuh setelah mendapatkan imunisasi DPT di pos pelayanan terpadu (Posyandu) di desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka. Ibu kandung korban, Siti Aisyah (32), menuturkan, sebelum diimunisasi, anaknya dalam kondisi sehat. Karena itu, tanpa ragu, dia pun membawa anaknya ke posyandu di desanya untuk mendapat imunisasi. ‘’Yang saya tahu, imunisasi akan membuat anak menjadi sehat,’’ kata Siti Aisyah, saat ditemui sedang menjaga Yanti di RSUD Majalengka, Selasa (11/1).

Namun, lanjut Siti Aisyah, setelah pulang dari posyandu, Yanti mengalami gatal-gatal pada kulit bagian sekitar leher. Setelah itu, dua hari kemudian, badan Yanti mengalami panas tinggi dan diikuti dengan kulit yang melepuh pada sekujur tubuhnya. ‘’Yanti menjadi sangat rewel dan menangis terus,’’ tutur Siti Aisyah. Siti Aisyah pun langsung membawa anaknya ke RSUD Majalengka. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Gandana Purwana, saat dimintai tanggapannya, menjelaskan, imunisasi terkadang memberikan reaksi pada tubuh bayi. Dia menduga, tubuh Yanti tidak kuat menerima vaksi imunisasi yang dimasukkan dalam tubuhnya.‘’Daya tahan tubuh bayi memang berbeda-beda saat menerima imunisasi,’’ tutur Gandana.

Gandana mengatakan, biaya pengobatan terhadap Yanti akan sepenuhnya dibiayai oleh dana jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). Pasalnya, orang tua Yanti memang masuk dalam daftar penerima jamkesmas.



Sumber
REPUBLIKA.CO.ID

Website yang berhubungan :
Info Teknologi
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: