Tuesday, 11 August 2009
"Mereka selalu ingin menjadi nomor satu."
BEIJING -- Amerika Serikat tampaknya tak bisa menerima kekalahan oleh tuan rumah Cina dalam pengumpulan medali di Olimpiade Beijing 2008. Hingga kemarin, Cina masih memimpin dengan 47 emas, 17 perak, dan 26 perunggu.
Amerika berada di peringkat kedua dengan 31 emas, 36 perak, dan 36 perunggu. Adapun peringkat ketiga adalah Inggris dengan 18 emas, 13 perak, dan 13 perunggu. Indonesia ada di posisi ke-39 dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Umumnya dalam penentuan peringkat negara peraih medali adalah dengan melihat jumlah medali emas yang diperoleh. Namun, hampir semua media di Amerika, bahkan di Yahoo, menempatkan Negeri Abang Sam itu di peringkat teratas.
Acuan yang digunakan oleh media Amerika itu adalah jumlah total medali. Secara total memang kontingen Amerika merebut 109 medali, sedangkan Cina hanya 90 keping. Namun, dilihat dari jumlah medali emas, Cina memperoleh lebih banyak medali itu.
Soal penentuan peringkat yang berbeda ini sempat menjadi topik perbincangan khusus di stasiun televisi CCTV Channel 4 kemarin malam. Menurut Cui Wenjuan, sang narasumber, sudah menjadi karakter warga Amerika untuk tidak mau kalah.
"Anda harus memahami karakter bangsa Amerika. Mereka selalu ingin menjadi nomor satu dan saya kira semua orang juga ingin menjadi yang terbaik," kata Wenjuan. "Apalagi kali ini mereka dikalahkan Cina, yang merupakan bangsa Asia."
Topik ini juga sempat mencuat di berbagai media cetak di Beijing. China Daily, misalnya, mempertanyakan kebijakan media di Amerika yang menuliskan urutan perolehan medali berdasarkan jumlah total, bukan peraihan medali emas.
Namun, uniknya, China Daily justru tidak mencantumkan jumlah total medali dalam daftar perolehan medali di halaman depan mereka. Hanya perolehan medali emas, perak, dan perunggu yang mereka tampilkan.
Sementara itu, terlepas dari kontroversi dalam mengurutkan negara peraih medali terbanyak di Olimpiade, warga Cina kini merasa telah menjadi pemenang dalam meraih simpati internasional.
Komite Olimpiade Internasional pun mengaku puas atas hasil penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2008. "Kami telah mengambil keputusan yang benar dalam menunjuk Beijing untuk menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas tahun ini."
Sejak pembukaan Olimpiade pada 8 Agustus lalu, keajaiban selalu muncul. Mulai acara pembukaan yang spektakuler, udara Beijing yang mendadak bersih, sampai tumbangnya 38 rekor dunia hingga kemarin.
Michael Phelps dan Usain Bolt tak pelak menjadi bintang Olimpiade Beijing. Phelps merebut delapan medali emas dan mempertajam tujuh rekor dunia di kolam renang. Bolt juga mempertajam rekor dunia dan meraih tiga medali emas di lintasan atletik.
Olimpiade Beijing 2008 berakhir hari ini. Menurut rencana, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Nasional atau Bird Nest pada pukul 8 malam waktu setempat.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1034813
Artikel Yang Berhubungan
Labels: just info
0 comments:
Post a Comment