Thursday 28 January 2010

Anda Berisiko Terserang Stroke?

Stroke adalah penyakit akibat gangguan aliran darah menuju otak. Munculnya stroke dapat diakibatkan oleh dua kejadian, yaitu pecahnya pembuluh darah di otak atau penyumbatan aliran darah yang menuju otak.

Pecahnya pembuluh darah bisa terjadi karena tekanan darah yang sangat tinggi dan berkurangnya kelenturan organ tubuh lantaran bertambahnya usia. Sedangkan, penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh timbunan kolesterol atau pembekuan darah. Tersendatnya aliran darah ini kemudian berakibat terhambatnya kiriman oksigen dan zat gizi menuju otak. Keadaan kekurangan oksigen membuat sel-sel saraf otak tidak berfungsi, bahkan mati dalam hitungan menit.

Stroke sebenarnya dapat terjadi pada segala usia. Tapi, kemungkinannya meningkat seiring dengan pertambahan usia. Lalu, mengapa bisa menyerang orang muda? Gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak menjaga pola makan, kurang berolahraga memang menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadinya stroke pada orang muda.

Agar stroke dapat dideteksi kedatangannya sejak dini, ada beberapa gejala yang dapat Anda kenali. Tanda-tanda tersebut merupakan ‘lampu kuning’ yang menandakan bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan medis.

Waspadalah bila Anda mengalami gejala-gejala seperti:
- mati rasa, sering kesemutan, atau melemahnya kemampuan gerak secara mendadak di daerah wajah, tangan atau kaki, terutama jika terjadi hanya di satu sisi tubuh saja (kiri atau kanan).
- penglihatan kabur, pada salah satu atau kedua mata.

- sering kehilangan keseimbangan secara mendadak ketika sedang berdiri atau berjalan.
- sering menderita sakit kepala mendadak tanpa diketahui penyebabnya.

Gejala yang sepertinya ringan ini bila diabaikan bisa semakin berat. Segeralah ke dokter atau rumah sakit bila Anda mengalami gejala lebih berat,seperti:

- tiba-tiba jatuh kala sedang berjalan atau berdiri dan tidak dapat memutar tubuh karena kehilangan keseimbangan

- ingatan tiba-tiba terhapus membuat Anda tidak dapat mengerjakan aktivitas rutin seperti menggunakan pakaian dan berjalan ke suatu tempat di dalam rumah, karena lupa.

- Anda juga sulit menggerakkan anggota badan dan tidak dapat mengoordinasikan gerak tubuh untuk melakukan hal sederhana, seperti menulis, mengetik, dan menekan nomor telepon.

- sering termenung dalam waktu cukup lama, dan suasana hati menjadi tidak stabil. Anda mudah marah secara tiba-tiba dan dalam waktu lama.

- pendengaran berkurang.


sumber
VIVAnews

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: