Thursday 28 January 2010

Melatih Kebugaran dengan Bola

Bola karet kini tidak lagi sekadar peralatan olah raga di lapangan sepak bola. Alat olah raga itu kini banyak digunakan di beberapa tempat pelatihan kebugaran.

Bola kestabilan yang berbentuk bundar itu dapat menjadi peralatan latihan kebugaran karena faktor goyangannya dapat mengurangi kelelahan rutin.

Survei terbaru dari IDEA, asosiasi kesehatan dan kebugaran untuk profesional, menyatakan 71 persen fasilitas kebugaran di berbagai negara telah menawarkan metode stabilitas berbasis bola.

Anda dapat melakukan latihan rutin dengan menggunakan bola ini di klub kebugaran terdekat, atau memesan bola sembari berlatih dengan panduan video di rumah. Sebelum memulai latihan, sebaiknya pelajari kembali kemampuan dasar bola.

Bola kestabilan atau Swiss Ball.
Sebelum memulai latihan, pastikan bola kestabilan tersedia. Bola tersebut cukup kuat untuk diduduki dan memiliki daya pantul yang baik.

Mengapa harus dengan bola.
Gerak berputar dengan bola cukup efektif memperkuat otot dibanding latihan sederhana di permukaan matras. Anda dapat melakukan gerakan ke atas dan bawah dengan tumpuan berat tubuh untuk melakukan peregangan.

Selanjutnya, Anda dapat menduduki atau berbaring pada bola yang bergoyang dengan merapatkan kaki dan otot punggung. Namun, Anda tidak perlu menggunakan cara itu bila tidak ingin membutuhkan kestabilan selama gerakan.

Proses peregangan akan semakin baik bila Anda menumpu ke bagian belakang bola. Upaya ini dinilai lebih efektif dibanding hanya melakukan peregangan mendatar di matras.

Membeli bola.
Anda dapat membeli bola kestabilan ini di toko olahraga yang menjual peralatan kebugaran. Harga bervariasi tergantung ukuran dan merek yang Anda pilih.

Ukuran bola.
Bola terdiri atas beragam ukuran untuk tiap tingkat latihan. Periksa daftar ukuran bola yang terbaik untuk anda. Jika ragu, pilih yang memiliki ukuran besar, jika Anda merasa itu akan mendukung program latihan Anda.

Memompa bola.
Bola dilengkapi pompa tangan kecil, pipa plastik, dan sumbatan. Anda juga dapat memilih pompa lebih bertenaga menyerupai pompa sepeda. Pompa bola hingga mencapai tingkat kekerasan yang diinginkan.

Sumber: www.living.health.com


Artikel Yang Berhubungan



0 comments: