Saturday, 20 February 2010

Mata kita bekerja seperti sebuah kamera. Pupil mata akan mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Kornea dan lensa memfokuskan cahaya pada retina. Retina adalah lapisan syaraf yang peka terhadap cahaya yang melapisi dinding mata bagian dalam. Gambar yang didapatkan oleh retina akan dikirimkan ke otak melalui syaraf optik.

Vitreus adalah cairan bening seperti jelly yang mengisi sekitar dua per tiga dari volume mata. Vitreus terdiri dari 99% air dan sisanya adalah serat collagen, dan protein. Vitreus melekat erat pada beberapa tempat di retina, dan hal ini yang dapat menimbulkan masalah pada keadaan tertentu. Bagian putih yang menyelubungi mata disebut sclera.

Vitrektomi adalah operasi untuk menghilangkan badan kaca atau vitreus (jelly bening seperti kaca) dari dalam bola mata.

Vitrektomi merupakan operasi mikro yang dilakukan di ruang operasi. Pembiusan dapat dilakukan lokal atau umum. Untuk prosedur yang lebih rumit, pembiusan umum lebih disukai. Dua atau tiga sayatan tipis pada sclera akan dibuat agar beberapa alat yang kecil dapat diselipkan ke mata seperti lampu fibreoptik, pemotong vitreus, gunting halus, dan alat laser. Cairan vitreus akan digantikan bahan lain seperti larutan garam yang mirip dengan carian tubuh, udara atau gas. Cairan vitreus tidak akan terbentuk lagi dan mata dapat berfungsi tanpa vitreus.

Pada akhir operasi sayatan tadi akan dijahit kembali dan akan sembuh perlahan-lahan.
Operasi terdiri dari pengangkatan vitreus dan mengupas jaringan parut dari permukaan retina. Ini adalah operasi yang halus. Operasi ini dilakukan bila penglihatan betul-betul tergangu atau distorsi menggangu penglihatan mata yang sehat.

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: