Thursday, 4 February 2010

7 Cairan Alami Redam Demam Berdarah

Selain minyak sereh untuk menangkal bahaya DBD, orang
sering memanfaatkan kasiat jambu biji. Maklum banyak orang yang mengaku berhasil
terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji.

Tertolongnya pasien DBD berkat jambu biji, bisa jadi bukan karena jambunya, tapi
karena cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah banyak. Cairan itu,
apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat dibutuhkan pasien yang
kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit.

Cairan apa pun, entah air biasa atau air larutan gula dan garam atau jus buah
lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika dikonsumsi
dalam jumlah banyak. Minuman dalam kemasan kaleng yang mengandung zat elektrolit
juga dianjurkan diberikan pada pasien.

Berikut ini beberapa jenis cairan yang bisa diberikan kepada penderita demam
berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:

1. Air Kelapa Muda
Badan Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui bahwa
khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat elektrolit alami. Zat
elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman penghilang dahaga produksi
pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO bahwa air kelapa muda itu alami, lezat,
kaya garam, gula, dan vitamin yang dibutuhkan atlet kelas Olimpiade maupun para
amatir. Bahkan, badan PBB ini telah mematenkan air kelapa muda yang berkhasiat
itu.

Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan
magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu
mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain kalium, juga
mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi gula dan mineral yang
terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga disebutkan memiliki
keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.

2. Air Heksagonal
Pengobatan tradisional Cina selalu menganjurkan konsumsi air "hidup". Tidak
pernah disebutkan maksud "hidup" tersebut. Di Korea, orang yang rajin minum air
terjun di pegunungan tetap terjaga kesehatannya, demikian kata Yunjo Chung, MD,
dokter dari University of Korea. Air "hidup" mungkin adalah air yang kaya dengan
kandungan oksigen seperti air terjun itu.

Korea baru-baru ini berhasil mematenkan teknologi bernama Actimo untuk membuat
air "hidup" yang mengandung oksigen dan dijual di seluruh dunia. Menurut mereka,
dalam tubuh manusia terdapat dua bentuk senyawa air, pentagonal (segilima) dan
heksagonal (segienam).

Pembedaan heksagonal dan pentagonal ini hanya berdasar pada strukturnya. Air
pentagonal membentuk rangkaian molekul air dengan ikatan kelompok besar dan
tidak stabil. Seperti air putih biasa, air heksagonal ini tidak berasa dan
berbau. (baca rubrik Anda Perlu Tahu di SENIOR edisi 290)

3. Jus Buah
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus. Tidak
selalu harus jus jambu biji. "Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga, asal
pasien suka," tutur Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) M.Tro.Pad, seorang dokter
spesialis anak.

Kadar air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai 92
persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya plasma darah
keluar dari pembuluh.

Michael T. Murray, ND, dalam bukunya The Complete Book of Juicing, menulis jus
mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair itu. Zat makanan
seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus. Mengonsumsi jus berarti
membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan nutrisi kualitas
tinggi yang terkandung dalam jus.

4. Jambu Biji
Walau khasiatnya belum teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk memberikan
jus jambu biji kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah eksotis ini mengandung
vitamin C yang sangat tinggi.

Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya. Bijinya yang sering tidak
dikonsumsi juga mengandung vitaimin C. Disebutkan dalam buku Foods that Heal,
Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan, meski
sudah kehilangan hampir 25 persen vitamin karena proses pengolahan, jus jambu
biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam melawan
bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Selain
itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini merupakan sumber
potasium yang baik.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pilih buah yang baru saja masak
dan masih berwarna hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di lemari es.
Jangan lupa cuci dulu sebelum dibuat jus.

5. Alang-Alang
Tanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering
diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional untuk
Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Penelitian tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung manitol,
glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin,
fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dilihat
dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan
panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan
menghilangkan haus.

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan
sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan
usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alang-alang
bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.

Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat untuk
mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang bisa
menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan
perdarahan di dalam.

Herbal ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan
usus kecil. Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada
mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.

Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional
adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang
ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia minuman
alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam. Minuman instan ini
bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Cara pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang. Cuci dan
rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air perasan satu
buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang tersebut. Pakai
seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan untuk anak-anak.

6. Angkung
Angkung diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak,
stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh seperti
halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan harga angkung amat
mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu. Angkung ini biasanya dijual
dalam kemasan pil di toko obat Cina.

Untuk membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak angkung
palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas keemasan setelah
dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau dodol, lentur tetapi
mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut bila diseduh dengan air
panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit. Ciri keaslian yang mudah dikenali
dari kemasan luar adalah label dan tanda hologram produsennya.

Selain harganya yang mahal, manfaat angkung tidak langsung terasa setelah minum
satu atau dua butir. �gAngkung baru terasa khasiatnya untuk mengatasi penyakit
berat setelah diminum secara teratur 6 sampai 8 butir pil setiap hari,�h kata
Sinse Johanes, yang berpraktik di daerah Kalibesar Timur, Jakarta Barat.

7. Daun Dewa
Tumbuhan daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung. Tanaman ini
berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat.
Herba ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin, minyak
asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan ini
bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), menghentikan
perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.

Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat Cina dalam bentuk kapsul.
Harganya relatif lebih murah dibanding angkung.

Sumber JAKARTA, KOMPAS.com

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: