Wednesday, 3 February 2010

Flu Singapura sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit jari, kaki, tangan, dan mulut ( KTM ).

Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus RNA yang masuk dalam keluarga Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ) dan Genus Enterovirus (non Polio)

Namun, penting untuk diketahui oleh para orang tua, bahwa virus penyebab flu singapura secara umum ada dua macam, yakni Enterovirus coxsackie A16 dan Enterovirus 71.

Jika terinfeksi virus Enterovirus coxsackie A16, tidak perlu khawatir karena tidak menyebabkan kematian dan dapat ditangani hanya dengan rawat jalan.

Namun, jika pengidap terinveksi Enterovirus 71, maka harus mendapatkan perawatan lebih intensif. Sebab, virus ini lebih berbahaya dari sebelumnya. Bahkan, jika terjadi komplikasi dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.

“Tetapi varian virus tipe Enterovirus 71 memang belum ditemukan di Jakarta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, Minggu 19 April 2009.

Penularannya bisa melalui kontak langsung dengan kulit penderita, udara lewat percikan air liur, urin, dan feses. Gejala yang muncul seperti flu biasa, yakni demam, batuk, pilek, pegal-pegal, dan mudah lelah.

Namun, derita terinfeksi flu singapura akan semakin bertambah dengan sariawan di dalam rongga mulutnya dan munculnya bercak-bercak merah berair, seperti cacar, di telapak tangan dan kaki, khasnya adalah di antara jari.

Itulah mengapa penyakit ini juga disebut sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Jari, Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM).


Sumber VIVAnews

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: