Wednesday, 3 February 2010
Saat ini, program latihan fitness yang ditawarkan pusat-pusat kebugaran semakin banyak. Peralatannya pun semakin beragam dan menawarkan berbagai kelebihan.
Salah satu alat kebugaran yang paling simpel tapi banyak dijadikan pilihan adalah bola karet besar yang sering disebut fitness ball atau disingkat fitball.
Olahraga dengan fitball selain menyehatkan juga menyenangkan. Bola karet yang empuk memudahkan gerakan Anda. Selain itu, fitball ini memiliki risiko terjadinya cedera yang cukup kecil. Misalnya pada persendian dan tulang.
Latihan dengan fitball bisa dipadukan dengan gaya olahraga apapun. Mulai aerobik, senam kardio, yoga, hingga pilates.
Di samping untuk menjada kebugaran, fitball juga banyak dimanfaatkan untuk terapi fisik. Misalnya untuk penderita nyeri pinggang, punggung, kondisi tulang belakang yang bengkok, dan sebagainya.
Memang awalnya fitball lebih populer sebagai alat fisioterapi. Penggunaan fitball telah dimulai sejak pertengahan abad ke-20. Para fisioterapis berkontribusi besar mempopulerkan fitball menjadi sarana latihan kebugaran yang menyenangkan.
Pada 1950-an, seorang terapis asal Swiss Susan Kleinvogelbach mempelajari meknisme rehabilitasi untuk mengatasi masalah cerebral palsy. Ia menggunakan fitball untuk terapi. Lalu pada dekade 1980-an seorang terapis Joan Posner Mauer dari Amerika Serikat juga menggunakan fitball untuk merehabilitasi cedera sistem tulang.
Manfaat utama fitball
Menurut para ahli kebugaran dan kesehatan, fungsi utama fitball adalah merelaksasi persendian dan bagian sambungan tulang. Berbagai kondisi cedera seperti otot atau syaraf terjepit juga bisa diterapi dengan fitball.
Latihan dengan fitball menimbulkan vibrasi yang menurut para pakar kebugaran memunculkan manfaat yang sama saat kita berkuda. Latihan yang seimbang dan sistematis denga fitball akan melancarkan sistem peredaran darah, melatih otot, dan meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Jenis fitball
Sebelum memulai berlatih dengan fitball, pilih bola yang benar. Baik bahan maupun ukurannya. Ukuran fitball sangat beragam. Diameternya berkisar 45-85 cm. Pastikan Anda memilih fitball yang terbuat dari bahan PVC dengan sistem keamanan BRQ (burst resistant quality). Jadi saat bola tertusuk atau tergores benda tajam, tidak akan meledak seperti balon. Udara akan keluar perlahan dari porinya.
Tips memilih fitball:
- Jika Anda mencoba duduk di atas fitball, pastikan posisi duduk Anda bisa sejajar lantai. Jika posisi tak pas, berarti Anda harus memilih bola lainnya.
- Pastikan fitball tidak licin saat Anda memulai latihan. Anda juga perlu memeriksatekanan udara di dalamnya.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment