Wednesday 3 February 2010

Pengertian Dari Penyakit Lupus

Sistem imunitas tubuh yang normal biasanya menghasilkan protein, yang disebut antibodi, berfungsi untuk ’membentengi’ tubuh terhadap serangan virus, bakteri, dan benda asing lainnya. Benda asing ini disebut antigen. Dalam suatu ketidaknomalan fungsi otoimun seperti lupus, sistem imunitas tubuh ini kehilangan kemampuan untuk membedakan benda asing (antigen) dan jaringan/sel tubuh sendiri.

Sistem imunitas ini kemudian membuat antibodi yang dapat menyerang secara langsung jaringan tubuh sendiri tersebut. Antibodi ini disebut otoantibodi, yang bereaksi terhadap antigen dan akan membentuk sistem imun kompleks. Sistem imun kompleks ini akan terjadi dalam jaringan tubuh dan mengakibatkan inflamasi, luka/infeksi terhadap jaringan dan sel, serta rasa sakit

Singkatnya, bila pengidap HIV/AIDS mengalami penurunan kekebalan tubuh, maka pada lupus sistem kekebalan menjadi liar dan menyerang diri sendiri.

Apa penyebabnya? Sayangnya tidak dapat diketahui secara pasti. Sehingga, cara mencegahnya pun belum diketahui. Bahkan, meski wanita yang memiliki riwayat keluarga mengidap penyakit lupus, berisiko lebih tinggi mengalami penyakit sama, tapi lupus tidak selalu bisa dikatakan sebagai penyakit keturunan. Faktor yang diduga sangat berperan adalah lingkungan, seperti paparan sinar matahari, stres, beberapa jenis obat, dan virus.

Lantas, mengapa banyak diderita wanita? Penyakit ini juga berkaitan dengan hormon estrogen yang dominan pada wanita. Sama halnya dengan stres, produksi hormon estrogen yang berlebihan juga memengaruhi sel-sel kekebalan tubuh. Akibatnya, sel-sel kekebalan tubuh bertindak superaktif. Bukan hanya ’benda asing’ seperti virus dan kuman, sel-sel tubuh pun ikut-ikutan diserang.


Sumber VIVAnews

Artikel Yang Berhubungan



1 comments:

Unknown said...

teman saya mengidap penyakit lupus. apakah masih bisa sembuh??
lantas apa bila sembuh akan seperti itu lagi atau tidak..??