Thursday 5 November 2009

Semangat boleh saja meluap-luap karena membayangkan akan berada di tengah alam terbuka selama beberapa hari, bermain dan belajar bersama teman-teman dalam Jambore Cabang Pramuka.

Tapi sebaiknya hal itu jangan sampai membuat pikiran terforsir sehingga melupakan kebutuhan perut. Bagaimanapun sarapan sangat diperlukan agar tersedia cukup tenaga untuk beraktivitas.

Kurang lebih itulah pelajaran yang bisa dipetik oleh Yunita Ramadani, siswa SMPN 3 Sidoharjo, Wonogiri yang menjadi peserta Jambore Cabang Pramuka 2009 yang diselenggarakan di Lapangan Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Kamis-Minggu (5-8/11). Karena semangat yang meluap-luap menghadapi berbagai kegiatan, Yunita sampai tidak sempat sarapan. Akibatnya, saat upacara pembukaan Jambore itu ia jatuh pingsan.
”Tadi pagi saya dan teman-teman berangkat dari Sidoharjo pukul 05.00 WIB. Tidak sempat sarapan, langsung saja berangkat,” ujar dia, beberapa saat setelah sadar.
Dehidrasi
Yunita memang tidak sendirian. Selain dia, ada puluhan peserta lainnya yang pingsan atau hampir pingsan sehingga terpaksa dipapah oleh rekannya, bahkan ada pula yang dibopong atau ditandu. Kondisi lapangan Desa Saradan, saat upacara itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB memang terasa menyengat. Rumput lapangan sudah mengering, menyisakan hamparan tanah gersang yang semakin membuat pemandangan semakin tampak panas. Tak heran banyak peserta upacara yang pingsan.
”Sepertinya mereka mengalami dehidrasi dan kebetulan perutnya masih kosong. Cukup banyak tadi yang tiba-tiba lemas dan pingsan. Kalau dihitung mungkin ada lebih dari 50 orang,” ujar salah satu pamong Saka Bakti Husada yang bertugas di tenda kesehatan, Nur Yulianto.
Jambore Cabang Pramuka Kabupaten Wonogiri diikuti 24 Kwartir Ranting di 24 kecamatan di Wonogiri. Satu kecamatan, yaitu Selogiri tidak mengirimkan wakilnya. Total peserta sebanyak 638 orang, terdiri atas 588 penggalang dan 50 penegak. Acara itu dibuka oleh Wakil Bupati Wonogiri Y Sumarmo, direncanakan berlangsung hingga Minggu (8/11). Selama acara, peserta akan menginap di tenda dan akan mengikuti berbagai kegiatan, lomba dan permainan, termasuk api unggun pada Sabtu malam.
Dalam amanatnya saat upacara pembukaan yang dihadiri pula oleh Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha dan sejumlah pejabat, Wakil Bupati mengatakan Jambore diharapkan bisa menumbuhkan generasi muda yang tangguh, penuh semangat dan berani menghadapi tantangan, untuk menghadapi masa depan di era globalisasi ini. - Oleh : Suharsih

Solopos


Artikel Yang Berhubungan



0 comments: