Friday 6 November 2009

Di ujung tanduk

Liverpool berada di ujung tanduk. Hasil imbang 1-1 lawan Olympique Lyon, Kamis (5/11) dini hari, menempatkan tim Merseyside ini dalam posisi kritis dan tertekan untuk lolos ke fase knockout Liga Champions.

Kegagalan membawa pulang poin sempurna dari Stadion Gerland, markas Lyon, membawa Liverpool tercecer di peringkat tiga klasemen Grup E dengan hanya mengumpulkan empat poin. Posisi The Reds, julukan Liverpool, semakin berada di ujung tanduk setelah peringkat dua klasemen, Fiorentina mendapatkan tambahan tiga poin dari kemenangan besar mereka 5-2 atas Debrecen.


Kemenangan atas Debrecen memastikan Fiorentina menggenggam sembilan poin, unggul lima poin dari Liverpool dengan menyisakan dua pertandingan. Beda halnya dengan Lyon, tambahan satu poin dari Liverpool sudah cukup mengantarkan mereka terkualifikasi dari penyisihan grup.
Dengan hasil ini, pasukan Merseyside dituntut memenangi dua pertandingan sisa sambil berharap Fiorentina kehilangan poin. “Ini menjadi sangat sulit, tapi bukan tidak mungkin. Kami harus memenangi pertandingan selanjutnya (di Debrecen pada 24 November) dan melihat apa yang terjadi antara Fiorentina dan Lyon pada pertandingan malam yang sama. Di masa lalu, kami pernah mengalami situasi seperti ini,” ujar Pelatih The Reds, Rafael Benitez.
Asa Liverpool mendapatkan satu tempat di fase knockout ternyata mendapatkan angin segar dari Lyon. Pelatih Lyon, Claude Puel mengaku akan membantu Liverpool memperpanjang napas untuk mendapatkan kesempatan berjuang terkualifikasi ke babak 16 Besar, dengan mengalahkan Fiorentina pada laga berikutnya.
“Jangan khawatir, kami akan bermain seperti biasanya karena tujuan kami finis sebagai juara grup dan sangat penting bagi kami mendapatkan hasil bagus di Florence (kandang Fiorentina) sekaligus memberi Liverpool sebuah kesempatan,” ujar Puel.
Gemilang
Sebuah gol dari striker Argentina, Lisandro Lopez yang tercipta menjelang bubaran, membatalkan keunggulan Liverpool yang tercipta pada menit 83 ketika Ryan Babel mencetak gol lewat tendangan geledeknya dari jarak 25 meter. Gol Lopez dari jarak dekat pada menit 90 mengantarkan Lyon menahan imbang tim tamu, sekaligus mencetak kesuksesan sebanyak tujuh kali secara beruntun lolos dari fase penyisihan grup.
“Dia (Lopez) merupakan salah satu pemain yang membuat kami tetap berada di dalam pertandingan, namun itu tidak mengejutkan. Dia memainkan peran penting sepanjang hasil kami di Liga Champions,” komentar Puel mengenai Lopez.
Striker Fernando Torres yang masih dibayangi cedera pada pahanya dipaksa tampil di Stadion Gerland. Namun penampilan striker Spanyol itu berada di bawah level normalnya. Torres sempat memiliki peluang pada menit 12, namun usahanya dengan mudah diantisipasi Lloris, kiper Lyon. Lloris juga tampil gemilang dengan menggagalkan percobaan gol dari Dirk Kuyt.
“Tentu saja (hasil ini) menjadi sangat mengecewakan karena ada peluang emas pada malam ini. Kami mendapatkan peluang kami, tapi lagi-lagi gol menjelang bubaran melawan Lyon membuat sebuah perbedaan yang sangat besar,” ujar Pelatih Liverpool, Rafael Benitez.

Susunan pemain

Olympique Lyon
Lloris; Reveillere (Gassama 19), Cris, Toulalan, Cissokho; Pjanic (Ederson 40), Makoun, Kallstrom; Gomis (Govou 73), Lopez, Bastos

Liverpool
Reina; Carragher, Agger, Kyrgiakos, Insua; Kuyt, Lucas, Mascherano, Benayoun; Voronin (Babel 68); Torres (N’Gog 87) - Oleh : anh/Rtr

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: