Sunday 8 November 2009

Sendang Ontrowulan

Mungkin bagi Anda yang pernah mendengar makam Pangeran Samodra di Gunung Kemukus juga mengenal keberadaan Sendang Ontrowulan.

Ya, antara makam dengan sendang diyakini saling terkait satu sama lain.

Di samping masih dalam kompleks sebuah gunung berbukit, Sendang Ontrowulan menjadi tempat kali pertama yang wajib dikunjungi peziarah sebelum mendatangi makam Pangeran Samodra.
Berbicara soal ziarah, pariwisata, ataupun retribusi pendapatan sebuah daerah, Sendang Ontrowulan kiranya tidak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya, dari sendang inilah sebuah keberkahan melimpah ruah.
Bukan saja dapat mendukung pemasukan pendapatan daerah hingga ratusan ribu rupiah setiap bulannya, namun di tempat ini selalu ramai dikunjungi warga, terlebih saat malam Jumat Pon. Rata-rata, pengunjung kompleks Gunung Kemukus saat seperti itu mencapai 5.000 orang. Banyak peziarah yang membawa uba rampe, seperti kemenyan, kembang setaman, dan menggelar syukuran di sendang tersebut.
”Oleh sejumlah orang, sendang ini juga dinamakan dengan sumur dukun.
Pemberian nama tersebut karena air sendang ini juga dianggap dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit,” jelas Juru Kunci Sendang Ontrowulan, Supeno saat ditemui Espos di kompleks Gunung Kemukus, Kamis (5/11).
Lelaki yang sudah menginjak usia lanjut tersebut bercerita banyak tentang potensi yang dimiliki Sendang Ontrowulan. Sebuah sendang yang airnya dipercaya tidak akan habis, sekalipun sedang berlangsung kemarau panjang. Di Sekitar sendang terdapat satu pohon cukup besar bernama Pohon Laban. Pohon yang sudah berusia ratusan tahun tersebut dinilai keramat dan tidak diperbolehkan berbuat sembarangan di sekitar pohon. ”Siapapun tidak boleh menebang pohon dan membawa kayu dari pohon itu. Pantangan ini harus tidak boleh dilanggar,” katanya.
Ritual ngalap berkah di Gunung Kemukus banyak dilakukan peziarah yang menginginkan kelancaran dalam usahanya ataupun karirnya. Dikenalnya Gunung Kemukus sebagai lokasi ritual tidak dapat dilepaskan dari legenda seorang Pangeran Majapahit, yakni Pangeran Samodra.
Pangeran yang dikenal memiliki karisma cukup besar ini adalah putra Raja Majapahit, Brawijaya. Pada suatu ketika, pangeran diketahui menjalin hubungan asmara dengan ibu tirinya, Ontrowulan. Hingga akhirnya, pangeran harus menerima sanksi pahit disuruh meninggalkan keraton. Dalam pengembaraannya, pangeran memilih Gunung Kemukus sebagai lokasi peristirahatan. Sampai di sana, ternyata pengeran menderita sakit hingga ibu tirinya harus menjenguk. Cerita yang berkembang di masyarakat, keduanya akhirnya mati saat sedang menjalin hubungan asmara di tempat itu.
”Pemberian Sendang Ontrowulan ini berasal dari arti Ontrowulan itu sendiri. Di mana, ontro itu ramai, sedangkan wulan itu bulan. Kalau digabungkan, artinya adalah sendang yang hanya ramai sekali dalam satu bulan. Yang saya ketahui, sendang ini sejak dulu dikenal sebagai sumur dukun,” terang dia. - Oleh : pso

Solopos

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: