Thursday, 5 November 2009
Penyelesaikan konflik internal di Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Sragen diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Jabatan Ketua DPRD Sragen yang diemban dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati bakal bertahan atau tidak, tergantung pada keputusan DPP PDIP.
Demikian penegasan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wiyono saat ditemui wartawan, Kamis (5/11), di sela-sela penyambutan Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel (Inf) Abdul Rahman Kadir di Dayu Park, Sragen. Untung mengaku sudah menyampaikan klarifikasi dan persoalan yang terjadi di PDIP Sragen pascakeluarnya rekomendasi DPP tentang calon ketua DPRD Sragen atas nama Sugiyamto kepada DPP.
Kendati sudah menyampaikan secara langsung tentang polemik di internal DPC PDIP Sragen, Untung juga tidak membawa oleh-oleh keputusan atau sikap DPP untuk menyelesaikan persoalan itu. ”Sementara kondisi saat ini dijalani saja, masalah internal partai ini jangan dijadikan masalah. Hasil klarifikasi itu seperti apa tinggal tunggu keputusan DPP,” tegas Untung yang juga Bupati Sragen.
Menurut Untung, sebagai orang partai harus tunduk pada aturan partai. ”Klarifikasi dan permasalahan sudah disampaikan ke DPP. Lho Sragen kondisinya seperti ini?. Silakan DPP menyikapi, kita orang partai ya tunduk kepada partai. Mekanismenya memang beda, mekanisme seperti apa tergantung di atasan sana. Saya kan Ketua DPC, sebagai Bupati ya sesuai dengan program partai, lho setelah rekomendasi keluar kaya ngene, jadi tunggu perintah DPP,” paparnya.
Tindak tegas
Lebih lanjut Untung menguraikan, surat rekomendasi yang diberikan DPP itu sebenarnya terlambat. Jika DPC PDIP menunggu surat rekomendasi itu, kata Untung, maka pemerintahan di Sragen bisa rusak, DPRD juga rusak, karena alat kelengkapan DPRD tidak segera terbentuk. Dampaknya, ujarnya, yang rugi adalah rakyat, bukan partai.
”Sebagai ketua saya bertindak tegas dong untuk menetapkan usulan calon ketua DPRD yang sekarang menjabat. Yang ditanya cuma satu, mister Giyamto (Sugiyamto, Sekretaris DPC PDIP Sragen-red). Dia dulu kan ikut tanda tangan, kenapa maju sendiri? Benar tidak dia buat surat sendiri ke DPP?,” tuturnya.
Soal ada tidaknya DPP memanggil DPD PDIP Jateng, Untung tidak mengetahui pasti persoalan itu. Langkah konkret yang bakal ditempuh Untung tidak lain hanya menunggu perintah DPP. ”Peluangnya DPP bisa diam saja, memberi jawaban, atau mengeluarkan perintah lagi, semua ya ditunggu saja. Yang jelas sekarang harus dibedakan antara urusan partai dan pemerintahan,” pungkas Untung. - Oleh : Tri Rahayu
Artikel Yang Berhubungan
Labels: Berita
0 comments:
Post a Comment