Friday, 6 November 2009
Sejak kasus penahanan Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto mencuat, nama Komjen Pol Susno Duadji seolah-oleh ditelan bumi.
Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut jarang sekali muncul ke publik baik untuk memberikan keterangan kasus tersebut maupun memberikan klarifikasi tentang tudingan bahwa dirinya menerima Rp 10 miliar terkait kasus Century.
Namun, pada Kamis (5/11) malam, Susno yang pada Kamis pagi menyatakan mundur sebagai Kabareskrim muncul dalam forum rapat kerja dengan Komisi III DPR. Susno tidak datang sendiri. Susno datang bersama orang nomor satu di tubuh Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan petinggi Polri lainnya. Setelah sekian lama “puasa bicara,” Susno pada malam itu benar-benar menumpahkan perasaannya kepada para wakil rakyat.
Di depan anggota Komisi III, Susno yang mengenakan jas abu-abu dengan dasi merah cerah itu bersumpah bahwa dirinya tidak pernah menerima Rp 10 miliar dari siapa pun. Dia juga membantah semua tudingan negatif terhadap dirinya. Dia menyebutkan bahwa berbagai tudingan itu telah membuat istri, anak, dan cucunya sangat prihatin. Bahkan, dia juga menyatakan kesanggupannya untuk diperiksa untuk membersihkan namanya.
Susno menyatakan hal itu dengan suara lantang dan mata menatap tajam ke depan. Sedangkan suasana di ruang rapat Komisi III terasa hening saat pria asal Palembang, Sumatra Selatan, itu, berbicara.
Dikatakan Susno, dia sudah mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak dua kali untuk diperiksa terkait dugaan penerimaan uang itu. Dia juga sudah diperiksa oleh Propam dan Irwasum Mabes Polri dan dinyatakan bersih.
”Ke mana lagi saya mengadu. Saya sudah mengadu ke anak dan istri, saya sudah mengadu kepada Tuhan. Sampai saya memohon pada Tuhan, cabutlah nyawa saya jika saya melakukan seperti yang dituduhkan pada saya. Tapi tuduhan itu tetap ada. Mudah-mudahan di forum ini bisa melepaskan penderitaan anak, istri, cucu, bahkan saya sendiri,” lanjut dia.
Menurut Susno, keluarga besarnya menjadi takut untuk membaca pemberitaan di media. Namun, dia berusaha untuk membuat keluarganya tegar menghadapi cobaan yang sedang menimpa.
”Saya bilang jangan takut. 100 Tahun yang lalu ada satu orang yang mengatakan bumi diam matahari berputar. Dia yakin kebenarannya sampai beratus tahun kemudian baru terbukti bahwa bumi yang memutari matahari. Saya bilang yang satu orang belum tentu salah, yang banyak belum tentu benar,” tandasnya.
Uang negara
Susno kembali menegaskan, yang dia lakukan bersama tim justru menyelamatkan uang negara hingga Rp 13 triliun dari kasus Century. Uang yang sebagian berada di luar negeri itu dalam keadaan diblokir dan bisa diambil sewaktu-waktu. ”Ini tidak dicatat. Yang dicatat Susno,” cetus dia.
Kalau ada rekaman terkait saya, kata dia, silakan periksa. Bahkan dia mempersilakan kepada siapa pun yang mau mengusut dirinya untuk meminta keterangan dari pimpinan Century, Lembaga Jaminan, PPATK, dan pengacara. ”Sampai sekarang mereka masih hidup. Saya buktikan saya tidak takut,” ujar Susno seperti dikutip tempointeraktif.com. - Oleh : dtc/Ant
Solopos
Artikel Yang Berhubungan
Labels: Berita
0 comments:
Post a Comment