Friday, 6 November 2009
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah mulai mengintensifkan pengawasan lalu lintas ternak di provinsi ini, menjelang Idul Adha.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, Witono, di Semarang, Kamis (5/11), mengatakan surat edaran tentang peningkatan intensitas pengawasan ternak telah disampaikan ke seluruh kabupaten/kota.
Ia mengatakan pengawasan dilakukan terhadap kemungkinan penularan penyakit yang dibawa ternak, seperti Anthrax, penyakit kuku dan mulut, serta pengaturan kondisi tempat penampungan dan penyembelihan hewan. ”Pengawasan merupakan wewenang langsung pemerintah kabupaten/ kota,” tegas Witono.
Menurut dia, pengawasan terhadap lalu lintas ternak khususnya hewan kurban harus diintensifkan, mengingat naiknya permintaan yang cukup tinggi menjelang Idul Adha. Ia mengatakan petugas dari dinas peternakan di tiap kabupaten/ kota akan menerjunkan tim untuk memeriksa kondisi hewan kurban yang kepada masyarakat, dua pekan sebelum Idul Adha.
Pemeriksaan tidak sebatas dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan kurban, tetapi juga untuk mengetahui kondisi tempat penampungan, penanganan terhadap hewan yang dijual, hingga bagaimana kaidah penyembelihan. ”Sosialisasi dan bimbingan teknis akan terus dilakukan terhadap para petugas atau panitia penyembelihan hewan kurban.”
Selain itu, Witono juga mengimbau masyarakat agar dapat mengenali ciri-ciri hewan kurban yang sehat dan layak untuk disembelih. ”Hindari membeli hewan kurban yang berbulu kusam, kurang bergerak aktif, mata tidak jernih, hidung berair atau terlalu kering, serta berbagai ciri fisik lainnya.” - Oleh : Ant
Solopos
Artikel Yang Berhubungan
- Sidang Cerai Aa Gym Digelar 19 April
- Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 20-30 Tahun
- Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 40-60 Tahun
- Lumpuh Tidur tidak Berkaitan dengan Mistis
- Hancurkan Sel Lemak dengan USG
- Enzim Caspase 8 Bantu Pengobatan Kanker
- Fakta tentang Bahaya Racun Radiasi
- Kenali Penyebab Kematian Elizabeth Taylor
- Yuk, Bereksperimen Gaya dan Warna Rambut
- Jins Supermahal Rp17,8 Juta
- Hati-hati! Beredar Terasi Mengandung Zat Pewarna
- RSD Sumenep Krisis Dokter Spesialis
- Ilmuwan Temukan Vaksin Efektif untuk TB
- Jika Gunung Ini Meletus, 2/3 Amerika Hancur
- Duh, Pengidap HIV/AIDS di Jayapura Didominasi Ibu Rumah Tangga
- Belum terbayar, Klaim Rp 1,8 Miliar untuk Pengobatan Korban Merapi di RSUP Dr Sardjito
- Duh, 36 Balita di Banjarmasin Alami Gizi Buruk
- Busana Terbaik di Ajang Golden Globe 2011
- Suguhan Eksotis di Tebing Bali
- Kelainan Genetik Sebabkan Bocah Perempuan di Bandung Berkelamin Ganda
- Tertipu Suami Berkelamin Wanita
- AA Gym Ceraikan Teh Ninih
- Wanita Jago Masak Masih Menjadi Dambaan
- Ibu Di Atas Usia 35 Tahun Disarankan Tidak Hamil
- Tampil Seksi Saat Hamil
Labels: Berita
0 comments:
Post a Comment