TeNtanG DakU

Sudah sering kita dengar, baca dan tonton bagaimana saat sekarang ini bencana seperti tak pernah berhenti mengguncang negeri kita. Kejadiannya silih berganti antara tempat satu dengan tempat yang lain, bencana satu dengan bencana yang lain.


Apa yang terjadi? Banyak pakar menyatakan bahwa Indonesia memang rawan bencana, salah satunya gempa tektonik karena merupakan tempat pertemuan lempeng-lempeng yang selalu bergerak. Secara teori ilmu alam itu benar, namun ada baiknya kita simak hadis berikut ini yang mengungkapkan 15 penyebab bencana pasti terjadi di suatu negeri, dan mungkin kita semua sudah yakin bahwa ke-15 hal itu memang sudah terjadi saat ini. Tulisan ini saya ambil dari http://dehagoblog.wordpress.com

Rasulullah SAW bersabda : “Bila umatku sudah melaksanakan 15 perkara maka bencana sudah pasti terjadi :

1. Bila barang negara sudah diakui/dimiliki oleh orang-orang tertentu

2. Barang amanat jadi Ganimah (temuan)

3. Mengeluarkan zakat dianggap musibah bagi sikaya

4. Suami sudah tunduk patuh terhadap istrinya untuk mengerjakan sesuatu yang keluar dari syariat (ajaran islam)

5. Anak menyakiti kedua orang tuanya sementara kepada temannya berlaku baik

6. Terjadi permusuhan caci-mencaci antara jamaah mesjid karena perbedaan masalah/pendapat yang bukan prinsip yang mereka pegang

7. Di antara yang menjadi pemimpin umat baik yang memimpin masyarakat atau agama bukan dari keturunan yang baik-baik

8. Seseorang memuliakan seseorang karena takut kejelekannya bukan karena wibawa atau karena akhlak dan ilmunya

9. Orang mabuk dan maksiat sudah terlihat di mana-mana

10. Seorang pria sudah senang memakai pakaian yang biasanya dipakai wanita

11. Kedua orang tua diperlakukan seperti pembantu di dalam rumah tangga

12. Sarana untuk maksiat tersebar di mana-mana, seperti bar, kasino, diskotik dan warung remang-remang

13. Dancing, dugem dan hiburan yang berbau pornografi dan pornoaksi sudah dianggap kesenian belaka bahkan hiburan yang baik

14. Bila umat akhir zaman sekarang ini sudah mencaci-maki dan tidak menghiraukan pendapat-pendapat mereka (para ulama)

15. Bila umat akhir zaman semuanya sudah ingin berlomba-lomba menjadi seorang selebritis/penyanyi yang terkenal.”