Sunday, 8 November 2009

Dinas Pertanian Sukoharjo melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pos Kesehatan Hewan menerjunkan tim untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban di seluruh tempat pengepulan.



Pemeriksaan itu dilakukan untuk mewaspadai penyakit yang kerap menyerang hewan kurban.
Kepala UPTD Pos Kesehatan Hewan, Ngatmini mengatakan penyakit cacing hati merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Sebab, bisa dengan mudah ditemukan pada hewan kurban seperti kambing, domba dan sapi.
”Kalau untuk penyakit antraks ataupun rabies sudah jarang ditemukan, tapi untuk cacing hati kemungkinan masih bisa ditemukan pada hewan kurban yang terlihat sehat sekalipun,” katanya ketika dijumpai wartawan, Sabtu (7/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, tim pemantau hewan bersama mantri hewan di masing-masing kecamatan mulai efektif turun ke lapangan dua hari menjelang hari raya Idul Adha atau sebelum penyembelihan. Kendati begitu, selama pemotongan hewan kurban, pihaknya juga bakal terus memantau kondisi penyakit lain khususnya penyakit dalam yang dimungkinkan menjangkit hewan.
”Prioritas kami daging kurban benar-benar asuh atau aman sehat utuh dan halal makanya selain pemeriksaan kesehatan dari luar juga pemeriksaan dagingnya, kalaupun ditemukan cacing hati kami minta supaya hatinya tidak dikonsumsi,” ujarnya.
Sementara terkait lalu lintas perdagangan hewan, lanjutnya, sejauh ini pemeriksaan hewan telah dilakukan oleh mantri hewan di masing-masing pasar hewan ternak seperti di Nguter, Sukoharjo maupun Mojolaban. Terkait kondisi kesehatan hewan, dia memastikan saat ini para pedagang hewan telah jeli melihat kondisi hewan dagangannya.
Kepala Bidang Peternakan Hewan Dispertan Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto menambahkan pihaknya meminta kepada masyarakat untuk teliti melihat kondisi kesehatan hewan. ”Kalau ada daging yang meragukan atau hati yang tercemar cacing kami minta jangan dikonsumsi, sebab takut terjadi sesuatu. Sejauh ini sosialisasi tentang cacing hati atau penyakit hewan sudah kami berikan kepada remaja masjid yang biasa menangani penyembelihan hewan kurban” katanya.
- Oleh : ufi

Solopos

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: