Sunday 1 November 2009

Harga Mobil Dinas Untuk Gubernur

Meskipun Gubernur Riau HM Rusli Zainal sudah mendapatkan mobil dinas Toyota Crown Majesta 3.000 cc seharga Rp 1,8 miliar, ia kembali akan mendapatkan mobil dinas Pool jenis jeep seharga Rp 2,3 miliar.


"Proyek pembelian mobil ini telah diumumkan di salah satu media massa nasional yang menjadi tempat pengumuman resmi Pemprov Riau untuk pengadaan lelang," kata Kabag Perlengkapan dan Penyimpanan Barang Daerah, Anasri, Jumat (30/10).

Menurut Anasri, selain Rusli Zainal, mobil dinas mewah juga disediakan untuk Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus dan dua orang Wakil Ketua DPRD Riau serta sejumlah Kepala Dinas.

"Total dana pembelian mobil dinas bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Riau, Wakil Ketua DPRD Riau, termasuk diperuntukan bagi belasan pejabat eselon II dan setingkatkan disediakan anggaran sekitar Rp 18 miliar," kata Anasri.

Sedangkan pihak sekretariat DPRD Riau menyebutkan, usulan pembelian mobil dinas tahap pertama akan diprioritaskan terhadap 7 orang pimpinan fraksi dan 4 orang pimpinan komisi. Sesuai dengan Undang-Undang, kendaraan dinas untuk para anggota setara dengan pejabat eselon II.

Sementara itu Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Riau, Rusli M tidak membantah adanya rencana pembelian itu. Ada sebanyak 50 item pembelian dilakukan pada tahun 2009 ini.

Jumlah ini belum termasuk dengan rencana pengadaan mobil dinas untuk setiap anggota DPRD Provinsi Riau periode 2009-2014.

Rusli M mengatakan proyek pembelian yang sudah selesai dilakukan yaitu, pengadaan mobil dinas Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau dan Tiga Wakilnya.

"Semua kendaraan ini sudah digunakan oleh pejabat bersangkutan sejak beberapa waktu lalu. Pembelian itu dilakukan tahun 2009," katanya.

Wakil Gubernur Riau H Raja Mambang Mit yang ditemui secara terpisah membenarkan jika anggaran pembelian mobil dinas tersebut memang pernah ada di APBD Riau tahun 2009 dan sudah direncanakan dibeli sejak tahun 2008 lalu.

"Tetapi berapa jumlah anggarannya dan apa jenis mobil dinas yang akan diadakan saya tidak ingat, karena banyak item dalam APBD," kata Mambang.

Pengadaan mobil dinas untuk Gubri, Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta kepala dinas di Riau ini mendapat kecaman dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau.

Menurut aktivis KAMMI, Dede, sikap para wakil rakyat ini sangat jauh dari apa yang mereka janjikan kala berkampnye dulu.

"Sekarang kesannya anggota dewan berlomba mendapatkan fasilitas, termasuk mobil mewah bukan memperjuangkan nasib rakyat seperti yang dulu dijanjikan dalam kampanye," kata Dede.

Artikel Yang Berhubungan



0 comments: